Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Banyak Peluang Persija yang Tidak Jadi Gol, Pemain Harus Lebih Tenang, Begini kata Thomas Doll

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, tetap mengkritisi pemainnya meski berhasil menaklukan Dewa United FC.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Banyak Peluang Persija yang Tidak Jadi Gol, Pemain Harus Lebih Tenang, Begini kata Thomas Doll
tribunnews.com/alfarizyAF
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll usai pertandingan kontra Dewa United di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Senin (10/4/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, tetap mengkritisi pemainnya meski berhasil menaklukan Dewa United FC.

Dalam laga pekan ke-33 Liga 1 20222/23 itu, Persija berhasil menang tipis 1-0 dari tuan rumah, Dewa United, di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Senin (10/4/2023).

Gol semata wayang dalam pertandingan tersebut itu dicetak oleh Hansamu Yama Pranata di penghujung babak kedua.

"Kami memiliki banyak peluang di babak pertama tapi tidak berhasil mencetak gol. Saya sudah bilang pemain harus lebih tenang, ritme permainan juga tidak bagus, saya kecewa dengan permainan seperti ini," ujar Thomas Doll usai pertandingan.

"Harus lebih sabar karena kalah duel satu lawan satu. Babak kedua juga seperti itu. Apalagi bola di kotak penalti," sambungnya.

Terlepas dari itu semua, juru taktik asal Jerman itu mengaku sangat senang dengan penampilan yang ditunjukkan oleh anak didiknya.

Berita Rekomendasi

Pasalnya, ini adalah kali ketiga Persija mencetak gol di detik akhir pertandingan.

Sebelumnya, Macan Kemayoran sukses menang tipis 3-2 dari Bali United, kemudian berhasil menang dari Barito Putera 2-1.

"Hal yang paling penting pemain punya karakter sangat bagus dan ini ketiga kalinya Persija menang di menit akhir," tutur Thomas.

"Para pemain punya kepercayaan untuk menang. Pada menit akhir tadi, saya pikir ada lima striker (Persija) di kotak penalti Dewa United," lanjutnya.

Kendati demikian, Thomas Doll mengatakan bahwa Persija memang layak untuk memenangkan pertandingan kontra tim besutan Jan Olde Riekerink.

"Persija layak menang, walaupun sebenarnya kami harus punya pemain yang lebih berani, tapi saya senang dengan hasil ini dan berada di posisi kedua," ucap pelatih berusia 57 tahun itu

"Situasi berubah karena kemarin kami di posisi ketiga, sekarang kedua dan kami siap di akhir laga nanti melawan PSS," tegas Thomas.

Dengan hasil pertandingan ini, Persija Jakarta sukses mengkudeta posisi Persib Bandung di posisi kedua klasemen sementara.

Macan Kemayoran mengantongi 63 poin, dan berhasil membalap Persib Bandung yang menorehkan 62 poin.

Sempat Terjadi Ketegangan

Ketegangan sempat terjadi pada saat pertandingan antara tuan rumah Dewa United menjamu Persija Jakarta, di laga pekan ke-33 Liga 1 2022/23.

Ketegangan antar pemain itu bermula pada saat Lucas Ramos melanggar Dony Tri Pamungkas, dengan keras sehingga mendapatkan hukuman kartu merah.

Tepatnya di menit ke-64, Lucas Ramos yang mengangkat kakinya terlalu tinggi sehingga menendang wajah Dony Tri Pamungkas. Ketegangan pun terpicu kejadian itu.

Pasca-kejadian tersebut, Dony pun langsung ditarik keluar dan digantikan oleh Sandi Arta Samosir.

Pelatih Persija, Thomas Doll, mengatakan bahwa Dony mengalami pembengkakan di area bawah mata dan juga mengalami cedera di bagian hidungnya.

"Dokter sedang menuju ke rumah sakit dan ada bengkak di bawah mata (Dony) dan ada sesuatu di hidungnya. Saya berharap tidak terlalu parah tapi kita tidak pernah tahu," ujar Thomas Doll usai pertandingan, di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Senin (10/4/2023).

