TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia dan Burundi dijadwalkan akan kembali bertemu untuk kedua kalinya pada ajang FIFA Matchday, Selas (28/3/2023) malam ini.

Laga kedua FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Burundi akan tetap digelar di Stadion Patriot Candrabhaga pukul 20.30 WIB, tayang di Indosiar.

Pada pertemuan pertama, skuad asuhan Shin Te-yong sukses menang menyakinkan melawan Burundi dengan skor 3-1.

Kemenangan itulah yang coba diulangi Timnas Indonesia saat kembali menjamu Burundi pada laga FIFA Matchday edisi malam ini.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Burundi, Misi Pokok Garuda & Peluang Shin Tae-yong Rotasi Pemainnya

Hanya saja situasi tak mudah akan dirasakan Timnas Indonesia khususnya Shin Tae-yong sebagai pelatih Garuda.

Situasi yang dirasakan Shin Tae-yong saat ini terlihat runyam bahkan berpotensi memecah fokus dirinya sendiri.

Kerunyaman situasi saat ini pun sebenarnya bukanlah menyorot pada laga Timnas Indonesia kontra Burundi, melainkan masalah lainnya.

Tepat sekali, terancamnya Timnas U20 Indonesia tampil di Piala Dunia U20 2023 kemungkinan menjadi sumber kegalauan Shin Tae-yong saat ini.

Bagaimana tidak, kurang dari 100 hari menuju perhelatan Piala Dunia U20 2023 yang rencananya bakal digelar di Indonesia.

Isu liar tengah bergulir saat ini dimana Indonesia terancam batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, lantaran beberapa pihaknya menolak keberadaan Israel sebagai salah satu peserta.

Dibatalkannya agenda Drawing Piala Dunia U20 2023 yang seharusnya digelar di Bali pada tanggal 31 Maret 2023 membuat situasi makin pelik.

Petinggi PSSI termasuk Erick Thohir saat ini dikabarkan tengah berjuang untuk meloby FIFA dengan berpergian ke Swiss agar Indonesia tetap dipercaya jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Berbagai situasi pelik yang mengancam status tuan rumah Indonesia sebagai Piala Dunia U20 2023 itulah yang berpeluang menjadi kegusaran Shin Tae-yong jelang laga kedua melawan Burundi.

"Saya sudah dengar masalah drawing batal. Saya gelisah, menyayangkan," kata Shin Tae-yong, dikutip Tribunnews dari BolaSport.

"Saya harap Piala Dunia U20 tetap jalan lancar di indonesia. Apalagi untuk memajukan sepak bola Indonesia," tutur Shin Tae-yong.

"Saya udah kerja keras dari 2020 untuk Piala Dunia ini. Saya mau dapat hasil dari (timnas) U20," imbuh eks pelatih timnas Korea Selatan itu.

Padahal, laga kedua melawan Burundi terasa krusial bagi Shin Tae-yong untuk bisa terus mengatrol posisi Timnas Indonesia di peringkat FIFA.

Timnas Indonesia saat ini berhak menempati posisi ke-150 di tangga ranking FIFA.

Jika Timnas Indonesia kembali mengalahkan Burundi, potensi kenaikan tetap akan dirasakan pasukan Shin Tae-yong.

Hanya saja dengan catatan tim yang saat ini memiliki ranking di atas Timnas Indonesia saa-sama menelan kekalahan pada agenda FIFA Matchday kali ini.

Diketahui Liberia dan Lesotho saat ini menjadi dua negara yang secara berurutan menempati posisi ke-148 dan 149.

Sama dengan Timnas Indonesia, keduanya juga memiliki agenda internasional menghadapi lawannya masing-masing pada pekan ini.

Liberia akan bertemu Afrika Selatan, sementara Lesotho jumpa dengan Zambi.

Seandainya Liberia dan Lesotho sama-sama kalah, lalu Timnas Indonesi berhasil mengalahkan Burundi untuk kedua kalinya.

Maka, posisi Timnas Indonesia otomatis akan naik dua tingkat dan menempati posisi terbaik FIFA sejak tahun 2011 silam yakni peringkat ke-148.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)