Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Daftar Sanksi yang Bisa Diterima PSSI dari FIFA Jika Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia

Indonesia terancam terkena banyak sanksi dari FIFA seandainya Piala Dunua U20 batal digelar di Indonesia.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Daftar Sanksi yang Bisa Diterima PSSI dari FIFA Jika Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia
Tangkap Layar Situs Resmi PSSI pssi.org
Logo Piala Dunia U20 2023 Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Indonesia terancam terkena sanksi dari FIFA seandainya Piala Dunua U20 batal digelar di Indonesia.

Sedikitnya ada 9 sanksi yang bisa dirasakan Indonesia jika Piala Dunia U20 batal digelar di Indonesia.

Pembatalan Piala Dunia U20 akan berdampak pada sanksi dari FIFA mulai dari Indonesia akan dibekukan oleh FIFA, hingga Timnas U-16, U-19, dan U-20 tidak bisa mengikuti event sepak bola internasional.

Berikut 9 Sanksi yang Terancam Diterima Indonesia, Sanksi yang bisa diterima PSSI) jika Piala Dunia U-20 dibatalkan:

1. Indonesia akan dibekukan oleh FIFA.

2. Indonesia dapat dikritik oleh negara lain karena tidak mematuhi mandat FIFA.

3. Indonesia tidak dapat mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan kalender FIFA.

BERITA REKOMENDASI

4. Indonesia tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk dipilih oleh FIFA menjadi tuan rumah acara olahraga.

5. Indonesia akan tersingkir sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.

6. Federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga, termasuk Olimpiade.

7. Indonesia akan dikritik karena bertindak diskriminatif dengan mencampurkan olahraga dengan politik.

8. Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat akan kehilangan mata pencahariannya, dan lebih dari 500.000 orang akan terkena dampak langsung jika sepak bola Indonesia dihentikan.

9. Timnas Indonesia di berbagai jenjang usia dari U-16, U-19, U-20, hingga level senior tidak bisa mengikuti event sepak bola internasional jika PSSI dibekukan oleh FIFA dan mengakibatkan hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.

Sumber: TyC Sport

Selamatkan Sepak Bola Indonesia

Indonesia diragukan FIFA untuk menyelenggaraan Piala Dunia U20 karena kehadiran timnas Israel.

Karena jaminan keamanan untuk seluruh peserta Piala Dunia U20 tidak dipatuhi, regulator sepak bola Indonesia tidak bisa memastikan turnamen itu tetap berlangsung.

Pengundian Piala Dunia U20 awalnya akan digelar pada tanggal 31 Maret namun dibatalkan. Per 20 Mei, Piala Dunia U-20 akan digelar di Indonesia.

Sejauh ini FIFA belum memberikan alasan pembatalan acara tersebut, regulator sepak bola Indonesia sudah menghitung dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari pembatalan undian tersebut.

Pengurus Harian PSSI, Arya Sinulingga angkat bicara, dia meminta bantuan semua pihak untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia.

Argentina Usulkan Diri Sebagai Tuan Rumah Pengganti

Argentina siap menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 seandainya Indonesia tak jadi menjadi tuan rumah.

Indonesia diragukan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 karena penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel.

Dilansir TYC Sports, Federasi sepak bola Argentina AFA mengusulkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Sub-20 seandainya Indonesia tidak menyelenggarakannya.

Negara penyelenggara dapat dibatalkan sebagai tempat karena alasan politik.

Dan Argentina - yang gagal lolos ke Piala Dunia U20 sebagai wakil dari zona CONMEBOL (Amerika Selatan) - menawarkan untuk menjadi tuan rumah kompetisi tersebut.

Jika itu terjadi, Albiceleste akan tetap memainkan turnamen Piala Dunia U20 tersebut.

Kurang dari dua bulan sebelum tanggal dimulainya Piala Dunia U-20 di Indonesia, di mana Timnas Argentina gagal lolos setelah tampil lemah di Piala Amerika Selatan terakhir, ketidakpastian penyelenggaraan turnamen di negara mutlak setelah pembatalan pengundian -yang akan dilakukan minggu lalu dan ditunda hingga Jumat ini-

dan dalam konteks ini, Asosiasi Sepak Bola Argentina mengusulkan dirinya sebagai tempat baru untuk turnamen pemuda, dalam hal peluang Indonesia untuk tuan rumah Piala Dunia U20 habis secara permanen.

Kebetulan sebagian kepala daerah di Indonesia menolak untuk menerima, dengan alasan politik, delegasi Israel -

yang lolos ke Piala Dunia U20 berdasarkan prestasi olahraga di Sub 19 Eropa tahun lalu -

dan jika mempertahankan posisi ini, FIFA dapat mengambil alih organisasi penyelenggaraan Piala Dunia U20 tersebut.

Jika ini terjadi, rumah induk sepak bola dunia terpaksa mencari solusi cepat, dan Argentina muncul di sana sebagai calon tuan rumah baru.

Untuk saat ini semuanya masih sangat dini, tetapi jelas bahwa ada dua poin utama yang menarik bagi Piala Dunia U-20 untuk datang ke Argentina.

Pertama-tama, ini akan memberi Timnas U-20 kesempatan untuk berpartisipasi dalam turnamen Piala Dunia U20 untuk hak yang dijamin oleh semua penyelenggara turnamen FIFA.

