Terlalu Banyak Tingkah, Duo Peminat Manchester United Main Api dengan Keluarga Glazer
Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim sama-sama memiliki syarat tertentu kepada Keluarga Glazer dalam mengajukan tawaran membeli Manchester United
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Bursa perburuan Manchester United oleh Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe masih jauh dari kata usai.
Keduanya masih harus menunggu keputusan Keluarga Glazer yang menjadi kunci dalam proses penjualan Manchester United.
Sebenarnya apa yang membuat proses penjualan Manchester United ini menjadi sangat lama?
Baca juga: 3 Pemain Manchester United Berebut Nomor Punggung Keramat, Cristiano Ronaldo Menunggu Penerus
Jawabannya tak hanya terletak pada nominal uang yang diajukan Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe saja.
Proses penjualan Manchester United ini dipengaruhi juga oleh permintaan atau syarat yang dimiliki kedua penawar terdepan Setan Merah tersebut.
Sheikh Jassim sejatinya cukup lama menjadi favorit sebagai calon pemilik baru Manchester United selanjutnya.
Namun ia memiliki syarat besar dalam tawaran yang diajukan.
Sang bankir Qatar ingin menjadi pemilik tunggal Manchester United.
Ia tak akan memberi ruang kepada Keluarga Glazer untuk tetap menjadi bagian kepemilikan tim.
Hal itu nampaknya akan membuat posisi Sheikh Jassim tak menjadi favorit di mata keluarga asal Amerika Serikat tersebut.
Ditambah lagi penawaran dari sang taipan Qatar masih berada di bawah valuasi Glazer.
Di sisi lain, Sir Jim Ratcliffe juga memiliki sandungan yang sama.
Ia mengajukan syarat cukup menohok kepada Keluarga Glazer dalam proses pembelian ini.
Miyarder asli Manchester itu ingin Glazer melepaskan pengaruhnya dalam hal transfer Manchester United secepatnya.
Ratcliffe sepertinya ingin mendorong Setan Merah jor-joran di bursa transfer musim panas.
Atau ia ingin para pemain yang didatangkan tak lagi ada campur tangan Keluarga Glazer.
Supervisi transfer klub secara cepat juga menjadi salah satu hal tak populer di mata Glazer.
Pasalnya mereka masih mencari celah untuk mencuri perhatian para penggemar Manchester United.
Mereka ingin meninggalkan kesan mendalam sebelum angkat kaki dari Old Trafford.
Namun hal itu malah menjadi bumerang tersendiri bagi mereka.
Posisi Glazer yang sudah tak populer di mata fans ibarat kata tak tertolong lagi.
Segala tindakan yang mereka lakukan tak akan memulihkan status mereka selama 18 tahun terakhir.
Selain itu publik Manchester United memiliki pahlawan baru di Old Trafford.
Para penggemar nampaknya sedang kasmaran kepada pelatih Erik Ten Hag yang seakan bisa membangkitkan tim lagi.
Sejauh ini, Erik Ten Hag membawa Manchester United mengalami peningkatan permainan.
Setan Merah berhasil meraih gelar juara Carabao Cup.
Mereka juga sedang berjuang meraih tiket otomatis ke Liga Champions dengan mengakhiri musim di empat besar klasemen Liga Inggris.
(Tribunnews.com/Guruh)