Wonderkid Thailand, Suphanat akan Dikontrak Leicester City, Susul Marselino Singgah di Liga Belgia?
Wonderkid timnas Thailand, Suphanat Mueanta dikabarkan mendapat tawaran dari klub EPL, Leicester City. Namun harus singgah dulu di Liga Belgia
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Wonderkid timnas Thailand, Suphanat Mueanta dikabarkan mendapat tawaran dari klub EPL, Leicester City.
Di usia yang baru 20 tahun, penyerang Buriram United ini memang sudah menjadi langganan masuk skuad Gajar Perang.
Suphanat membuah sejarah dengan menjadi pemain termuda yang pernah tampil di pertandingan Thai League.
Saat debut, Suphanat masih berusia 15 tahun.
Satu tahun kemudian, ia mencetak rekor sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions AFC dan Liga Thailand, dikutip mainstand.co.th.
Kini Suphanat telah menunjukkan perkembangan pesat.
Ia masuk menjadi pemain kunci untuk skuad Thunder Castle musim ini.
Baca juga: Kabar Terkini Pemain Abroad Timnas Indonesia: Update Asnawi, Marselino, Baggott & Pratama Arhan
Tercatat ia telah menyumbangkan 8 gol dan 10 assist di usianya yang masih 20 tahun.
Penampilan mentereng Suphanat membuat dirinya memborong beberapa penghargaan.
Ia telah memperoleh Next Gen Footballer of the Year ASEAN pada tahun 2020.
Pada jeda paruh musim Liga Thailand, Suphanat termasuk satu dari lima pemain Buriram United yang ikut berlatih bersama klub Liga Inggris, Leicester City.
Setelah pertemuan tersebut, ternyata berbuah kontrak kerja manis untuk Suphanat.
Suphanat dikabarkan telah menerima tawaran kontrak resmi dari The Foxes untuk bergabung dengan Leicester City.
Namun sebelum bergabung dengan Leicester City, Suphanat harus dipinjamkan ke OH Leuven, klub yang bermain di Liga 1 Belgia saat ini.
Suphanat harus mendapatkan izin kerja dengan dipinjamkan dulu ke OH Leuven untuk bisa bertanding di Liga Utama Inggris.
Jika Suphanat singgah ke Belgia dulu, artinya ia akan menyusul Marselino Ferdinan sebagai pemain ASEAN yang berkarier di Belgia.
Bedanya, Suphanat akan berkompetisi di Liga 1 Belgia, sedangkan Marselino saat ini bersama KMSK Deinze di Liga 2 Belgia.
Baca juga: Masuk Grup Neraka SEA Games 2023, Pelatih Timnas Thailand Justru Sesumbar Puas
Izin Kerja English Premier League
Liga Premier Inggris dianggap memiliki kualitas dan kompetisi yang tinggi.
Namun hal inilah yang bisa menjadi faktor tertahannya pemain sepak bola ASEAN untuk mentas di liga tersebut.
Faktor utama yang sangat sulit diubah adalah soal peraturan izin kerja.
Peraturan ini berlaku bagi pemain di luar Uni Eropa dan wilayah Ekonomi Eropa saja.
Untuk mendapatkan izin kerja ini, pemegang paspor non-Uni Eropa harus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh FA. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)