Sosok Jeam Kelly Sroyer: Penerus Striker Mutiara Hitam Papua, Tumpuan Timnas U22 Indonesia
Jeam Kelly Sroyer merupakan pesaing Ramadhan Sananta di barisan striker Timnas U22 Indonesia.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Jeam Kelly Sroyer merupakan pesaing Ramadhan Sananta di barisan striker Timnas U22 Indonesia.
Pemain kelahiran Biak, Papua merupakan panggilan Indra Sjafri untuk Pemusatan Latihan (TC) SEA Games 2023.
Terpantau Jeam Kelly Sroyer menjadi line-up utama pada pertandingan terakhir, ketimbang Ramadhan Sananta.
Baca juga: Sebelum Gabung Timnas U22 Indonesia, Marselino Ferdinan Bawa Berita Kurang Baik
Sebelumnya bakat terpendam Jeam Kelly Sroyer terpantau oleh PSBS Biak.
Bermain di Liga 2, Jeam Kelly Sroyer tidak luput dari pantauan Persik Kediri.
Ia dilirik oleh mantan pelatih Persik, Divaldo Alves pada bursa transfer awal musim.
Dengan status bebas transfer, akhirnya pemuda kelahiran Biak merumput bersama Macan Putih.
Baca juga: Tugas Rampung, Persik Kediri dan Divaldo Alves Resmi Akhiri Kerja Sama
Jeam telah membukukan delapan penampilan bersama Macan Putih.
Pemain berumur 20 tahun telah mencatatkan satu gol.
Divaldo Alves kerap memasangnya pada posisi yang berbeda.
Jeam kerap berdiri sebagai penyerang utama dan penyerang kanan.
Penampilan Jeam Kelly Sroyer kerap tertutup dengan jajaran stiker Persik lainnya.
Renan Silva, top skor Persik selalu menjadi andalan.
Selain itu ada nama Flavio Silva, debuatan paruh musim yang berhasil nyetel dengan Persik.
Namun Indra Sjafri tetap mampu melihat potensi dirinya. Akhirnya Jeam mendapat panggilan untuk bergabung TC Timnas U22 Indonesia.
Pada pertandingan ujicoba kontra Lebanon, Jeam Kelly Sroyer masuk sebagai line-up utama.
Indra Sjafri lebih mempercayainya, walaupun ada nama besar Ramadhan Sananta yang membantu PSM Makassar juara.
Tercatat dua kali Jeam memberikan percobaan yang berbahaya.
Melalui pergerakan sisi kiri, Jeam berhasil melepaskan tembakan keras pada menit ke 25.
Namun sayang dengan sudut yang sempit, kiper Lebanon mampu menepisnya.
Kemudian aksi individu Jeam sempat menembus lini pertahanan Lebanon.
Namun sayang tidak ada rekan yang menyambut umpannya pada menit ke 39.
Jeam Kelly Sroyer merupakan motor penyerang Timnas U22 Indonesia pada babak pertama.
Selepas turun minum ia harus gantikan oleh Irfan Jauhari pada menit ke 57.
Skor 1-2 menutup pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) malam WIB.
Jeam Kelly Sroyer bisa menjadi sosok kerinduan suporter Timnas Indonesia terhadap striket dari Papua.
Sebelumnya nama-nama bomber Mutiara Hitam kerap menjadi andalan Timnas Indonesia.
Paling mentereng ialah Boas Saloza yang moncer bersama Persipura Jayapura.
Tak hanya itu era lebih lampau ada sosok Elie Aiboy, yang sempat membela Selangor FA, Liga Malaysia.
Ada juga duet Patrick Wanggai dan Titus Bonai yang antarkan Timnas Indonesia menjadi runner-up AFF 2012.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)