Laporan Wartawann Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertandingan terakhir Persija Jakarta di musim ini resmi bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu akan menjamu PSS Sleman dalam laga pekan ke-34 Liga 1 2022/23.

Pertandingan itu juga akan menjadi laga Persija di kandang aslinya, setelah terakhir kali berlaga di SUGBK medio 2020.

Menyambut pertandingan itu, Pelatih Persija, Thomas Doll, mengaku sangat bersemangat dan tak sabar untuk merasakan euforia dari pertandingan tersebut.

"Pertama-tama, kami sangat senang, akhirnya kami bisa bermain di Stadion besar," kata Thomas, usai memimpin latihan di Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, DKI Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Bahkan, pelatih asal Jerman itu mengatakan bahwa kabar pertandingan itu bergulir di SUGBK, menjadi motivasi tersendiri jelang menghadapi kontra Super Elang Jawa - julukan PSS.

Seperti diketahui, di sepanjang musim ini Persija Jakarta harus bermain di luar Jakarta, tepatnya di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

"Saya pikir itu menjadi motivasi bagi pemain dan suporter, pertandingan terakhir di musim ini," ungkap Thomas.

Kabar mengenai pertandingan itu akan bergulir di SUGBK dengan kehadiran penonton itu sebelumnya telah tersiar di akun resmi PPKGBK, Selasa (11/4/2023).

Hal tersebut pun dikonfirmasi oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.

"Ya, (pertandingan Persija kontra PSS) sudah pasti di GBK," ujar Ferry saat ditemui di sela pertandingan Persebaya versus Arema FC, di Stadion PTIK, Selasa (11/4/2023) malam WIB.

Sekadar informasi, tim kesayangan Jakmania itu berlaga di stadion berkapasitas 70 ribuan penontoon itu adalah pada saat menjamu Borneo FC, 1 Maret 2020.

Kala itu, Persija Jakarta berhasil menang tipis dengan skor 3-2. Sayangnya, pertandingan itu menjadi yang terakhir sebelum Liga diberhentikan karena pandemi Covid-19.

Pada musim 2021/2022 sejatinya Macan Kemayoran berpeluang menggunakan SUGBK sebagai kandang mereka, namun saat ini Liga menggunakan sistem terpusat dan mengharuskan semua tim bermain di luar kandang mereka.

SUGBK baru bisa digunakan Persija di pertandingan terakhirnya di musim ini karena seharusnya stadion itu menjadi venue Piala Dunia U-20 yang batal bergulir di Indonesia.