Persebaya vs Persija Liga 1, Pemandangan Berbeda Tanpa Rantis, Macan Kemayoran Naik Bus ke Stadion
Persija mendapat sambutan hangat dari suporter Persebaya jelang duel malam ini. Bonek menyambut dengan sukacita. Persija akan naik bus ke stadion.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Lanjutan Liga 1 hari ini memainkan laga big match antara Persebaya vs Persija di Stadion Joko Samudro (Gresik), Rabu (5/4/2023) pukul 20.30 WIB.
Akan ada pemandangan berbeda pada laga klasik Liga 1 antara Persebaya vs Persija nanti, di mana tim tamu tidak akan menggunakan kendaraan taktis (rantis) ketika hendak ke venue pertandingan.
Momen ini mungkin jadi yang pertama sejak era Liga 1 mengingat rivalitas dan tensi tinggi suporter kedua tim, Persija dan Persebaya.
Baca juga: Respons Hanif Sjahbandi Saat Persija Jakarta Tak Pakai Rantis ke Markas Persebaya Surabaya
Sambutan Hangat Bonek
Persija akan berstatus tim tamu dalam pertandingan ini.
Tim Persija mendapat sambutan hangat dari suporter Persebaya, Bonek. Begitu juga dengan suporter mereka The Jakmania ketika menginjakkan kaki di Jawa bagian Timur itu.
Di media sosial beredar, Bonek memberikan pengawalan khusus terhadap tim Persija yang melakukan uji coba lapangan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada Selasa (4/4) malam.
Momen itu juga terlihat saat dijalanan bagaimana Bonek ikut mengawal bus tim Persija Jakarta.
Tidak hanya itu, Bonek juga tampak menyambut kedatangan The Jakmania, baik yang menggunakan bus ataupun kereta api.
Pandangan Aji Santoso
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menilai sudah waktunya tindakan positif ini terjadi di kalangan suporter sepak bola Indonesia.
Dia mengingatkan, rivalitas hanya 90 menit di atas lapangan antarpemain, bukan suporter.
"Sekarang ini sudah waktunya, memang sudah waktunya bahwa sepak bola rivalitas hanya 90 menit saja di lapangan antarpemain, jangan sampai antarsuporter," kata Aji Santoso dikutip dari Tribun Jatim.
"Kalau Persija menggunakan bus, tidak menggunakan rantis itu cukup positif, saya berharap teman-teman Bonek tetap respect, karena apa? Karena nanti kami suatu saat juga akan ke Persija," sambungnya.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu mengajak Bonek untuk membuktikan bahwa Surabaya dan sekitarnya sangat aman untuk menggelar laga dengan tensi dan rivalitas tinggi.
"Mari teman-teman Bonek memulai dengan yang positif. Artinya, bahwa main di Surabaya ini aman, main di Surabaya ini nyaman, dengan menggunakan bus pun tidak masalah, saya berharap seperti itu" bebernya.
"Kalau kejadian ini menjadi hal positif bahwa Persija aman, saya sangat yakin Persebaya pun nanti ke sana Bonek juga pasti aman," pungkasnya.
Fanatisme Tidak Perlu Mengancam Nyawa
Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi mengungkapkan, Persija akan menggunakan bus menuju venue pertandingan malam ini.
Tidak ada penggunaan rantis dari yang biasanya terjadi.
"Saya rasa sudah waktunya kami sebagai pemain sepak bola datang ke stadion tidak menggunakan rantis," kata Hanif, dikutip dari laman resmi Persija.
"Sepak bola itu sebenarnya menyatukan. Jadi saya berharap fanatisme tak perlu mengancam nyawa. Pertarungan atau persaingan cukup di dalam lapangan 90 menit," tegasnya.
Hanif yang mewakili rekan setimnya bertekad untuk meraih hasil positif saat melawan Persebaya.
Kesalahan yang terjadi pada laga sebelumnya jadi pembelajaran agar bisa lebih baik untuk pertandingan berikutnya.
"Saya mewakili pemain akan bermain sebaik mungkin."
"Kami pun telah belajar dari permainan-permainan dan kesalahan sebelumnya sehingga bisa memberikan lebih baik lagi."
"Ujungnya semoga bisa meraih hasil positif," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina, TribunJatim/Khairul Amin)