TRIBUNNEWS.COM - Ketua PSSI Erick Thohir akan berangkat ke Doha malam ini untuk kemudian bertemu dengan FIFA membahas Piala Dunia U20.

Seperti diketahui, pekasanaan Piala Dunia U20 terancam batal digelar di Indonesia menyusul adanya penolakan terhadap timnas Israel.

Agenda drawing yang sedianya dilakukan pada 31 Maret di Bali telah dibatalkan. Namun hingga kini belum ada kepastikan apakah pelaksanaan Piala Dunia U20 di Indonesia sepenuhnya batal.

Pemerintah tak tinggal diam dan masih akan mencoba melakukan lobi ke FIFA guna mencari jalan keluar atas permasalahan tersebut.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan terbang ke Doha Qatar malam ini. Rencananya, ia akan terbang pada Rabu (29/3) pukul 01.00 WIB dinihari dan akan tiba disana pukul enam pagi. Erick dijadwalkan akan bertemu dengan pihak FIFA siang harinya.

"Saya mau nonton ke Patriot, (Indonesia vs) Burundi, habis itu saya berangkat ketemu FIFA," kata Erick dalam unggahan Instagram pribadinya.

Baca juga: Jokowi: Jangan Mencampuradukkan Urusan Olahraga dengan Politik, Jamin Keikutsertaan Timnas Israel

Seusai pertandingan melawan Burundi, Erick mengaku masih belum bisa memberi keterangan yang detail terkait pembatalan drawing yang dilakukan FIFA.

"Saya berangkat jam 1, mendarat jam 6," kata Erick Thohir kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

"Ini kan eventnya FIFA, kita harsus mendengar pandangan FIFA dulu dan apa konsekuensinya, dan nanti kita baru bisa diskusi mencari yang terbaik," ujarnya.

Baca juga: Update Pertemuan PSSI dengan FIFA, Plt Menpora Sebut FIFA Hargai dan Paham Kondisi Indonesia

Ia menjelaskan, segala sarana dan prasarana untuk perhelatan Piala Dunia U20 sampai saat ini telah siap.

Namun memang ada sesuatu hal lain yang membuat drawing Piala Dunia U20 urung terlaksana.

"Persiapan kita lapangan sudah siap, sudah disampaikan detil kepada FIFA, tapi mungkin ada hal-hal yang lain yang harus kita berikan jalan keluar untuk semua," terangnya.

Erick berharap, pertemuan dengan FIFA nantinya akan menghasilkan keputusan yang baik dan ia memohon masyarakat mendoakan agar pertemuan tersebut berjalan lancar.

Jokowi Utus Erick Thohir Temui FIFA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataannya terkait polemik penolakan Timnas Israel sebagai kontestan dalam ajang Piala Dunia U20 yang bakal digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang.

Dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekreatriat Presiden, Jokowi menyampaikan beberapa hal seperti perjalanan Indonesia yang akhirnya ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Selain itu, Jokowi juga memberikan tanggapan terkait posisi Indonesia dalam konteks dukungan terhadap Palestina.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu turut meminta agar polemik penolakan keikutsertaan Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U20 harus dihentikan.

Hal tersebut lantaran menurutnya politik dan olahraga tidak bisa dicampuradukkan.

"Dan dalam urusan Piala Dunia U20 ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi jangan mencampuradukan urusan olahraga dan politik," katanya.

Pada akhir pernyataannya, Jokowi juga turut mengumumkan telah mengutus Ketua PSSI, Erick Thohir ke Zurich untuk melobi FIFA.

"Saat ini FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U20, tapi baik pemerintah dan PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik," kata Jokowi.

"Untuk itu, saya sudah mengutus Ketua PSSI, Bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian dan solusi yang terbaik," kata Jokowi.

(Tribunnews.com/Tio)