TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta resmi tanpa gelar juara Liga 1 musim ini setelah dikalahkan oleh Persita Tangerang dengan skor 1-0, Selasa (28/3/2023).

Persija kini mengkoleksi 54 poin dari 30 pertandingan, raihan tersebut tidak mampu mengungguli jumlah poin PSM Makassar saat ini (69 poin).

Jika Persija memenangkan seluruh sisa pertandingan Liga 1 (4 laga), Macan Kemayoran hanya memperoleh 66 poin.

Hasil puasa gelar Macan Kemayoran diperoleh saat bertandang ke markas Persita dalam laga tunda Liga 1 2022/2023 pekan 23 di Stadion Indomilk Arena.

Gol semata wayang Persita diciptakan oleh Javlon Guseynov setelah mampu menyepak bola liar hasil skema sepak pojok pada menit ke 88.

Baca juga: Persija vs Persib: Trio Timnas Indonesia Diragukan, Maung Bandung Tambah Satu Pemain yang Absen

Jalannya Pertandingan

Persita Tangerang lebih menguasai permain di lima menit awal.

Laskar Viola kerap mendelay bola untuk membongkar pertahanan Persija.

Sedangkan Persija fokus untuk bertahan hingga menit ke-20.

Sempat bebrapa kali Michael Krmencik berusaha mencoba peruntungan melalui tandukan kepala.

Namun usaha pemain asing dengan harga pasar termahal masih terbuang sia-sia.

Persita Tangerang sempat mendapat peluang emas melalui tembakan Ramiro Fergonzi.

Bomber Laskar Viola melalukan kombinasi umpan satu dua sebelum tendangan kerasnya mampu ditepis oleh Andritany Ardhiyasa pada menit ke-31.

Gawang Macan Kemayoran masih aman, meskipun rutin tertekan.

Persija bangkit saat pertandingan tersisa lima menit di babak pertama.

Macan Kemayoran lebih berani menyerang untuk membongkar pertahanan Laskar Viola.

Kombinasi Osvaldo Haay dan Firza Andika menjadi opsi Macan Kemayoran.

Namun rapatnya pertahanan Muhammad Toha dan Javlon Guseynov tetap menjaga amannya gawang Dhika Bayangkara.

Hingga perpanjangan waktu dua menit, kedua tim tidak merubah keadaan.

Persita kembali tancap gas penyerangan melalui Ramiro Fergonzi.

Fergonzi sempat melakukan aksi individu di lini sayap penyerangan.

Macan Kemayoran sempat membalas melalui usaha Osvaldo Haay.

Namun usaha tersebut kerap sia-sia.

Skuad asuhan Thomas Doll kerap kehilangan bola di sepertiga lapangan.

Macan Kemayoran melakukan penyegaran dengan memasukan Tony Sucipto pada menit ke-69.

Macan Kemayoran kembali terpuruk setelah Osvaldo Haay mendapat masalah.

Eks Timnas Indonesia harus ditarik keluar pada menit ke-72.

Pendekar Cisadane juga melakukan penyegaran serupa.

Dua pemain masuk pada akhir menit ke 80.

Wildan Ramdhani masuk menggantikan Rifki Dwi.

Sedangkan Arif Setiawan untuk Mario Jardel.

Benar saja Wildan langsung beri perubahan.

Melalui skema sepak pojok, Wildan mendapatkan bola pantul dari sundulan Javlon Guseynov.

Pemain yang kini diminati Persebaya Surabaya berhasil memberikan sentuhan terakhir.

Namun sayang wasit garis gawang telah memutuskan bola telah meninggalkan lapangan saat sundulan Javlon Guseynov.

Hasil imbang 0-0 masih untuk kedua tim hingga menit ke-83.

Selanjutya Persita kembali menekan.

Double Saves mampu dicatatkan oleh Andritany Ardhiyasa.

Ramiro Fergonzi hingga Wildan Ramdhani tak mampu jebol gawang kiper legendaris tersebut.

Akhirnya Pendekar Cisadane mampu ciptakan gol, melalui kaki Javlon Guseynov.

Bek Persita mampu menyepak bola liar hasil skema sepak pojok pada menit ke-88.

Dengan hasil ini Persita Mampu gusur mimpi Macan Kemayoran untuk angkat trofi.

Raihan poin Persija tidak mampu gusur PSM dari puncak klasemen.

Hingga akhir pertandingan skor tidak berubah untuk kedua kesebelasan.

Perpanjangan waktu lima menit, mengiringi puasa gelar Liga 1 Persija musim ini.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)