TRIBUNNEWS.COM, LONDON -  Harapan gelar The Gunners mendapat pukulan signifikan setelah Manchester City mengalahkan mereka 4-1 di Etihad pada hari Rabu lalu.

Gol dari Kevin De Bruyne, John Stones dan Erling Haaland menyegel ketiga poin pada malam yang akan memiliki implikasi besar pada siapa yang dinobatkan sebagai juara di bulan Mei.

Namun, hasil akhir berkata lain, Mikel Arteta mungkin harus kembali mengincar gelar pada musim depan, saat timnya bersiap untuk bermain di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2016/17.

Sementara itu, para penggemar telah diberi wawasan tentang apa yang akan mereka lihat di Eropa musim depan - dan ada banyak perubahan dari desain tahun ini.

Footy Headlines telah membagikan jersey apa yang akan segera dikenakan oleh tim Arsenal.

Adidas tampaknya telah beralih dari kemeja merah muda bening tahun ini, memilih warna hijau tua / teal dengan lengan biru tua.

Seragam tersebut merupakan penghormatan kepada seragam tandang hijau dan biru tua 1982/1983. Sedangkan meriam tunggal menyerupai desain yang digunakan pada tahun 1980-an. Jersey itu juga menyertakan desain satu kancing yang sangat tidak biasa.

Logonya berwarna pasir emas, seperti kaos kandang 'bocoran' Arsenal 2023/24, yang mencakup detail emas di seluruh bagiannya.

Fitur lainnya adalah huruf 'AFC' di kerah yang mencerminkan strip penjaga gawang hijau dan angkatan laut tahun 1990/992.

Adidas telah membayar kontrak kepada beberapa jersey ikonik Arsenal, dengan perbandingan gambar kaus rumah mereka yang diproyeksikan dengan jersey Arsenal 2005/2006.

Kemeja merah marun yang terkenal dikenakan oleh orang-orang seperti Thierry Henry dan Dennis Bergkamp, dan menandai berakhirnya pemerintahan The Gunners di Highbury.

Semua jersey resmi diharapkan diluncurkan pada Agustus 2023.