Menang Telak di Liga Eropa, Tuah Xabi Alonso di Bayer Leverkusen Berlanjut
Bayer Leverkusen memastikan tempat mereka di babak semifinal Liga Eropa usai menandaskan perlawanan Union Saint-Gilloise dengan agregat 2-5.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Bayer Leverkusen memastikan tempat di babak semifinal Liga Eropa usai mengandaskan perlawanan Union Saint-Gilloise dengan skor 1-4, Jumat (21/4/2023).
Kemenangan itu membawa Bayer Leverkusen unggul agregat atas Union Saint-Gilloise dengan skor 2-5.
Prestasi mentereng klub asal Jerman itu tak terlepas dari peran sang pelatih, Xabi Alonso.
Pada babak semifinal nanti, tim asuhan Xabi Alonso akan menghadapi AS Roma.
Seperti yang diketahui, AS Roma lolos ke empat besar usia menyingkirkan Feyenoord dengan agregat 4-2.
Prestasi Xabi Alonso
Semenjak ditunjuk sebagai pelatih kepala Werkself, Xabi langsung membuat tim ini bermain lebih baik.
Total dari 29 laga yang telah dijalaninya di semua kompetisi, Bayer meraih 16 kemenangan, enam kali imbang, dan menelan tujuh kekalahan.
Ada 63 gol yang dilesakkan oleh Florian Wirtz cs.
Sementara itu, mereka telah kebobolan sebanyak 40 kali.
Gaya permainan menyerang yang dipakai oleh Xabi dengan formasi 3-4-3 atau 4-3-3 nyatanya menuai hasil manis.
Sudah dua bulan semenjak mereka belum bisa ditaklukan di semua kompetisi.
Kali terakhir mereka kalah, yaitu oleh Mainz dengan skor 2-3 pada awal Februari lalu.
Semenjak saat itu, Werkself meraih 9 kemenangan dan tiga kali imbang.
Lalu di Liga Jerman, posisi mereka terus merangkak naik.
Saat ini Werkself berada di posisi keenam dengan torehan 44 poin.
Sementara itu, pada musim ini mereka jadi satu-satunya klub Jerman yang masih tersisa di kompetisi antarklub Eropa.
Guru vs Murid
Pertandingan semifinal antara Bayer Leverkusen vs AS Roma nanti rencananya akan digelar pada Mei mendatang.
Itu akan menjadi ajang pertarungan antara guru vs murid.
Sebab Jose Mourinho yang menjadi juru taktik Giallorossi pernah membesut Xabi Alonso ketika masih membela Real Madrid.
Tentu saja, itu akan menjadi pertemuan penting bagi kedua pelatih guna membuktikan tim mana yang lebih layak untuk ke partai puncak.
Sebab Giallorossi di tangan Jose Mourinho juga sedang berada dalam tren positif akhir-akhir ini.
(Tribunnews.com/Deni)