Tugas Xavi di Barcelona Bukan Hanya sebagai Pelatih, 4 Tanggung Jawab Lain Ada di Pundaknya
Tugas Xavi Hernandez di Barcelona bukan hanya terbatas sebagai seorang pelatih yang merancang taktik. Ada 4 tugas lain yang harus dikerjakannya.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Tugas Xavi Hernandez di Barcelona bukan hanya terbatas sebagai seorang pelatih yang merancang taktik.
Dilansir Mundo Deportivo, itu hanya salah satu profesi Xavi di Barcelona.
Mantan pelatih Al-Sadd itu punya tanggung jawab lain seperti sebagai juru bicara, negosiator, psikolog, dan manajer ruang ganti.
Pengalaman dan pengetahuannya yang mendalam soal Bluagrana terkadang memaksanya bertindak di luar tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala.
1. Pelatih
Xavi menjadi pelatih kepala Barcelona sejak Oktober 2021 silam.
Ia ditunjuk untuk mengangkat prestasi tim yang saat itu tengah merosot.
Baca juga: Lewandowski Bicara Soal Peluang Kembalinya Lionel Messi ke Barcelona, Bagus untuk Semua Kata Lewy
Harapannya, juru formasi asal Spanyol itu bisa memenangkan gelar sebanyak-banyaknya.
Dan sejauh ini, ia telah mempersembahkan trofi Piala Super Spanyol.
Kemudian, keunggulan 13 poin atas Real Madrid di liga membuat gelar Liga Spanyol makin dekat untuk menjadi trofi kedua Xavi bersama Barcelona.
2. Juru Bicara
Pelatih berusia 43 tahun itu telah memimpin lebih dari 80 konferensi pers musim ini.
Namun, berbagai situasi tim yang tak stabil memaksanya untuk turut memberikan suara soal masalah Barca di luar lapangan.
Misalnya soal kasus Negreira, Dani Alves yang terjerat kasus hukum, dan kontrak Gavi yang bermasalah.
3. Negosiator
Xavi bertanggung jawab untuk membangun skuad yang kompetitif.
Satu cara untuk membangun skuad ialah dengan melakukan aktivitas transfer.
Dalam beberapa kesempatan, ia mesti turun tangan untuk menyakinkan pemain incarannya supaya bergabung ke El Barca.
4. Psikolog
Dalam urusan membangun skuad dan memperbaiki performa pemain, Xavi harus mampu membangun komunikasi yang positif dengan anak asuhnya.
Hal itu telah dilakukannya kala Ansu Fati mengalami cedera dan melakukan pemulihan.
Lalu, pria berusia 43 tahun itu juga berperan membangkitkan performa terbaik Ousmane Dembele.
Dan terakhir soal bagaimana ia memperlakukan Frenkie de Jong usai klub sempat mempertimbangkan ingin menjualnya.
5. Pengelola
Pada musim ini, Blaugrana mengalami berbagai dinamika.
Seperti pensiunnya Gerard Pique dan menuanya beberapa pemain andalan seperti Sergio Busquets dan Jordi Alba.
Guna mengatasi hal semacam itu, Xavi melakukan rotasi dan racikan yang pas untuk skuadnya.
Para pemain diharapkan bahagia dan punya jam terbang yang cukup supaya tim bisa terus kompetitif.
(Tribunnews.com/Deni)