Namun dari tembakan yang telah dibuat oleh masing-masing tim, belum ada satu pun yang tepat mengarah ke gawang.

Hanya saja tim asuhan Xavi Hernandez lebih unggul penguasaan bola sampai 59 persen di 20 menit pertama pertandingan.

Peluang terbaik El Barca terjadi pada menit ke-37.

Sepak pojok Raphinha berhasil disambut oleh Ronald Araujo.

Tetapi Paulo Gazzaniga tampil gemilang dengan menepis sepakan itu di garis gawang.

Sementara itu, pada awal babak kedua, masing-masing tim masih bermain dengan ritme yang sama.

Girona hampir saja mengejutkan tuan rumah melalui upaya Taty Castellanos.

Namun tembakannya masih melebar dari sisi kanan gawang Blaugrana.

Di sisi lain, untuk mengubah peruntungan, Xavi memasukkan Ferran Torres menggantikan Ansu Fati pada menit ke-68.

Sayangnya, sama seperti situasi di 45 menit pertama, kedua tim tak bisa melepaskan tembakan tepat sasaran sampai menit ke-70.

Meskipun lebih unggul dalam hal penguasaan bola, Barcelona kesulitan untuk menembus pertahanan lawan.

Situasi itu kemudian kembali disiasati dengan mengganti Raphinha dengan Jordi Alba pada menit ke-75.

Sayangnya, berbagai upaya yang dilakukan itu tak berhasil. Skor imbang 0-0 bertahan sampai peluit akhir pertandingan dibunyikan oleh wasit.