Cerita di Balik Kemunculan Hokky Caraka di Tarkam: Klub dan Lapangan Punya Sejarah Tersendiri
SSB Sapto Argo dan lapangan tempat turnamen Tarkam digelar itu punya sejarah untuk Hokky Caraka
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Cerita di Balik Kemunculan Hokky Caraka di Tarkam: Klub dan Lapangan Punya Sejarah Tersendiri
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas U-20 Indonesia, Hokky Caraka, memantik kontroversi karena kemunculannya di turnamen sepak bola antarkampung (tarkam) di Gunung Kidul, Yogyakarta, belum lama ini.
Kemunculan Hokky Caraka itu menjadi pembahasan hangat di media sosial.
Belakangan, agen Hokky, Hotasi Mikha, memberikan penjelasan soal kemunculan Hokky Caraka di turnamen Tarkam tersebut.
Baca juga: Kontroversi Hokky Caraka: Fakta di Balik Kemunculan di Tarkam hingga Dikira Keras Beneran ke Ganjar
Sang agen menegaskan bahwa pemainnya itu tidak bermain tarkam.
Hotasi menegaskan bahwa Hokky datang hanya sebagai bintang tamu.
Pemain PSS Sleman itu juga hanya bermain dalam laga pembuka turnamen bertajuk Bhina Raharja Cup.
Sebelumnya di media sosial beredar foto dan video Hokky yang datang ke turnamen tersebut.
Hokky datang menggunakan jersey timnas Indonesia berwarna hitam.
Tidak lama kemudian, Hokky juga ikut bermain di salah satu pertandingan.
Baca juga: Daftar 20 Pemain Timnas U-22 Indonesia: Hokky Out, Arhan-Marselino In, 4 Pemain Bisa Jadi Beban
Hotasi membenarkan itu.
Namun ia juga membantah bahwa Hokky ikut membela salah satu klub untuk bertanding hingga sampai turnamen selesai.
Kata Hotasi, Hokky hanya memeriahkan dalam turnamen yang digelar di Lapangan Sambeng, Sambirejo, Ngawen, Gunung Kidul.
"Hokky hanya jadi bintang tamu dan bermain di laga pembukan saja," kata Hotasi dilansir BolaSport, Jumat (28/4/2023).
Hotasi melanjutkan, Hokky lahir di Gunung Kidul.
Waktu berusia 9 tahun, ia sempat bergabung bersama SSB Sapto Argo.
Hokky diminta datang oleh SSB Sapto Argo dalam turnamen tersebut.
Hokky Caraka juga menyadari sebagai pemain profesional tidak mungkin ia ikut bermain tarkam hingga turnamen selesai.
Hotasi menuturkan hal menarik soal klub dan lapangan terkait turnamen Tarkam tersebut.
"SSB Sapto Argo dan lapangan tempat turnamen digelar itu punya sejarah untuk Hokky."
"SSB Sapto Arga dan lapangan itu tempat pertama kali Hokky ikut kompetisi ketika usianya 9 tahun."
"Jadi dia tidak bermain di satu klub dan hanya laga pembuka saja," kata Hotasi.
Hokky kini sedang tidak ada aktivitas bersama klub usai Liga 1 2022/2023 berakhir.
Hokky terakhir kali ikut seleksi timnas U-22 Indonesia untuk ke SEA Games 2023.
Sayangnya, pemain berposisi striker itu dicoret Indra Sjafri.
Hokky pun memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya.
Hokky dkk juga gagal membela timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya digelar pada 20 Mei sampai 11 Juni.
Sebab, FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia dengan beberapa alasan.
FIFA memutuskan kepada Argentina untuk menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah di ajang dua tahunan tersebut.
(Mochamad Hary Prasetya/BolaSport)