Drama Perpisahan Conte & Spurs, The Lilywhites Kembali Coreng CV Pelatih Berkelas
Drama perpisahan Antonio Conte dan Tottenham Hotspur akhirnya sudah mencapai puncaknya, dimana kedua pihak telah resmi bersepakat berpisah.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Drama perpisahan Antonio Conte dan Tottenham Hotspur akhirnya sudah mencapai puncaknya, di mana kedua pihak telah resmi bersepakat berpisah, Senin (27/3/2023) pagi WIB.
Dilansir laman resmi Tottenham Hotspur alias Spurs, klub telah mengumumkan bahwa mereka telah sepakat untuk menghentikan kerjasama dengan Conte.
Sebagai gantinya, Cristian Stellini akan menjadi pelatih sementara Spurs menggantikan posisi Antonio Conte.
Baca juga: Tottenham Ambil Langkah Cepat Dekati Nagelsmann, Segera Gantikan Conte?
Pemilik Spurs, Daniel Levy mengatakan timnya perlu fokus lagi untuk mempersiapkan diri menghadapi perjalanan akhir kompetisi musim ini.
Daniel Levy menegaskan para penggemar Spurs tak perlu khawatir dengan keputusan manajemen yang berpisah dengan Conte.
"Kami masih memiliki 10 laga sisa Liga Inggris dan kami berjuang untuk mendapatkan tempat di Liga Champions," ujar Daniel Levy.
"Kita semua perlu bersatu, setiap orang harus melangkah untuk memastikan kami berada di posisi terbaik akhir musim ini,"
"Kami perlu melakukan hal itu untuk klub ini dan pendukung setia yang luar biasa," tambahnya.
Sebelum berpisah dengan Spurs pada hari ini, Conte tercatat telah mendampingi laga tim asal London itu sebanyak 76 laga.
Sejak ditunjuk tanggal 2 November 2021, Conte telah berjuang untuk membawa Spurs meraih prestasi sebaik mungkin.
Conte dianggap berjasa penting saat membawa Spurs memenangkan tiket Liga Champions pada akhir musim lalu.
Pada musim ini, Conte juga mampu membawa Spurs setidaknya lolos ke babak sistem gugur Liga Champions.
Hanya saja memang keterbukaan Conte dalam mengkritik Spurs baru-baru ini akhirnya menjadi bumerang tersendiri bagi dirinya.
Tak berselang lama setelah insiden blak-blakan tersebut, Spurs akhirnya mengambil sikap untuk berpisah dengan Conte.
Perpisahan dengan Conte tentu tak terelakan bagi Spurs yang tengah berjuang kembali masuk zona Liga Champions pada akhir musim ini.
Padahal, Conte sudah berjuang cukup keras untuk membawa Spurs konsisten bersaing di posisi empat besar musim ini.
Hal itu dibuktikan dengan posisi Spurs yang saat ini masih menempati posisi keempat di tangga klasemen Liga Inggris.
Dengan perolehan 49 poin, Spurs hanya terpaut satu angka dari Manchester United yang berada tepat di atas mereka.
Hanya saja, kini Spurs akan mencoba menyelesaikan kompetisi sisa musim ini tanpa keberadaan Antonio Conte.
Spurs Mendadak Hobi Coreng CV Pelatih Berkelas
Keputusan manajemen Spurs untuk berpisah dengan Conte seakan membuat The Lilywhites menjadi klub yang hobi mencoreng CV pelatih berkelas dunia.
Sebelum menangani Spurs, Conte tercatat selalu mampu memberikan trofi kepada tim yang ia tangani selama ini.
Juventus, Chelsea dan Inter Milan menjadi deretan klub yang pernah merasakan sentuhan dingin Antonio Conte.
Ketiganya setidaknya sama-sama memenangkan gelar juara liga di kompetisi negaranya masing-masing.
Hanya saat berjuang bersama Spurs, Conte tak bisa sekalipun mempersembahkan gelar apapun kepada tim tersebut.
Hal itu secara tidak langsung mencoreng CV kepelatihan yang dimiliki Antonio Conte selama ini.
Sebelum Conte, Jose Mourinho sudah merasakan pahitnya melatih tim Spurs.
Sama seperti Conte, dimana Jose Mourinho juga punya CV mentereng dimana ia selalu mampu memberikan trofi kepada setiap tim yang ia tangani.
Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United hingga AS Roma telah merasakan magis pelatih asal Portugal itu.
Hanya saja sekali lagi, ketika Mourinho melatih Spurs, tak ada satupun trofi yang berhasil dimenangkan The Special One.
Mourinho hampir saja memenangkan trofi jika Spurs tidak buru-buru memecat dirinya beberapa hari sebelum laga final Piala Carabao, beberapa tahun lalu.
Berkaca dari hal tersebut, Spurs secara tidak langsung menjadi biang kerok utama di balik tercorengnya CV milik Conte dan Mourinho.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.