TRIBUNNEWS.COM - Frank Lampard memberikan reaksinya setelah debutnya bersama Chelsea dicoreng oleh Wolverhampton alias Wolves.

Laga kontra Wolverhampton pada Sabtu (8/4) menjadi debut kedua Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea.

Seperti diketahui, Lampard kembali dipanggil ke Stamford Bridge untuk menjadi pelatih interim sepeninggal Graham Potter.

Namun, Lampard gagal melewati ujian pertamanya setelah timnya kalah atas Wolves dengan skor 1-0.

Gol semata wayang Wolves diukir oleh Matheus Nunes pada menit ke-31.

Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam: Man City dan Manchester United Kompak Menang, Chelsea Makin Terpuruk

Sempat mendominasi pada menit-menit awal, namun Chelsea malah kecolongan pada saat pertengahan laga babak pertama.

"Saya pikir kinerja di babak pertama sekitar 70 persen atau lebih," tegas Lampard, dikutip dari BBC.

"Itu cukup untuk menjadi pertandingan yang seimbang dan tiba-tiba ada roket dari mereka entah dari mana (Gol Wolves)," tambahnya.

Pada babak kedua, meski Chelsea mendominasi dari segi ball possession namun The Blues minim peluang. Alhasil tendangan on target Chelsea hanya menorehkan nol.

Berbanding terbalik dengan Wolves yang tampil bertahan, malah anak asuh Julen Lopetegui dapat mendapatkan peluang.

Yang berarti lini depan Chelsea terbilang masih tumpul.

"Di babak kedua ada lebih banyak energi, lebih banyak peluang. Mungkin perasaan ini (hilang jika) kami bisa mencetak gol. Kami telah bekerja di sini selama satu atau dua hari dan ini tentang mendapatkan pemahaman tentang itu dan pola pikir tim," imbuhnya.

Lampard juga menambahkan bahwa banyak hal yang perlu diperbaiki di Chelsea untuk kedepannya.

Namun Lampard terlebih dahulu memberikan ucapan selamat kepada Wolves yang berhasil menang.

"Selamat untuk Wolves pada hari ini, mereka menang," ucap Lampard.

"Ada banyak perubahan dan itu bukan alasan tetapi banyak hal perlu diperbaiki dan saya pikir kinerja menyimpulkannya. Saya harus memahaminya. Ketika saya mengatakan pola pikir, itu belum tentu negatif. Anda harus melakukannya biasakan untuk menang dan jadikan kebiasaan," ucap pelatih Chelsea itu.

"Ini bukan tempat yang diinginkan klub tapi itu kenyataan dan kami harus mengatasinya. Anda harus mencapai titik di mana Anda bisa bergerak maju. Kami perlu mengangkatnya lebih dari yang kami lakukan hari ini."

Dengan hasil kekalahan tersebut membuat Chelsea tertahan di posisi sebelas klasemen dengan koleksi 39 poin dari 30 pertandingan.

Sedangkan bagi Wolverhampton Wanderers, tambahan tiga poin membuat mereka naik ke posisi 12 dengan koleksi 31 poin, semakin menjauh dari zona degradasi.

Kai Havertz dkk harus segera bangkit dari keterpurukan mengingat mereka sudah ditunggu lawan berat tengah pekan depan.

Chelsea memiliki delapan pertandingan dengan tiga laga di antaranya adalah laga tandang menghadapi tiga klub besar.

Yang pertama tandang lawan Arsenal pada 29 April, lalu tandang lawan Manchester City pada 20 Mei mendatang.

Sedangkan yang terakhir akan bersua dengan Manchester United, namun jadwalnya belum ditentukan kapannya.

Tak hanya itu, Chelsea juga diuji di Liga Champions.

Ya, The Blues bakal melakoni leg pertama babak perempat final Liga Champions kontra Real Madrid pada Kamis, 13 April 2023 pukul 02.00 dini hari WIB di Santiago Bernabeu.

(Tribunnews.com/Ali)