Juara Liga 1 PSM Tercoreng: Juku Eja Berstatus Musafir, Stadion Mattoangin Masih Rata Tanah
Juara Liga 1 PSM Makassar kurang lengkap setelah bermain tanpa kandang asli di Stadion Mattoangin yang masih rata dengan tanah.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah euforia Juara Liga 1 2022/2023, nasib PSM Makassar kurang beruntung.
Pasalnya PSM tidak bisa merayakan Juara Liga 1 di markas asli, Stadion Mattoangin Makassar.
PSM harus menjadi musafir untuk menggelar laga kandang di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare.
Atas hal itu, selama pertandingan kandang PSM harus menempuh perjalanan sekitar 3 jam lamanya.
Baca juga: Lima Pemain yang Laris di Bursa Transfer Seusai Bawa PSM Makassar Juara Liga 1 2022
Penegasan PSM Makassar Juara
Keputusan PSM Juara Liga 1 diperoleh setelah mampu menang 3-1 atas Madura United, Jumat (31/3/2023).
Bermain di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Juku Eja mampu cetak dua gol cepat.
Melalui sosok Wiljan Pluim bawa ketenangan dari Pasukan Ramang.
Pemain berpasport Belanda mampu terima dua kali umpan dari Yance Sayuri.
Melalui skema tusukan di sisi kiri penyerang, Yance kirmkan umpan cutback yang mampu diterima Pluim.
Selanjutnya melalui skema sepak pojok Yance kirimkan umpan menuju tiang dekat yang mampu ditanduk oleh pemain berumur 34 tahun tersebut.
Baca juga: Rekap Perjalanan PSM Makassar Jadi Juara Liga 1: Dominan atas Persib tapi KO dari Persija
Gol ketiga PSM berhasil dicetak oleh Kenzo Nambu melalui tengah lapangan.
Gelandang asal Jepang memanfaatkan posisi kiper Madura United yang sedikit keluar dari gawang.
Kenzo Nambu mampu melambungkan bola di atas kepala Rendy Oscario.
Sedangkan gol penghibur Laskar Sappe Kerab dicetak oleh Hugo Gomes alias Jaja.
Dengan kemenangan tersebut Juku Eja secara tegas berhasil mengangkat trofi Liga 1.
Pencapaian tersebut berhasil melepaskan puasa gelar selama 23 tahun.
Pada partai serupa Persib yang menjadi pesaing terdekat PSM harus tersungkur.
Menghadapi Persija Jakarta skuad asuhan Luis Milla kalah 2-0 di Stadion Patriot Candrabhaga.
Baca juga: PSM Makassar Juara Liga 1, Luis Milla Beri Selamat dan Sebut Juku Eja Tim Paling Konsisten
Nasib PSM Makassar
Setelah berhasil dinobatkan sebagai Juara Liga 1 terdapat sedikit momen yang mengenaskan.
Stadion Mattoangin, markas asli Pasukan Ramang masih rata dengan tanah.
Menurut rancangan awal, Mattoangin seharusnya dilakukan renovasi besar-besaran.
Namun pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sumsel) tidak dapat meneruskannya karena lokasi Mattoangin terjerat perselisihan di meja hijau.
Sosok penggugat ialah Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) dan ahli waris dari Andi Mattalatta.
Pihak Pemprov Sumsel sempat memangkan gugatan, namun kedua pihak di atas mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Makassar.
Hasil keputusan banding tersebut hingga kini belum terputuskan.
Menurut jadwal sidang lanjutan akan digelar pekan ini, Selasa (4/4/2023).
Sehingga seluruh kebijakan pembangunan Pemprov Sulsel belum dapat terealisasi.
Baca juga: 5 Pemain Kunci PSM yang Layak Dipertahankan, Ananda Raehan hingga si Kembar Sayuri

Gubernur Sulsel Turun Tangan
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan update terakait perkembangan Stadion Mattoanging.
Dilansir melalui Tribun Timur, Andi Sudirman telah menganggarkan dana untuk renovasi.
Namun usaha tersebut tidak bisa diteruskan karena masih terkait sengketa hukum.
"Sejak akhir tahun kemarin ada dua pihak yang melakukan gugatan perdata terhadap lahan stadion," ujar Andi Sudirman, Minggu (4/2/2023).
"Biro Hukum masih berjuang dalam proses untuk tetap mempertahankan lahan aset milik Pemprov melalui pengadilan," sambungnya.
Baca juga: Komentar Bernardo Tavares setelah PSM Makassar Juara Liga 1, Kejutan Manis di Tengah Perjuangan

(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (TribunTimur.com/Faqih Imtiyaaz)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.