Pelatih Persija, Thomas Doll, sejatinya mewajarkan apabila terjadi pelanggaran tersebut.

Namun, pelatih berkebangsaan Jerman itu kecewa dengan respons pemain setelah kejadian itu berlangsung.

Thomas menilai, masing-masing pemain terlalu berlebihan dan terlihat lepas kendali dan terbawa emosi.

"Kejadian seperti itu biasa, tapi reaksi setelah kejadian itu membuat saya tidak mengerti. Terkadang kita seperti binatang, kita kehilangan kontrol, kita terkadang ingin memukul seseorang atau sesuatu yang lain," tutur Thomas Doll.

"Saya pikir kejadian itu bisa saja terjadi, tapi tidak perlu sampai kehilangan kontrol, kehilangan pikirian. Seperti sedang berada di hutan dan tidak seperti sedang pertandingan sepakbola," tegasnya.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu pun heran, karena kejadian itu selalu terjadi di Liga Indonesia sepanjang musim ini.

Thomas paham betul apabila para pemain emosi setelah kejadian itu, namun, dia menyayangkan sikap pemain yang terkesan tidak profesional.

"Itu tidak benar dan itu tidak seharusnya terjadi di sepak bola. Oke, seseorang telah mendapatkan kartu merah," ungkap pelatih berusia 57 tahun itu.

Tapi, saya melihat situasi itu di sepanjang musim ini dan sebenarnya saya juga melihat kejadian seperti ini di Eropa, tapi tidak (ricuh) seperti itu," jelasnya.

Lebih lanjut, Thomas Doll, juga menyentil performa wasit yang memimpin laga tersebut, Aprisman Aranda, yang menurutnya tidak tegas dalam mengambil keputusan.

Pelatih asal Jerman itu pun menyebut bahwa sejatinya wassit bisa mengusir 3-4 pemain setelah kejadian tersebut, termasuk anak didiknya.

"Tentu pemain marah, tapi jangan seperti (ingin memukul) dan wasit melihat-lihat (kebingungan), seharusnya wasit bisa mengusir 3-4 pemain dari lapangan, mungkin juga dari pemain saya, dan tidak masalah," tegas Thomas.

"Karena di masa depan, situasi seperti itu bisa saja terjadi lagi, karena para pemain berpikir bisa melakukan itu kembali," sambungnya.

Sekadar informasi, Persija Jakarta berhasil menang dengan skor tipis 1-0 dalam laga tandang kontra Dewa United.

Dengan hasil pertandingan itu, Persija Jakarta sukses mengkudeta posisi Persib Bandung di posisi kedua klasemen sementara.

Macan Kemayoran mengantongi 63 poin, dan berhasil membalap Persib Bandung yang menorehkan 62 poin.

Soroti Pemain yang Suka Buang-buang Waktu

Thomas Doll juga kembali mengkritisi para pemain Liga Indonesia yang suka mengulur waktu.

Hal tersebut Thomas lontarkan usai timnya menang tipis 1-0 dari Dewa United, dalam pekan ke-33 Liga 1 2022/23, di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Senin (10/4/2023).

Pelatih asal Jerman itu nampakya sudah benar-benar muak dengan praktik 'buang-buang' waktu yang dilakukan para pemain yang timnya hadapi.

"Ketika akhir pertandingan banyak pemain yang bergeletakan di lapangan, setiap menit, dan seolah harus dibawa menggunakan ambulans, dan akhirnya kita tidak bisa bermain dengan normal," sesal Thomas.

"Jadi, mereka harus menyelesaikan masalah ini, wasit harus lebih memiliki kepribadian," tegasnya.

Thomas Doll mengatakan, seharusnya kedua tim bisa saling mempertontonkan pertandingan yang layak dinikmati.

Bahkan, menurut Thomas, perbuatan tersebut tidak mencerminkan 'fair play' yang menjadi jiwa dari olahraga.

"Karena seharusnya kita bisa melihat permainan yang lebih baik, tidak terlalu banyak terhenti. Karena orang yang menonton di televisi atau di stadion mereka ingin melihat pertandingan sepak bola dan bukan setiap menit berhenti," ungkap Thomas.

