TRIBUNNEWS.COM- Karim Benzema akan tampil di laga Liga Champions Ke-150 pada saat Real Madrid bertandang ke Chelsea di leg kedua babak perempat final Liga Champions yang digelar di Stamford Bridge, Rabu (19/4) Pukul 02:00 WIB.

Real Madrid unggul 2-0 skor agregat sementara atas Chelsea berkat dua gol yang dicetak Benzema dan Marco Asensio di leg pertama di Santiago Bernabeu.

Pada laga leg kedua Real madrid kontra Chelsea ini menjadi laga spesial bagi Benzema, dia akan menjadi pemain kelima yang bisa mencapai 150 penampilan di Liga Champions jika dia dimainkan oleh Carlo Ancelotti.

Hanya Ronaldo, Iker Casillas, Messi, dan Xavi Hernández yang ada di daftar pemain yang berpengalaman tampil lebih dari 150 pertandingan di Liga Champions.

Pertandingan ini juga membuka peluang bagi Benzema untuk bisa menyalip perolehan gol Robert Lewandowski.

Saat ini, Benzema menempati peringkat 4 topskorer sepanjang masa di Liga Champions dengan 90 gol, sedangkan Lewandowski di peringkat tiga dengan 91 gol.

Dua posisi topskorer di atas masih dikuasai Cristiano Ronaldo dengan 140 gol dan Lionel Messi 129 gol.

Chelsea akan mencoba melaksanakan misi yang mustahil membalikkan skor saat mereka menjamu Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions dengan defisit 0-2.

Benzema dan Asensio mencetak gol di Bernabeu untuk membuat Real Madrid, juara 14 kali UCL itu mengendalikan keunggulan yang harus dipertahankan setelah Chelsea kehilangan Ben Chilwell yang dikartu merah.

Kekalahan itu menjadi kekalahan kedua Chelsea di bawah Frank Lampard, yang kini memegang catatan buruk dengan tiga kekalahan setelah kalah dari Brighton di Liga Premier.

Real Madrid yang hampir pasti kehilangan gelar La Liga, mengalahkan Cadiz dalam persiapan untuk pertandingan ini. Los Blancos difavoritkan untuk bertemu Manchester City di semifinal Liga Champions.

Butuh upaya besar dari Chelsea untuk bisa membalikkan keadaan, Chelsea dituntut harus bisa melakukan comeback yang ajaib untuk bisa menang besar atas Real Madrid.

Kurang dari dua minggu lalu, pemilik Chelsea Todd Boehly menelepon dan memanggil kembali legenda Chelsea, Frank Lampard untuk kembali melatih dan mencoba untuk membenahi tim Chelsea saat kondisi tim sedang berantakan.

Ancelotti kembali ke Stamford Bridge sebagai lawan, mewakili Real Madrid dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions.

Presiden Madrid Florentino Perez yang membawa Ancelotti kembali melatih Real Madrid untuk kedua kalinya, setelah Zinedine Zidane pergi lagi pada 2021.

Kembalinya Ancelotti ke Chelsea membangkitkan kenangan hangat tentang salah satu tim terbaik Premier League, yang ia pimpin saat meraih gelar ganda pertama klub di liga dan Piala FA pada 2010,

hari-hari tenang yang sangat kontras dengan kemerosotan The Blues yang terjadi baru-baru ini. "Saya sedih, ya," kata Ancelotti sebelum pertandingan itu dikutip AFP.

"Saya memiliki kenangan yang luar biasa tentang klub ini, tentang orang-orang yang masih bekerja di sana. Saya pendukung Chelsea, tentu saja,

karena saya menghabiskan dua tahun yang sangat menyenangkan di sana. Saya pikir dan saya berharap Lampard akan dapat melakukan pekerjaan yang fantastis dengan mereka," kata Ancelotti.

Tapi jelang laga ini, Ancelotti tentunya berharap pemain Real Madrid kembali menang di London.

Ancelotti pernah dipecat oleh pemilik Chelsea, saat itu Roman Abramovich pada tahun 2011, mengakhiri masa jabatan dua musimnya yang singkat namun berkesan.

Madrid bertujuan untuk memenangkan Liga Champions ke-15 yang memperpanjang rekor, mempertahankan gelar setelah kemenangan mereka atas Liverpool musim lalu.

"Saya 'fantastis' dalam mengelola tetapi ada hal lain, karena tim ini terlatih dengan baik," kata Ancelotti.

Ancelotti yang berusia 63 tahun itu telah mengangkat trofi Liga Champions enam kali, dua kali sebagai pemain, dan empat kali sebagai pelatih.

Pengalaman dan stabilitas Carlo Ancelotti sangat kontras dengan proyek serampangan Chelsea, dan laga ini mungkin kembali jadi bukti adanya jurang kesenjangan antara Real Madrid dan Chelsea.

Sebelum laga ini, Frank Lampard mengatakan skuad Chelsea perlu belajar bertarung. Dia harus segera membalikkan kemerosotan saat menjamu Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions.
"Saat ini, kami gagal melakukannya dan kami harus segera mengubahnya," kata mantan gelandang Chelsea itu dikutip dari Reuters.

Kekalahan dari Brighton adalah penampilan paling mengecewakan dari tiga pertandingan sejak kembali ke Stamford Bridge.

"Saya tahu mereka akan melakukan itu, tetapi kami harus bermain dengan energi itu dan berjuang, itu minimal. Itu terserah kami, dalam hal pertandingan nanti," katanya.

"Ini akan menjadi pertarungan. Yang pasti, kami harus naik satu level. Kami harus memahami beberapa detail dalam permainan kami dan, dengan pola pikir kami, kami harus lebih positif dalam apa yang kami lakukan lakukan.

Jika kami melakukan itu, dengan kualitas yang kami miliki dalam tim, kami dapat melakukannya. Saya telah terlibat dalam beberapa malam seperti itu di Stamford Bridge," ucap Frank Lampard, manajer sementara Chelsea.

"Kami puas dengan hasil [leg pertama] dan dengan penampilan kami tetapi ini belum berakhir. Kami harus berjuang dan berkorban selama 90 menit lagi di Stamford Bridge. Ini belum berakhir. Chelsea akan mencoba melakukannya," kata Carlo Ancelotti.

Meski lebih difavoritkan menang, Los Blancos disebutkan tidak senang dengan keputusan UEFA yang menunjuk Daniele Orsato sebagai wasit.

Real madrid telah terlibat kontroversi dengan wasit Italia itu. Di antaranya, terkait dengan insiden tiga tahun lalu ketika Real Madrid kalah 1-2 dari Manchester City di babak 16 besar.

Orsato pernah memberi Man City penalti setelah Dani Carvajal melanggar Raheem Sterling sebelum mengeluarkan Sergio Ramos karena menjatuhkan Gabriel Jesus. (Tribunnews/mba)

Chelsea (0) vs (2) Real Madrid
Leg 2 Perempat Final Liga Champions
Stadion: Stamford Bridge (London)
Rabu (19/4) Pukul 02:00 WIB

Perkiraan Pemain

Chelsea (4-3-3):
Arrizabalaga; Cucurella, Silva, Fofana, James; Kovacic, Fernández, Kanté; Mudryk, Félix, Sterling
Manajer: Frank Lampard

Real Madrid (4-3-3):
Courtois; Camavinga, Rüdiger, Militão, Carvajal; Kroos, Tchouaméni, Modric; Rodrygo, Benzema, Valverde
Manajer: Carlo Ancelotti