Update Penjualan Manchester United: Langkah Tak Populer Jim Ratcliffe, Sheikh Jassim Jadi Idola
Calon pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe mengambil langkah tak populer dengan menawarkan Keluarga Glazer tetap berada di Old Trafford
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah ketidakpastian dalam proses penjualan Manchester United, Sir Jim Ratcliffe membuat langkah signifikan.
Sayangnya langkah yang diambil Jim Ratcliffe ini berpotensi menjadi hal tak populer bagi penggemar Manchester United.
Jim Ratcliffe bersiap memberikan porsi tersendiri bagi Keluarga Glazer untuk tetap terlibat di dalam tubuh Manchester United setelah dirinya masuk.
Baca juga: Manchester United Hadapi Tottenham, Setan Merah Mau Ikut Arsenal atau Liverpool?
Padahal Keluarga Glazer memiliki citra yang kurang baik dihadapan mayoritas fans Setan Merah.
Hal tersebut membuat posisi Sheikh Jassim di mata penggemar Setan Merah makin tinggi.
Sebagaimana diketahui, penggemar MU sering melakukan protes kepada keluarga kaya raya asal Amerika Serikat itu.
Kebanyakan penggemar MU sepertinya ingin Glazer melepas kepemilikan mayoritas mereka dan pergi dari Old Trafford.
Namun apa yang diidamkan penggemar nyatanya tak mudah terwujud.
Glazer malah mengajak para peminat klub, yaitu Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim Hamad Al Thani berjuang lebih lanjut.
Kedua tokoh tersebut beranjak memasuki ronde ketiga dalam tahap pembelian Manchester United.
Selain menyeret Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim ke ronde ketiga, Glazer tak menetapkan batas waktu konkret untuk masuknya tawaran terbaru untuk membeli MU.
Hal tersebut membuat keadaan Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim tak menentu.
Bisa saja kedua tokoh penting ini kehabisan kesabaran dalam menunggu kepastian soal penjualan Manchester United selanjutnya.
Imbas
Bertambahnya massa jual Manchester United terbukti membuat salah satu peminat Setan Merah mundur.
Adalah pengusaha asal Finlandia, Thomas Zilliacus yang mundur dari perburuan kepemilikan MU.
Di mata pemilik Mobile FutureWorks itu, penambahan waktu penjualan hanyalah akal-akalan Keluarga Glazer.
"Saya memutuskan untuk mundur dari ronde ketiga penjualan United," jelas Thomas Zilliacus melalui Twitter pribadinya.
"Proses penjualan ini berubah menjadi sebuah lelucon, dengan Glazer tak memiliki rasa hormat kepada tim ini."
"Penundaan akan membuat pemilik baru kesulitan membangun tim yang bagus musim depan," paparnya.
Ia memandang Glazer ingin meraup untung sebanyak-banyaknya dari penjualan ini.
Padahal sudah ada calon pembeli yang serius mengajukan penawaran.
Selain Thomas Zilliacus, ada pula Sheikh Jassim Hamad Al Thani dan Sir Jim Ratcliffe yang menjadi peminat utama Setan Merah.
Alih-alih bernegosiasi langsung dengan ketiga pihak itu, Glazer malah mengambil opsi memperpanjang masa penjualan klub.
Baca juga: Manchester United Dipaksa Lepas Garnacho, Efek Argentina Dadakan Ikut Piala Dunia U20
Indikasi awalnya para calon pemilik baru tak memberi penawaran sebagaimana yang diinginkan Glazer.
Keluarga kaya raya asal Amerika Serikat itu menghendaki mahar tak kurang dari 6 milyar Poundsterling.
Tawaran dari Sheikh Jassim-lah yang disebut paling mendekati permintaan Glazer.
Bankir asal Qatar itu disebut mau menggelontorkan uang pribadinya mendekati 6 milyar Poundsterling untuk menjadi pemilik Manchester United.
(Tribunnews.com/Guruh)