TRIBUNNEWS.COM- Duel Barcelona kontra Elche dalam pekan ke-27 La Liga di Stadion Manuel Martinez, Minggu (2/4) dini hari nanti, menjadi peluang besar bagi Robert Lewandowski untuk mengakhiri paceklik gol.

Robert Lewandowski, bomber asal Polandia ini telah melewatkan tiga pertandingan sebagai starter tanpa gol.

Itu menjadi periode terburuk Robert Lewandowski bersama Barca tahun 2023. Sebelumnya, dia melakoni periode mandul serupa pada akhir tahun.

Dan Elche menjadi sasaran yang tepat bagi Lewy untuk memecah kebuntuannya. Dalam pertemuan terakhir, sang bomber mengemas dua gol ketika Barca melumat tim papan bawah itu 3-0 di Camp Nou.

Barca sendiri sedang dalam periode terbaik sejak Maret lalu. La Blaugrana menyapu bersih lima lag aterakhir. Tak main-main, lawan yang mereka kalahkan pun tim kaleng-kaleng.

Diawali dengan menekuk Real Madrid 0-1 di leg pertama semifinal Copa del Rey, diikuti kemenangan 1-0 atas Valencia, 0-1 atas Athletic Bilbao, dan yang terakhir menang 2-1 atas Real Madrid dalam El Clasio di La Liga.

Rentetan kemenangan itu makin memantapkan Los Cules di puncak klasemen La Liga dengan 68 poin dari 26 laga. Jauh meninggalkan pesaing terdekatnya, Real Madrid dengan selisih 12 poin.

Mengingat performanya yang menawan, sangat sulit rasanya melihat skuat asuhan Xavi ini bakal mengendur hingga terkejar oleh pesaingnya.

Catatan mereka memang menakjubkan. Los Cules menang 22 kali, seri dua kali dan kalah dua kali dari 26 pertandingan, dengan mencetak 49 gol dan hanya kebobolan sembilan kali.

Tak bisa dibantah, mereka dengan nyaman menjadi tim terbaik di papan atas Spanyol musim ini dan berada di jalur yang tepat untuk memenangkan gelar.

Ada memang kekecewaan di Eropa musim ini, setelah tersingkir dari Liga Champions dan Liga Europa, tetapi hal itu cukup terobati lantaran tim Catalan memenangkan Piala Super Spanyol pada bulan Januari dan mengejar lebih banyak kesuksesan di La Liga, dan Copa del Rey.

Lawan yang akan didatangi dini hari nanti adalah tim juru kunci. Tak hanya jadi peringkat terakhir, Elche juga hampir pasti bakal terdegradasi di akhir musim mengingat mereka baru mengantongi 13 poin dari 26 laga.

Dua tim di zona degradasi lain yakni Valencia, dan Almeria masih punya harapan bangkit keluar lantaran mengantongi 26 poin. Hanya berselisih tiga poin dari Getafe di peringkat 13.

Los Franjiverdes berada dalam kampanye ketiga berturut-turut di La Liga, yang sebenarnya merupakan rekor terbaik mereka di papan atas Spanyol sejak akhir 1970-an.

Elche menderita kekalahan 2-0 di Real Sociedad sebelum jeda internasional, yang terbukti menjadi pertandingan terakhir Pablo Machin sebagai pelatih kepala,

dengan Sebastian Beccacece sekarang menjadi pelatih sementara. Sialnya, dalam debutnya, Beccacece langsung menghadapi Barcelona. (Tribunnews/den)

Prakiraan Formasi
Elche 5-3-2
Badia; Morente, Palacios, Verdu, Gonzalez, Clerc; Fidel, Mascarell, Gumbau; Milla, Ponce

Barcelona 4-3-3
Ter Stegen; Kounde, E Garcia, Alonso, Alba; Roberto, Busquets, Gavi; F Torres, Lewandowski, Fati