Dramatis, Seorang Bek Memaksa Kembali Bermain Seusai Tersadar dari Kolaps dari Serangan Jantung
Pemain ini kolaps karena serangan jantung. sesaat sebelum masuk ke ambulans, Gudelj tiba-tiba bangkit dan berniat untuk melanjutkan pertandingan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

VIDEO - Dramatis, Seorang Bek Memaksa Kembali Bermain Seusai Tersadar dari Kolaps dari Serangan Jantung
TRIBUNNEWS.COM - Etos kerja pemain ini sepertinya layak diacungi jempol.
Bagaimana tidak, dia tampak ngotot kembali bermain seusai tersadar dari kolaps gegara serangan jantung.
Insiden itu terjadi dalam pertandingan kasta ketiga Spanyol (Primera Division RFEF) antara Cordoba dan Racing Ferrol, Minggu (26/3/2023) dini hari WIB.
Saat baru memasuki menit ke-11 dan kedudukan imbang 1-1, laga harus dihentikan karena terjadi situasi yang mengerikan.
Baca juga: Barcelona Biarkan Ruben Neves Disambar Man United, Jude Bellingham Pilih MU ketimbang Liverpool
Bek Cordoba, Dragisa Gudelj, tak sadarkan diri di lapangan dan menjadi perhatian semua orang di dalam Stadion Estadio Nuevo Arcangel, Cordoba.
Menurut lansiran media Spanyol, Marca, Gudelj mengalami serangan jantung dalam adegan yang mirip seperti insiden bintang Timnas Denmark Christian Eriksen pada tahun 2021.
Eriksen mengalami serangan jantung di tengah pertandingan antara Timnas Denmark melawan Finlandia dalam ajang Euro 2020.
Sama seperti apa yang dialami Eriksen, situasi semakin menegangkan ketika rekan setimnya menangis di saat Gudelj menerima CPR dari tim medis di lapangan.
Ambulans dilarikan ke dalam lapangan saat staf medis terus berusaha menyelamatkan nyawa sang pemain.
Pemain asal Serbia itu lalu ditandu dan penonton menunjukkan dukungan mereka dengan memberikan tepuk tangan yang meriah.
Gudelj meninggalkan lapangan dalam keadaan sadar untuk dibawa ke rumah sakit.
Namun sesaat sebelum masuk ke ambulans, Gudelj tiba-tiba bangkit dan berniat untuk melanjutkan pertandingan.
Untungnya staf medis dan orang-orang di sekitar berhasil menahannya dan memberikan penjelasan demi keselamatan Gudelj.
Pemain berusia 25 tahun itu akhirnya dibawa ke rumah sakit Reina Sofia untuk dilakukan observasi.
Sementara wasit Miguel Sesma memutuskan untuk menangguhkan pertandingan tersebut.
Pihak Spanyol mengirimkan pernyataan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam mendukung Gudelj selama insiden traumatis tersebut.
"Reaksi dan tanggapan terhadap peristiwa mengerikan kemarin dari para pemain, dokter, staf kedua klub, dan penonton patut dicontoh."
"Ribuan orang di El Arcangel sebagai satu kesatuan, bergabung dalam pengetahuan bahwa kesehatan jauh lebih penting daripada pertandingan sepak bola."
Dragisa Gudelj adalah adik dari bintang Sevilla Nemanja Gudelj, yang memberikan kabar terbaru tentang kondisi saudaranya.
"Jantungnya masih berdetak, berkat layanan medis dari Cordoba CF," tulis Nemanja Gudelj di akun Instagram.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas nama saya dan keluarga saya atas cinta dan perhatian yang ditunjukkan terkait kondisi kesehatan Dragi."
Sementara itu, dokter kepala Cordoba Jose Miguel Bretones membenarkan bahwa sang pemain memang ingin terus melanjutkan pertandingan.
"Kami beruntung dia pulih, dia sadar," katanya.
"Anda harus memperhitungkan itu untuknya, seolah-olah dua detik telah berlalu dan dia pikir dia bisa terus bermain."
(Ragil Darmawan/SuperBall)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.