Langkah Real Madrid Suram di Liga Spanyol, Pengakuan Vinicius Junior Bikin Makin Nyesek
Bintang Real Madrid, Vinicius Junior mengaku hanya mendapat hinaan dan chant rasis saat bertanding di kandang lawan di Liga Spanyol.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid mendapatkan hantaman besar saat menelan kekalahan dari Girona dengan skor 4-2 di pekan ke-31 Liga Spanyol, Rabu (26/4/2023).
Namun kekalahan yang dialami Real Madrid itu cuma sepenggal cerita besar yang menyelimuti kisah mereka di Liga Spanyol.
Pasalnya salah seorang bintang Real Madrid, Vinicius Junior, mengalami kejadian yang lebih horor daripada sekadar kalah di kancah domestik.
Baca juga: Ancelotti Minta Maaf setelah Real Madrid Dihajar Girona 4-2: Malam yang Buruk
Vinicius Junior lagi-lagi mendapatkan hinaan dan cacian dari suporter lawan saat Real Madrid bertandang ke markas Girona.
Barangkali, sumpah serapah yang keluar dari penggemar lawan merupakan hal cukup lumrah di dunia olahraga.
Namun yang menjadi tak wajar adalah ketika chant yang ditujukan kepada Vinicius tak jarang berbau rasisme.
Chant rasis juga dikeluarkan oknum pendukung Girona kepada Vinicius.
Laman Football Espana menggambarkan beberapa suporter Girona membuat tiruan suara kera yang ditujukan kepada Vinicius.
Selain itu ada pula oknum suporter yang menyebut langsung pemain asal Brasil dengan sebutan kera.
Pihak Liga Spanyol sudah berusaha memberikan hukuman kepada oknum suporter yang kedapatan menyuarakan chant rasis.
Hukuman yang didapat pun beraneka ragam.
Ada yang mendapatkan denda hingga larangan masuk stadion.
Pengakuan Vini
Akan tetapi hukuman yang dijatuhkan tersebut belum menimbulkan efek jera.
Pasalnya kejadian chant rasis terus terjadi kepada Vini.
Winger andalan Real Madrid itupun memiliki pengakuan yang cukup mengejutkan.
Ia mengaku hanya mendapatkan hinaan tersebut saat berada di Liga Spanyol.
Tepatnya, Vini cuma menjadi sasaran olok-olok suporter lawan saat dirinya bermain tandang.
Selebihnya, ia selalu mendapatkan dukungan, terutama dari penggemar Real Madrid.
Pemain berusia 22 tahun itu merasa aman-aman saja saat berlaga di kandang lawan pada kompetisi Liga Champions.
"Hinaan, tendangan dan rasa tidak hormat semacam ini hanya saya dapatkan saat main di La Liga. Terutama pada laga tandang," ucap Vinicius Junior.
"Hal tersebut tidak pernah terjadi di Eropa dan Liga Champions," jelasnya.
Baca juga: Badai Masalah Hampiri Real Madrid, El Real Perlu Gunakan Rencana B Lawan Girona
Vinicius sendiri menjadi salah satu pemain yang paling sering dilanggar.
Bahkan ia masuk sebagai lima besar pemain yang paling sering dikasari lawan-lawannya.
Namun Real Madrid dan pelatih Carlo Ancelotti tak bisa juga langsung memarkir Vinicius.
Skill dan tenaganya dibutuhkan Real Madrid yang terus berusaha mencapai prestasi tertinggi musim ini.
El Real tinggal memiliki dua harapan saja musim ini.
Gelar Liga Champions dan Copa Del Rey menjadi trofi idaman Karim Benzema dan kolega.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.