TRIBUNNEWS.COM - Ryan Mason mengharapkan reaksi dari para pemain Tottenham setelah kekalahan 6-1 saat mereka melawan Newcastle pada akhir pekan lalu.

Hal ini ia utarakan dalam konferensi pers pada hari Rabu (26/4/2023) jelang laga menghadapi Manchester United .

Sebagai manajer sementara, Mason mengklaim bahwa ia dapat membantu menstabilkan keadaan setelah menggantikan Cristian Stellini yang dipecat dari posisi yang sama.

Meskipun Mason merasa lebih siap untuk mendapuk posisi manajer sementara, ia mengakui bahwa situasi di sekitar klub pasca kekalahan di St James' Park pada hari Minggu (23/4/2023) sangatlah berat.

"Tentu saja, Minggu itu mengecewakan bagi kami dan saya harap dan mengharapkan ada reaksi dari tidak hanya para pemain tetapi semua orang di gedung dan semua yang terlibat dalam klub juga," katanya seperti yang dikutip Tribunnews dari The Guardian.

"Saya mengerti bahwa hubungan [dengan penggemar] belakangan ini goyah tetapi tidak ada keraguan bahwa kami membutuhkan mereka dan ingin mereka bergabung dengan kami, dan mudah-mudahan pada hari Kamis (27/4/2023) malam mereka dapat merasakan kami."

Baca juga: SEA Games 2023 - Gegara Madam Pang, Timnas Thailand Sempat Dirundung Dilema Jelang Keberangkatan

Saat ditanya bagaimana caranya membangkitkan mental pemain seusai dibekuk 6-1 saat menghadapi The Magpies, Mason ogah berikan komentar terbuka.

"Saya tidak akan bicarakan itu, hal-hal semacam itu tetap hanya berlangsung di dalam ruang ganti dandi lapangan latihan. Itulah cara saya ingin mengelola kelompok dan cara saya melakukan pendekatannya."

Dalam konferensi pers tersebut, Mason juga buka suara terkait sindiran Antonio Conte di awal musim.

Conte pernah mengatakan bahwa dia merasakan para pemain tidak ingin bermain di bawah tekanan untuk mencapai apa yang ingin dicapainya.

"Saya tidak akan terlibat dalam komentar mengenai masa lalu." tegasnya.

Ryan mason hanya ingin anak asuhnya fokus total pada dua laga yang berlansung pada pekan ini.

"Fokus saya saat ini adalah pada Kamis dan Minggu. Kami memiliki enam pertandingan sebelum akhir musim untuk mencatatkan hasil positif. Yang dapat saya katakan adalah saya percaya pada kelompok ini dan klub sepak bola ini." pungkasnya

Mason juga meyakini kepercayaan anak asuhnya bakal kembali saat melawan Manchester United.

"Saya sudah cukup lama berada di dunia sepak bola untuk tahu bahwa segalanya bisa berubah dengan cepat."

"Saya percaya pada kelompok ini dan apa yang saya dan kita semua ingin lakukan. Kami harus mentransmisikan itu ke lapangan." tutupnya.

Pernah Jadi Pengganti Mourinho di Spurs

Jabatan manajer sementara di Tottenham ini sendiri bagi Mason bukanlah hal yang baru.

Sebelumnya pada dua tahun yang lalu ia juga dipercaya menjabat posisi sementara tersebut setelah Jose Mourinho dipecat sebagai manajer

Mourinho kala itu dipecat sebelum laga final Carabao Cup 2021 melawan Manchester City.

Penunjukkannya kala itu membuatnya menjadi manajer termuda dalam sejarah Liga Premier.

Dia kemudian berhasil memenangkan empat dari enam pertandingan liga yang ia lakoni.

Baca juga: Daftar Nomor Punggung Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023, Marselino Ferdinan Pakai Angka 7

Menanggapi persamaan dari momen tersebut dan sekarang, Ryan Mason pun buka suara.

"Saya siap sepenuhnya untuk situasi seperti ini." buka sosok yang mengenyam posisi gelandang saat masih aktif sebagai pemain.

"Kami menanganinya dengan baik dua tahun yang lalu. Banyak hal terjadi dalam dua tahun terakhir, tetapi saya merasa baik-baik saja dan siap dalam situasi ini."

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)