TRIBUNNEWS.COM - Terdapat tiga alasan sulitnya merealisasikan transfer James Rodriguez menuju Persib Bandung.

James Rodriguez merupakan rumor transfer yang paling terdepan di kubu Persib.

Namun tidak hanya Persib yang digosipkan dekat dengan eks penggawa Real Madrid tersebut.

Banyak klub di wilayah Asia Tenggara juga diterpa rumor serupa.

Bongda Plus, salah satu media Vietnam menjelaskan sulitnya realisasi transfer James Rodriguez di kawasan Asia Tenggara.

Berikut Tiga Faktor Sulitnya Transfer James Rodriguez:

Baca juga: Daftar Transfer Mustahil Liga 1: Persib Incar James Rodriguez, Persija Borong Sturridge & El Sharawy

1. Mahar Transfer Selangit

Sulitnya realisasi transfer James Rodriguez karena faktor gaji.

Jika di Vietnam, Bongda Plus membandingkan dengan gaji Le Nguyen, striker milik Ho Chi Minh City FC.

Lee Nguyen pernah memecahkan rekor tertinggi dengan gaji 1 Miliar VND atau setara Rp 625 Juta per bulan.

Sedangkan menurut perhitungan Bongda Plus, rata-rata pemain asing hanya mendapatkan gaji Rp 360 Juta per bulan.

Baca juga: Sosok Striker Lokal Wildan Ramdhani yang Dipinang Persebaya, Jebolan Akademi Persib

Jika dibandingan pada Liga 1 2022/2023, terdapat satu pemain termahal yang dimiliki Persija Jakarta.

Striker Michael Krmencik menjadi pemain termahal Liga 1 musim lalu.

Berdasarkan transfermarkt, striker asal Republik Ceko ditafsir senilai Rp 15,6 Miliar per musim.

Namun penampilan Krmencik tidak sesuai dengan budget-nya.

Striker berumur 30 tahun hanya mencetak 10 gol selama satu musim.

Torehan tersebut terpaut jauh dari Matheus Pato, sebagai top skor Liga 1 musim kemarin.

Bomber Borneo FC Samarinda yang hanya memiliki harga pasaran Rp 6,95 Miliar berhasil mengoleksi 25.

Baca juga: Prediksi Thomas Doll Ini Tepat Soal Timnas Indonesia, Wonderkid Persija Jadi Bintang di Skuad Garuda

2. James Rodriguez Masih Memikat

James Rodriguez juga masih memikat untuk berbagai klub ternama dunia.

Sehingga hal tersebut dapat menambah gagalnya potensi merapat ke klub wilayah Asia Tenggara.

Wajar saja, pasalnya James Rodriguez memiliki portofolio sekelas Real Madrid dan Bayern Munchen.

James Rodriguez terpantau terakhir kali membela klub Olympiacos Piraeus, Liga Yunani.

Namun kontrak pemain 31 tahun tersebut tidak diperpanjang manajemen.

Akhirnya James Rodriguez menganggur dari April 2023 bulan lalu.

Pemenang Puskas Award 2014 silam sebelumnya menjajaki perjalanan di Liga Qatar.

Bersama Al-Rayyan SC, karier James Rodriguez hanya bertahan satu musim.

Dua klub di atas merupakan persinggahan James Rodriguez dari kompetisi kompetitif.

Sebelumnya bintang Piala Dunia 2014 tersebut memperkuat Everton pada musim 2020/2021.

Baru-baru ini ada klub Brasil, Botafogo yang minat dengan James Rodriguez.

3. Kebiasaan Transfer

Faktor lain yang membuat gagalnya transfer James Rodriguez ialah kebiasaan klub.

Rata-rata klub di Asia Tenggara membeli pemain untuk memenuhi posisi bek tengah atau striker.

Hal tersebut diperagakan Persib Bandung musim lalu.

Luis Milla mayoritas menggunakan pemain asing di posisi bek dan striker.

Tersebut nama Nick Kuipers (bek) serta duet, Ciro Alves dan David da Silva di lini serang Si Maung.

Sedangkan lini tengah untuk pemain lokal seperti Dedi Kusnandar dan Ricky Kambuaya.

Adalagi Marc Klok, yang terhitung pemain lokal setelah dinaturalisasi.

James Rodriguez dirasa nanggung dengan berposisi sebagai gelandang serang.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Persib Amankan 3 Bintang Timnas U-20 Indonesia, Ada Pemain Kesayangan STY

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)