Indonesia Kena Sanksi FIFA, Vietnam Dapat Kucuran Dana Renovasi Pusat Pelatihan Sepak Bola
Di saat FIFA membekukan dana FIFA Forward 3.0 untuk Indonesia, nasib berbeda justru dialami oleh Vietnam yang dapat Dana sebesar Rp 40,3 miliar
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Indonesia Kena Sanksi FIFA, Vietnam Dapat Kucuran Dana Renovasi Pusat Pelatihan Sepak Bola
TRIBUNNEWS.COM - Berbeda dari Indonesia yang mendapat sanksi administrasi berupa pembekuan dana pengembangan dari FIFA, Vietnam merasakan bantuan dari FIFA untuk pengembangan sepakbola.
Bantuan dari FIFA itu digunakan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) untuk melakukan renovasi terhadap Pusat Pelatihan Sepak Bola Vietnam.
Baru-baru ini, program FIFA Forward 3.0 tengah ramai diperbincangkan.
Baca juga: Lolos dari Sanksi Berat, Ketua Umum PSSI Sebut FIFA Cuma Beri Indonesia Kartu Kuning, Apa Maksudnya?
Hal ini menyusul adanya pemberian sanksi administratif dari FIFA untuk sepak bola Indonesia.
Sanksi administratif itu diberikan menyusul pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Akibatnya, FIFA membekukan pemberian dana FIFA Forward 3.0 untuk Indonesia hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sebagai informasi, FIFA meluncurkan program FIFA Forward 3.0 pada Januari lalu.
Program ini bertujuan memberikan pendanaan dan dukungan pengembangan sepak bola di seluruh dunia.
Di saat FIFA membekukan dana FIFA Forward 3.0 untuk Indonesia, nasib berbeda justru dialami oleh Vietnam.
Vietnam selaku anggota AFC menjadi salah satu negara yang telah merasakan manfaat dari pemberian dana FIFA Forward 3.0.
Mereka memanfaatkan dana FIFA Forward untuk merenovasi beberapa bagian di Pusat Pelatihan Sepak Bola Vietnam.
Dana sebesar 2,7 juta dolar AS (Rp 40,3 miliar) dari FIFA digunakan untuk peningkatan fasilitas dan infratruktur di pusat pelatihan tersebut.
Di antaranya adalah pemasangan sistem lampu sorot baru, renovasi lapangan, hingga peningkatan peralatan latihan dan medis.
Selain itu, VFF juga memanfaatkan dana FIFA Forward 3.0 untuk merenovasi asrama pemain tim nasional.
Baca juga: Ketua Umum PSSI: Alhamdulillah, Indonesia Terhindar dari Sanksi Berat FIFA
Dilansir dari laman resmi FIFA, alokasi dana untuk renovasi asrama itu mencapai 547.509 dolar AS (Rp 8,1 miliar).
Total alokasi tersebut telah menghasilkan 19 kamar yang tersebar di tiga lantai gedung asrama pemain tim nasional Vietnam.
Ketua Asosiasi Anggota FIFA, Kenny Jean-Marie, mengatakan bahwa pusat pelatihan memiliki peran besar dalam perkembangan sepak bola Vietnam.
Oleh sebab itu, ia meyakini dana FIFA Forward yang dialokasikan untuk renovasi pusat pelatihan bisa memajukan sepak bola di sana.
"Pusat Pelatihan Sepak Bola Vietnam sekarang dapat memainkan peran kunci dalam mendukung tim nasional Vietnam, dan asrama baru yang didanai FIFA pasti akan membantu VFF untuk melanjutkan kemajuan luar biasa mereka," kata Kenny Jean-Marie.
Di sisi lain, Presiden VFF Tran Quoc Tuan berterima kasih kepada FIFA atas dukungan yang telah diberikan.
"Berkat dukungan FIFA, proses renovasi Pusat Pelatihan Sepak Bola Vietnam telah selesai dengan penambahan jumlah kamar dan peningkatan fasilitas," kata Tran Quoc Tuan.
"Akomodasi yang telah direnovasi akan memberikan kondisi yang lebih baik bagi tim nasional dan meningkatkan pelatihan serta persiapan menjelang kompetisi."
"Ini merupakan dukungan yang efektif dan praktis bagi kami untuk terus mengembangkan sepak bola Vietnam," tambahnya. (Dwi Aryo Prihadi/SuperBall)