TRIBUNNEWS.COM- Victor Osimhen boleh saja menebar ancaman. Namun gawang AC Milan relatif aman selama di bawah mistar ada Mike Maignan.

Menariknya, kedua sosok kunci ini Victor Osimhen dan Mike Maignan pernah sama-sama berkiprah di tim Ligue 1, Lille pada musim 2019, sebelum berbareng hijrah ke Serie A.

Kembalinya kiper 27 tahun Mike Maignan pada akhir Februari setelah lima bulan absen karena cedera, menjadi berkah bagi Milan jelang laga lawan Osimhen dari Napoli.

Pertahanan AC Milan makin kuat, dengan menorehkan lima clean sheet dalam sembilan laga terakhir.

Dalam leg pertama lalu, Mainan menjadi bintang man of the match berkat sejumlah penyelamatan gemilang.

Di antaranya, upayanya menggagalkan peluang Giovanni Di Lorenzo di detik-detik akhir.

Mantan manajer Milan, Fabio Capello menyebut Maignan adalah pemain terbaik Milan di leg pertama.

Dan mereka membutuhkan performa yang sama dari sang kiper ingin ingin lolos ke semifinal.

Osimhen Tebar Ancaman Setelah Pulih dari Cedera

AC Milan tak boleh berleha-leha hanya dengan kemenangan 0-1 atas Napoli pada leg pertama perempatfinal Liga Champions lalu.

Pasalnya, pada leg kedua di Stadion Diego Armando Maradona, Rabu (19/4) dini hari nanti, Napoli telah diperkuat kembali oleh sang mesin gol, Victor Osimhen.

Dalam leg ke-1 di San Siro pekan lalu, absennya Victor Osimhen bagi Napoli karena cedera pangkal paha, memang sangat terasa.

Napoli padahal mendominasi penguasaan bola 53 persen, dengan melepaskan 16 tendangan ke gawang (enam akurat). Namun, justru Milan yang bisa mencetak gol lewat tendangan Ismael Bennacer pada menit ke-40, memanfaatkan assist cantik Brahim Diaz.

Osimhen cedera saat membela timnas Nigeria pada 28 Maret lalu. Dia absen selama 18 hari, dengan melewatkan tiga laga.

Dari tiga laga terakhir tanpa Osimhen, Napoli hanya sekali menang (1-2 vs Lecce), dan dua kali kalah. Keduanya kalah dari AC Milan (0-4 di Serie A), dan 1-0 di Liga Champions.

Dalam laga terakhir Il Partenopei saat ditahan imbang Verona 0-0 (15/4), Osimhen bermain selama 17 menit.

Dan itu sudah cukup untuk menebar ancaman bagi lawan. Sayang, tendangan Osimhen membentur mistar gawang hingga skor bertahan 0-0.

Melawan Milan, pelatih Luciano Spalletti kemungkinan besar menurunkan sang bomber sejak menit pertama. Dan dia pastinya akan jadi ancaman serius bagi Rossoneri.

“Osimhen adalah pemain yang sangat penting bagi Napoli. Pergerakan yang dia lakukan sama banyaknya dengan usahanya meneror gawang lawan.

Lihat saja, dia hanya bermain beberapa menit melawan Verona, tapi telah memberikan ancaman kuat dengan membentur mistar gawang. Dia monster yang membuat takut para bek lawan," kata mantan pelatih timnas Italia, Arrigo Sacchi.

Musim ini, Osimhen telah mencetak 25 gol dari 29 laga, dengan perincian 21 gol di Serie A, dan empat gol di Liga Champions.

Terakhir kali sang bomber mencetak gol adalah 19 Maret lalu, dengan mengemas dua gol dalam kemenangan Napoli 0-4 atas Torino.

Setelahnya, cedera menerjang yang membuatnya harus menepi. Hampir sebulan sudah Osimhen tak lagi mencetak gol. Bisakah dia menjadi pahlawan I Partenopei dini hari nanti?

Masalahnya, kabar baik kedatangan kembali Osimhen dibarengi juga dengan kabar buruk, yakni Napoli kehilangan dua pemain pilarnya: Andre-Frank Zambo Anguissa, dan Kim Min-jae.

Anguissa adalah gelandang tangguh yang selalu jadi starter. Dia terlibat empat gol (satu gol, dan tiga assists di) di UCL musim ini.
Sayangnya, dia dikartu-merah pada leg pertama lalu. Sedang Kim Min-Jae, yang disebut-sebut salah satu bek terbaik dunia, juga absen karena akumulasi kartu kuning.

Absennya dua pemain pilar ini, bukan tak mungkin akan mengguncang keseimbangan I Partenopei. Situasi ini memberi peluang bagi para penyerang Milan untuk mencuri gol.

Dan Olivier Giroud, bagaimana pun, adalah jagonya untuk mencuri gol dalam situasi genting. Striker asal Prancis berusia 36 tahun ini telah mencetak empat gol di UCL musim ini untuk jadi topskor klub.

Dia juga pernah dua kali membobol gawang Napoli. Satu di antaranya dicetak pada Maret 2022. Sebuah gol pembawa kemenangan yang sangat penting karena melicinkan jalan Milan meraih Scudetto.

Mantan bomber Chelsea, dan Arsenal ini tak pernah mencetak gol lagi sejak 13 Maret setelah membobol gawang Salernitana.

Justru itu karenanya, dia akan sangat agresif bak singa lapar yang berburu mangsa.

Giroud total terlibat enam gol dalam sembilan penampilan di kancah Eropa musim ini. Itu menjadi catatan terbaik di Milan sejak Zlatan Ibrahimovic melakukannya musim 2011-12 lalu.

Dia akan banyak mendapatkan amunisi dari partnernya, Rafael Leao. Hanya bintang Real Madrid, Vinicius Junior yang menyelesaikan dribble komplet lebih banyak dari Leao (33) di UCL musim ini.

Dan winger Portugal ini menjadi pemain Milan terbanyak yang melakukannya sejak Kaka pada 2004-05 (37 kali).

Secara keseluruhan, Milan pun tampil lebih utuh. Pelatih Milan, Stefano Pioli bisa menurunkan seluruh personel terbaik di laga ini tanpa ada kendala cedera, atau suspend. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Osimhen tebar ancaman setelah pulih dari cedera
- Napoli tanpa Zambo Anguissa, dan Kim Min-jae
- Giroud punya pengalaman jebol gawang Napoli

Napoli(0) vs (1)AC Milan
Ancaman Osimhen

Victor Osimhen
Stats Liga Champions 2022/23
4(1) main
333 menit
4 gol
- assist
2.4 tendangan/gim
1.8 Menang duel udara
1 man of the match
NILAI 7.45

Olivier Giroud
Stats Liga Champions 2022/23
9 main
692 menit
4 gol
2 assists
2.1 tendangan/gim
3.7 menang duel udara
1 man of the match
NILAI 7.08

Liga Champions
Leg ke-2 Perempatfinal
Agregat 0-1
Stadion Diego Armando Maradona
Rabu (19/4)

S-K-M-K-M
Napoli 4-3-3
Meret; Di Lorenzo, Rrahmani, Jesus, Rui; Ndombele, Lobotka, Zielinski; Lozano, Osimhen, Kvaratskhelia

S-M-S-M-K
AC Milan 4-2-3-1
Maignan; Calabria, Kjaer, Tomori, Hernandez; Krunic, Tonali; Diaz, Bennacer, Leao; Giroud

Head to Head
Main 48
Napoli menang 15
AC Milan 16
Seri 17

4 Duel Terakhir
13/04/23 AC Milan 1 - 0 Napoli
03/04/23 Napoli 0 - 4 AC Milan
19/09/22 AC Milan 1 - 2 Napoli
07/03/22 Napoli 0 - 1 AC Milan

Top Goals
Napoli
Piotr Zielinski 4
Giovani Simeone 4
Victor Osimhen 4

AC Milan
Olivier Giroud 4
Alexis Saelemaekers 2
Ismael Bennacer 1