Lazio & AS Roma Rebut Slot Liga Champions, Inter Milan Rawan Jadi Penonton Saja di UCL
Dengan menyisakan delapan laga sisa, peluang Lazio dan AS Roma untuk segera mengamankan slot zona Liga Champions musim depan terbuka lebar.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Lazio dan AS Roma memperlihatkan performa apik dalam mengarungi kompetisi Liga Italia musim 2022/2023.
Keberadaan dua tim ibu kota Italia itu dengan menempati posisi tiga besar klasemen menjadi buktinya.
Lazio yang diasuh Maurizio Sarri saat ini berhak menghuni posisi runner-up dengan koleksi 61 poin.
Sementara, AS Roma yang ditangani Jose Mourinho membayangi dari posisi ketiga dengan 56 poin.
Dengan menyisakan delapan laga sisa, peluang keduanya untuk segera mengamankan slot zona Liga Champions musim depan terbuka lebar.
Baca juga: Jadwal Liga Champions: Napoli vs AC Milan, Real Madrid Tambah Derita Chelsea, Live SCTV
Sebagaimana misal Lazio yang musim ini tampil diluar dugaan bersama Maurizio Sarri.
Hingga pekan ke-30, Lazio setidaknya telah mengemas 18 kemenangan dan 5 hasil imbang.
Lazio tercatat juga hanya menelan lima kekalahan saja musim ini, dimana itu menjadi catatan kedua terbaik di Liga Italia.
Raihan 61 poin menjadi perolehan angka yang berhak dimiliki Lazio sampai pekan ke-30.
Jarak poin yang dimiliki Lazio dengan Napoli selaku pemuncak klasemen memang terpaut jauh yakni 14 poin.
Alhasil jika Lazio memiliki keinginan untuk menyalip Napoli tampaknya sangat sulit.
Realitasnya, Lazio hanya perlu menuntaskan misi lain untuk mengamankan posisi runner-up Liga Italia musim ini.
Jarak antara Lazio dengan AS Roma yang menghuni posisi ketiga adalah lima poin saja.
Selisih itu terlihat cukup ideal bagi Lazio untuk mengamankan posisi kedua pada akhir musim ini.
Sementara itu, jarak Lazio dengan Inter Milan yang menempati posisi kelima berselisih 10 poin.
Jarak tersebut juga terasa cukup bagus bagi Lazio untuk setidaknya bisa mengamankan posisi empat besar pada akhir musim ini.
Seandainya mampu mempertahankan performa terbaiknya, kans Lazio untuk mengamankan posisi kedua sekaligus menyegel tiket Liga Champions terbuka lebar.
Begitupula dengan AS Roma yang juga tampil melejit bersama Jose Mourinho pada musim penuh keduanya.
Tim Giallorosi saat ini nangkring di posisi ketiga dengan perolehan 56 poin, unggul tiga angka dari AC Milan selaku peringkat keempat.
Sama dengan Lazio, jika mampu melanjutkan tren positif pada akhir musim ini, bukan hal mustahil bagi AS Roma untuk mengamankan slot Liga Champions pada akhir musim ini.
Jikalau Lazio dan AS Roma sama-sama berhasil menyegel posisi empat besar, praktis hanya tinggal satu tiket Liga Champions yang bisa diperebutkan.
Dan kemungkinan tim yang paling besar peluangnya untuk mendapatkannya yakni AC Milan yang saat ini menempati posisi keempat.
Performa lebih konsisten yang diperlihatkan AC Milan menjadi alasan kuat mengapa Rossoneri bisa menggenapi wakil Italia di Liga Champions musim depan.
Inter Milan Rawan Jadi Penonton Saja di Liga Champions Musim Depan
Ada satu alasan mengapa Inter Milan rawan jadi penonton saja di kompetisi Liga Champions musim depan.
Masalah inkonsistensi menjadi alasan utama Inter Milan bisa tersingkir dalam perebutan posisi empat besar musim ini di Liga Italia.
Selain itu, fokus Inter Milan yang masih di tiga kompetisi berbeda saat ini membuat tim asuhan Simone Inzaghi rawan ambyar.
Hal itu sudah terlihat dimana Inter Milan sulit meraih kemenangan di kompetisi domestik.
Sejak lolos ke babak sistem gugur Liga Champions, Inter Milan seakan hilang fokusnya ketika bermain di Liga Italia.
Lima kekalahan dari tujuh laga terakhir Liga Italia menjadi bukti paling mutakhir.
Bahkan, Inter Milan tercatat belum pernah menang sama sekali dalam enam laga terakhir di Liga Italia.
Efek dari inkonsistensi tersebut akhirnya berujung pada terlemparnya posisi Inter Milan dari zona empat besar.
Kini, Inter Milan tertahan pada urutan kelima dengan koleksi 51 poin dari 30 laga yang telah dimainkan.
Jika tidak bisa segera kembali ke jalur konsisten, bukan hal mustahil bagi Inter Milan pasti gagal masuk zona Liga Champions.
Seandainya gagal masuk zona empat besar, satu-satunya cara yang bisa ditempuh Inter Milan untuk mengamankan tiket Liga Champions dengan menjadi juara kompetisi tersebut pada akhir musim ini.
Hanya saja bukan perkara mudah bagi Inter Milan untuk menuntaskan impian tersebut mengingat mereka masih berada di perempat final.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.