"Ini harus berubah di musim yang baru, dan saya berharap mereka duduk bersama setelah musim ini, federasi, wasit, dan mereka harus membuat peraturan. Bukan hanya (memberi peringatan) ketika saya berada di 10 cm dari garis batas 'coach kamu harus kembali' itu lah yang hanya dia (wasit) katakan ke saya, mereka harus merubah ini," jelasnya.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu pun menyayangkan perbuatan-perbuatan seperti itu.

Pasalnya, menurut Thomas, penonton jelas ingin menyaksikan pertandingan sepakbola yang menarik.

"Menit akhir selalu, saat enam pemain kami ada di depan dan (mereka) telah memimpin 1-0, setiap tiga kali dalam satu menit kiper bergulingan di lapangan. Saya pikir orang yang di sini tidak bisa menonton apa-apa, begitu juga dengan para jurnalis," ucap Thomas.

"Saya cinta sepakbola, saya tidak mau melihat seperti itu, saya tidak ingin pemain saya juga melakukan seperti itu, jadi saya juga tidak ingin melihat dari lawan, karena itu tidak adil," imbuhnya.

Sekadar informasi, Persija Jakarta berhasil menang dengan skor tipis 1-0 dalam laga tandang kontra Dewa United.

Dengan hasil pertandingan itu, Persija Jakarta sukses mengkudeta posisi Persib Bandung di posisi kedua klasemen sementara.

Macan Kemayoran mengantongi 63 poin, dan berhasil membalap Persib Bandung yang menorehkan 62 poin.

Hansamu Yama Jadi Bahan Perbincangan Publik Sepak Bola Tanah Air

Bek Persija Jakarta, Hansamu Yama Pranata, kini tengah hangat diperbincangkan di publik sepakbola tanah air.

Banyak yang bertanya-tanya, apakah Hansamu Yama, pemain berusia 28 tahun itu akan tetap berseragam Macan Kemayoran - julukan Persija, di musim depan.

Pasalnya, kontrak Hansamu Yama akan berakhir musim ini, sejak didatangkan dari Bhayangkara FC pada musim lalu.

Pelatih Persija, Thomas Doll, buka suara soal masa depan pemain kelahiran Mojokerto, Jawa Timur tersebut.

Thomas menilai, Hansamu berhasil tampil baik di sepanjang musim ini. Terbukti, mantan Pemain Persebaya Surabaya itu pun kembaali mendapatkan kepercayaan membela Timnas Indonesia.

"Sekarang kami tahu, dia (Hansamu) menjalani tahun yang baik bersama kami di sini. Dia berhasil kembali ke timnas, dia juga mencetak gol yang sangat penting di detik terakhir," kata Thomas.

"Dia mencetak gol melawan Bali, melawan Barito, dan dia mencetak gol yang penting sekarang," jelasnya.

Pelatih asal Jerman itu menyebut, kontrak Hansamu Yama saat ini hanya perkara waktu.

Dengan demikian, lanjut Thomas, keputusan untuk menetap atau hijrah dari Macan Kemayoran ada di tangan Hansamu Yama.

Sementara itu, Hansamu Yama pun santer dirumorkan akan hengkang ke klub asal Jawa Tengah di musim depan.

PSIS Semarang menjadi tim yang paling sering dikaitkan dengan pemain bernomor punggung 23 di Persija itu.

"Saya pikir itu (kontrak) hanya perkara waktu, karena dia (Hansamu) senang di Jakarta. Ketika bermain di sini dia bisa kembali ke timnas," ucap Thomas.

"Dia tahu bagaimana cara bermainnya, jadi menurut saya semuanya tergantung dia sekarang," imbuhnya.

Di kubu Jakmania, Hansamu Yama nampaknya telah mendapatkan posisi di hati mereka.

Bagaimana tidak? Pemain berpostur 180 cm itu sudah tiga kali mencetak gol penyelemat bagi Persija Jakarta.

Terbaru, Hansamu Yama mencetak gol penentu kemenangan di menit akhir babak kedua, pada laga kontra Dewa United, pekan ke-33 Liga 1 2022/23, Senin (10/4/2023).