Tapi juga, kesempatan itu bisa menjadi bangku ujian yang bagus untuk memikirkan pencalonan Piala Dunia 2030 .

Peserta Piala Dunia U20:

-Indonesia (Jika jadi tuan rumah)

-Brasil

-Kolombia

-Korea Selatan

-Ekuador

-Slowakia

-Amerika Serikat

-Fiji

-Prancis

-Gambia

-Guatemala

-Honduras

-England

-Irak

-Israel

-Italia

-Jepang

-Nigeria

-Selandia Baru

-Rep Dominika

-Senegal

-Tunisia

-Uruguay

-Uzbekistan

Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Imbas Penolakan Kehadiran Timnas Israel

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan bahwa pembagian grup atau drawing Piala Dunia U-20 telah dibatalkan oleh FIFA.

Kabar tersebut tersiar lewat Komite Eksekutif(Exco) PSSI, Arya Sinulingga, ketika memberikan kabar terbaru soal drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya berlangsung 31 Maret 2023 mendatang di Bali.

Arya mengatakan, FIFA resmi membatalkan drawing Piala Dunia U-20 meski PSSI belum menerima surat pembatalan secara resmi.

"Kemarin kami sudah mendapat informasi dari FIFA ke LOC dan dalam pemberitahuannya memang belum secara resmi tapi jelas memberi pesan kepada kami bahwa drawing di Bali telah dibatalkan oleh FIFA," ujar Arya di GBK Arena, Jakarta, Minggu (26/3).

"Jadi drawing 31 Maret yang seharusnya di Bali sudah dibatalkan, ini adalah informasi yang kami dapat dari FIFA. Memang kami belum mendapatkan surat resmi dari FIFA tapi pesannya jelas bahwa dibatalkan," jelasnya.

Merespons hal tersebut, Arya melanjutkan, bahwa PSSI dalam hal ini mewajarkan keputusan yang diambil oleh FIFA. Pasalnya, dalam kurun waktu sekira satu bulan terakhir, telah ramai penolakan berbagai pihak terhadap kehadiran Tim Nasional (Timnas) Israel.

Tak lain Gubernur Bali, I Wayan Koster, juga sudah bersurat ke Menteri Pemuda dan Olahraga pada 14 Maret 2023 lalu yang berisi penolakan terhadap Timnas Israel.

"Ini memang kami makljumi, karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak kedatangan Timnas Israel. Sehingga dengan sendirinya di mana Israel adalah peserta drawing tidak mungkin dilakukan tanpa keikutersertaan seluruh peseta," ungkap Arya.

"Ini juga bagi kami bisa lihat bahwa sebenernya kan Gubernur Bali ini memberikan government guarantee ketika sepakat dan setuju sebagai salah satu tuan rumah dalam penyelenggaraan Piala Dunia dengan penolakan tersebut jadi wajar FIFA memutuskan ini dibatalkan," sambungnya.

Lebih lanjut, Arya mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru kapan Drawing Piala Dunia U-20 itu akan dilakukan.

PSSI juga dalam hal ini sedang mencarikan opsi agar sepakbola Indonesia tetap bisa eksis di dunia.

"Kemudian mengenai kapan waktu drawing dana dimana kami belum dapat informasi dari FIFA, saat ini kami sedang memikirkan cara gimana Indonesia tidak dikucilkan dalam sebuah ekosistem sepak bola di dunia dan kami tahu sangat sulit memishkan politik dan olahraga walau kita ingin," ucap Arya.

Polemik penolakan Tim Nasional (Timnas) Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 juga berbuntut panjang. Penolakan terhadap Timnas Israel itu dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari Organisasi Masyarkat (Ormas) hingga Gubernur Bali.

Merespons hal tersebut, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Ketua Umum Erick Thohir, akan melapor kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Saat ini Erick Thohir sedang berkoordinasi dengan Kemenlu sebagai penanggung jawab diplomasi dan kepada Kemenpora yang merupakan INAFOC, PJ pelaksanaan Piala Dunia-20 ini," kata Arya.

"Demikian juga Pak Ketua Umum akan melapor pada Pak Jokowi proses-proses ini dan cari solusi yang terbaik untuk menyelamatkan sepak bola indonesia yang kita cintai ini," jelasnya.

PSSI pun berharap masyarakat pecinta sepak bola seluruh Indonesia bisa tetap tenang dan kondusif selama pihaknya mencarikan solusi terbaik.

Pasalnya, agenda terdekat dari Piala Dunia U-20 itu adalah Drawing atau pembagian grup yang direncanakan bergulir 31 Maret itu telah dibatalkan oleh FIFA.

"Kami harap dan mohon kepada semua pencinta sepak bola indonesia yang mau maju untuk tetap tenang," tutur Arya.

"Kami coba cari solusi dan bisa bicara dengan FIFA dalam waktu dekat. Karena kekhawatiran kami, kita (Indonesia) akan dikucilkan ekosistem sepak bola dunia," jelasnya.(Tribun Network/raf/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
7
6
0
1
13
2
11
18
2
Man. City
7
5
2
0
17
8
9
17
3
Arsenal
7
5
2
0
15
6
9
17
4
Chelsea
7
4
2
1
16
8
8
14
5
Aston Villa
7
4
2
1
12
9
3
14
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas