TRIBUNNEWS.COM - Simak fakta menarik antara Manchester City vs Bayern Munchen di ajang Liga Champions, Rabu (12/4/2023) pukul 02.00 WIB.

Pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Champions yang digelar di Stadion Etihad ini akan menjadi spesial bagi punggawa Bayern Munchen, Thomas Muller.

Sebab kemenangan Thomas Muller bersama Bayern Munchen akan membuatnya sejajar dengan Cristiano Ronaldo dan Iker Casillas.

Baca juga: Jelang Man City vs Bayern Muenchen, Begini Rekor Pertemuan Kedua Tim di 6 Laga, 3 Menang 3 Kalah

Penyerang Jerman itu berpeluang untuk menjadi pesepak bola ketiga yang meraih 100 kemenangan di Liga Champions.

Saat ini Thomas Muller telah meraih 99 kemenangan dari 140 pertandingan yang dijalaninya di liga paling elite antarklub Eropa itu.

Sementara Cristiano Ronaldo telah meraih 115 kemenangan di kompetisi ini selama membela Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.

Lalu Iker Casillas dengan 101 kemenangan ketika berseragam Real Madrid dan FC Porto.

Namun yang membuat pencapaian Muller lebih spesial ialah, ia berpeluang menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan 100 laga di Liga Champions bersama satu klub.

Selain fakta tersebut, berikut beberapa hal menarik lain jelang laga Manchester City vs Bayern Munchen.

1. Die Roten Kejar Kesempurnaan

Pada musim ini, Die Roten masih memegang catatan sempurna di Liga Champions.

Mereka telah memenangkan delapan laga yang dimainkan sejak babak grup.

Ini merupakan kali kedua Josua Kimmich cs membuat pencapaian seperti itu.

Pertama kali FC Hollywood melakukannya adalah pada 2019/20 silam.

Saat itu Bayern yang masih ditukangi oleh Hansi Flick sukses memenangkan delapan laga pertama mereka di Liga Champions.

Di sisi lain, ini akan menjadi laga ke-21 FC Hollywood di babak perempat final.

Jumlah ini menjadi yang paling banyak, bahkan di atas Real Madrid yang sudah ke perempat final sebanyak 19 kali.

2. Memori Manis Thomas Tuchel

Juru taktik baru Bayern, Thomas Tuchel punya kenangan manis saat menghadapi Manchester City di Liga Champions.

Saat memimpin Chelsea, pria berusia 49 tahun itu pernah menumbangkan Pep Guardiola di final Liga Champions musim 2020/21 dengan skor 0-1.

Ketika itu, Kai Havertz menjadi pahlawan dengan gol tunggalnya pada menit ke-42.

3. Adu Kuat di Belakang

Dua tim tersebut merupakan klub dengan pertahanan terbaik di Liga Champions musim ini.

Matthijs de Ligt dkk baru kebobolan dua gol saja.

Sementara The Citizens kebobolan tiga gol.

Tentu saja ini akan menjadi ajang pembuktian, tim manakah yang paling jago dalam mengawal lini pertahanan.

(Tribunnews.com/Deni)