TRIBUNNEWS.COM - Ramalan Carlo Ancelotti tentang pertandingan final antara Real Madrid vs Osasuna di Copa del Rey menjadi kenyataan.

Real Madrid melaju ke final Copa del Rey setelah menaklukkan rival abadi mereka, Barcelona di leg kedua dengan dengan skor telak 0-4. Los Blancos lolos dengan agregat 1-4.

Raihan manis pasukan Carlo Ancelotti ini menandakan kembalinya Real Madrid ke final Copa Del Rey setelah El Real nyaris absen selama satu dekade.

Pasalnya Los Blancos terakhir kali mentas di final dan keluar sebagai juara pada tahun 2014 silam.

Di partai final, Real Madrid akan bertemu dengan Osasuna yang telah memastikan diri terlebih dulu setelah menang agregat 1-2 dari Athletic Bilbao.

Pertemuan Real Madrid vs Osasuna di laga final Copa del Rey ini seakan mewujudkan ucapan yang pernah dikeluarkan oleh Carlo Ancelotti dua bulan yang lalu.

Pada pertengahan Februari lalu, Real Madrid sudah berjumpa dengan Osasuna di LaLiga. Hasilnya kala itu El Real sukses meraih kemenangan tandang 0-2.

Saat itu Carlo Ancelotti sempat bercanda dengan pelatih Osasuna bahwa mereka akan bertemu lagi di final Copa del Rey.

Baca juga: Kembalinya Real Madrid ke Final Copa Del Rey, El Real Nyaris Absen 1 Dekade

Leg pertama semifincal Copa del Rey saat itu belum dimainkan. Namun Ancelotti sudah percaya dan seolah telah mengetahui apa yang bakal terjadi.

"Kami akan memainkan final," kata pelatih Italia kala itu kepada rekannya Jagoba Arrasate kala itu.

Saat itu, Arrasate bereaksi dengan memegang kepalanya, terkejut dengan ungkapan yang dikeluarkan Ancelotti.

Arrasate mengaku bahwa apa yang diucapan Ancelotti saat seperti mimpi baginya.

"Kapan Ancelotti memberi tahu saya bahwa kami akan memainkan final Copa? Baginya itu bisa menjadi lelucon, bagi saya itu adalah mimpi," ucap Arrasate setelah kemenangan leg kedua melawan Athletic Bilbao.

Setelah kemenangan telak di leg kedua, Ancelotti sempat ditanya tentang apa yang ia ucapkan kepada Jagoba kala itu, dan ia mengakui tentang ramalannya itu.

"Saya bercanda dengan Jagoba tapi pada akhirnya jadi kenyataan. Kami senang dan saya pikir Jagoba juga," ujar Ancelotti.

Baca juga: Badai Cedera Tak Dijadikan Alasan Xavi Hernandez saat Barcelona Dibekuk Real Madrid 0-4

Langkah Real Madrid ke final Copa del Rey tidak berjalan mudah. El Real sempat kalah 1-0 di leg pertama, yang merupakan kekalahan kedua setelah final Piala Super Spanyol.

Real Madrid kemudian kalah lagi dari Barca saat jumpa di LaLiga. Namun hasil mengejutkan diperoleh El Real di leg kedua Copa del Rey.

Setelah tiga kekalahan El Clasico selama 2023 itu, skuad asuhan Carlo Ancelotti akhirnya bisa meraih kemenangan dari Barcelona.

Kemenangan skor 4-0 ini merupakan rekor yang cukup apik. Pasalnya Madrid terakhir kali mencetak empat gol ke gawang Barca yakni 14 tahun silam, pada 2008 silam. 

Lebih lagi, El Real belum pernah melakukannya gol sebanyak itu di Camp Nou sejak Januari 1963 di mana mereka kala itu menang 1-5 di LaLiga.

Laga final Copa del Rey akan dimainkan satu bulan lagi, pada 6 Mei 2023 mendatang. Pertandingan final akan digelar di Stadion Olimpiade Sevilla.

(Tribunnews.com/Tio)