TRIBUNNEWS.COM - Menjelang dibukanya bursa transfer musim panas beberapa bulan mendatang, masa depan Lionel Messi masih menjadi tanda tanya besar.

Lionel Messi berada di persimpangan jalan antara bertahan di PSG atau hengkang ke tim lain.

Barcelona menjadi tim yang ngotot mendatangkan Messi.

Baca juga: Pemain Buangan Barcelona Penuhi Ekspektasi di Liga Italia, El Barca Terima Bonus

Messi barangkali memiliki banyak hal untuk dipertimbangkan dalam menentukan tim terbarunya mendatang.

Namun sejatinya ia tak perlu terlalu memikirkan hal tersebut.

Barcelona dan PSG memiliki pendekatan yang berbeda terkait Messi.

Bertahan di PSG akan menjadi bumerang bagi Messi.

Pasalnya pemain berjuluk La Pulga itu tak memiliki hubungan harmonis dengan suporter Les Parisiens.

Andai performa pemain Timnas Argentina itu tak mentereng, ia bakal menjadi sasaran caci maki penggemar lagi.

Sebaliknya, Barcelona dan suporter kompak merindukan Messiah.

Berulang kali petinggi Barca mengutarakan minat mengembalikan si anak hilang ke Camp Nou.

Demikian pula dengan suporter El Barca yang rindu aksi Messi menggocek bola di Liga Spanyol.

Mereka mengutarakan kerinduan secara langsung dengan meneriakkan nama Messi saat laga menghadapi Real Madrid lalu.

Kerinduan dari fans bak membuat Messi akan serasa di rumah sendiri saat tampil bersama Barcelona.

Gambaran itu pula yang coba diberikan oleh petinggi klub.

Mereka yakin Barcelona adalah rumah Messi yang sebenarnya.

Di atas kertas, memilih antara PSG dan Barcelona menjadi tugas mudah bagi Messi.

Faktor-faktor di atas menempatkan Barca sebagai favorit utama.

Namun di tengah kengototan Los Cules, mereka juga harus realistis.

Situasi keuangan yang tak kondusif membuat mereka sulit sekali mendaratkan pemain 35 tahun tersebut.

Messi harus mau memotong besar gajinya agar bisa dimasukkan ke dalam skuad Barcelona.

Uang barangkali tak menjadi proritas utama La Pulga.

Jika demikian, ia tak akan membutuhkan waktu lama menerima tawaran Al Hilal.

Sebagaimana diketahui, tim Arab Saudi itu menawarkan gaji luar biasa besar kepada Messi untuk mau bergabung.

Namun sang pemain belum memberikan lampu hijau.

Prioritasnya adalah tetap bermain di Eropa.

(Tribunnews.com/Guruh)