Sebelumnya, Hansamu juga pernah menyumbang satu gol di menit akhir (90'+6') ketika menghadapi Bali United, yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Persija.

Bak dejavu, Hansamu kembali menjadi penyelamat Persija ketika menjamu Barito Putera.

Pada saat pertandingan tersisa beberapa detik lagi, Hansamu berhasil menjebol gawang Barito Putera dan berhasil membawa Persija mengunci kemenangan menjadi 2-1.

Hansamu Yama Pranata menjadi penyelamat Persija Jakarta dalam laga kontra Dewa United, di lanjutan Liga 1 2022/23 pekan ke-33.

Sundulan dari Hansamu di detik-detik jelang pertandingan berakhir sukses menjebol gawang Dewa United yang dikawal oleh Muhammad Natshir.

Alhasil, Macan Kemayoran menutup laga dengan kemenangan 1-0 dari tim tuan rumah, dalam laga yang bergulir di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Senin (10/4/2023).

Kendati sukses membawa Persija meraih kemenangan, Hansamu tetap mendapat evaluasi dari pelatih Thomas Doll.

Dalam laga tersebut, terutama pada babak pertama, Hansamu memang beberapa kali melakukan kesalahan individual yang hampir berakibat fatal.

"Pada babak pertama dia tidak bermain dengan baik," ujar pelatih berusia 57 tahun itu usai pertandingan.

"Saya juga sempat mengatakan itu kepadanya pada saat paruh waktu karena saya tidak senang dengan performanya, tapi terkadang bisa saja terjadi," sambungnya.

Pada babak kedua, Hansamu yang menjadi tumpuan paling senior di lini pertahanan pun berhasil memperbaiki performanya.

Terbukti, pemain kelahiran Mojokerto, Jawa Timur itu tidak tergantikan hingga akhir pertandingan.

"Babak kedua pada fase yang berbeda, dia (Hansamu) pemain yang penting, dia tahu hal itu," ungkap Thomas.

Bahkan Thomas Doll pun sempat berkelakar karena performa Hansamu Yama dalam pertandingan tersebut.

Juru taktik asal Jerman itu mengaku ingin tidak memberikan kontrak baru kepada Hansamu karena performanya yang buruk.

Namun, ketika Hansamu berhasil mencetak gol lewat aksinya, Thomas Doll mengaku ingin segera mendapatkan tandatangan dari pemain berpostur 181 cm itu.

"Setelah babak pertama kami tidak ingin memberikan kontrak baru. Setelah aksinya di akhir pertandingan kami akan memberikan dia kontrak baru. Tidak itu hanya bercanda," ujar Thomas, seraya tertawa kecil.

Sekedar informasi, kontrak Hansamu Yama akan berakhir musim ini, sejak didatangkan dari Bhayangkara FC pada musim lalu.

Hansamu Yama pun santer dirumorkan akan hengkang ke klub asal Jawa Tengah di musim depan.

PSIS Semarang menjadi tim yang paling sering dikaitkan dengan pemain bernomor punggung 23 di Persija itu.

"Saya pikir itu (kontrak) hanya perkara waktu, karena dia (Hansamu) senang di Jakarta. Ketika bermain di sini dia bisa kembali ke timnas," ucap Thomas.

"Dia tahu bagaimana cara bermainnya, jadi menurut saya semuanya tergantung dia sekarang," imbuhnya.

Klasemen Liga 1

1 PSM 33 +32 72

2 Persija 33 +15 63

3 Persib 33 +7 62

4 Borneo 33 +27 57

5 Bali United 33 +13 51

6 Madura United 33 +3 50

7 Bhayangkara 33 +6 48

8 Persita 33 -2 47

9 Persebaya 32 +3 46

10 Persik Kediri 33 +0 44

11 Arema 32 -4 42

12 Persis Solo 33 +2 41

13 PSIS Semarang 33 -8 41

14 Persikabo 33 -8 38

15 Barito Putera 33 -12 35

16 PSS Sleman 33 -18 34

17 Dewa United 33 -16 33

18 RANS Nusantara 33 -40 18

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas