Thomas Doll: Bagi Saya Pemain Sepakbola Pasti Mempunyai Tekanannya Sendiri
Persija Jakarta membawa rekor buruk saat melawat ke kandang Persebaya di lanjutan Liga 1 2022/23 pekan ke-32.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta membawa rekor buruk saat melawat ke kandang Persebaya di lanjutan Liga 1 2022/23 pekan ke-32.
Duel tersebut akan bergulir di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Rabu (5/3/2023) pukul 20.30 WIB.
Menatap duel tersebut, Pelatih Persija, Thomas Doll, ingin anak didiknya merasakan hal yang sama seperti ketika menjamu Persib Bandung, di pertandingan sebelumnya.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu ingin anak didiknya merasa tertekan, sehingga bisa tampil penuh motivasi saat menghadapi Bajul Ijo - julukan Persebaya.
“Saya harap para pemain merasakan tekanan melawan Persebaya. Karena itu yang saya rasakan saat Persija mau melawan Persib. Mereka mempunyai tekanan besar karena sebelumnya mereka kalah dari Persita," tutur Thomas.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu menambahkan bahwa tekanan tersebut bisa juga dijadikan hal positif untuk menghadapi Persebaya.
“Karena bagi saya pemain sepak bola pasti mempunyai tekanannya sendiri. Namun tekanan itu bisa saja berbuah positif karena kami bisa memecahkan rekor kemenangan di laga tandang melawan Arema. Saya pikir tekanan yang dirasakan pemain bisa menjadi suntikan adrenalin untuk para pemain,” kata Thomas.
Untuk diketuahui, tim berjuluk Macan Kemayoran itu belum berhasil mengalahkan Persebaya sejak 2018 silam.
Di Liga 1 2018, Persija bermain imbang 1-1 di kandang (26/6/2018) dan takluk 0-3 dalam laga tandang (4/11/2018).
Musim selanjutnya, Persija bermain imbang 1-1b dalam laga tandang (24/8/2019) dan kalah 1-2 di laga kandang (17/12/2018).
Pada musim 2021/22, Persija kalah 0-1(26/10/2021) dan imbang 3-3 (14/2/2022). Di musim ini pada putaran pertama, laga berakhir dengan skor 1-1 (16/12/2023).
"Saya mengerti sudah sekian lama Persija tidak menang melawan Persebaya, sejak tahun 2018," ujar Thomas Doll.
"Tapi bagi saya kesempatan meraih tiga poin itu tetap ada. Sisanya biarkan jurnalis menilai mengapa dan bagaimana Persija tidak pernah menang melawan Persebaya,” imbuhnya.
Selain rekor buruk kontra Persebaya, Macan Kemayoran juga membawa catatan negatif dalam laga tandang di musim ini.
Pada tujuh laga pertandingan tandang terakhir, Persija Jakarta hanya mampu meraih satu poin saja.
Persija mencatatkan kekalahan mulai takluk 0-1 dari Persis Solo, kemudian menyusul kalah dari Bhayangkara FC (1-2), imbang melawan Madura United (0-0), serta kalah dari Borneo FC (1-3), Persik Kediri (0-2), dan Persita Tangeran (0-1).