Pelatih Xavi Hernandez pada laga kali ini bakal menggunakan formasi 4-3-3.

Lini depan Barcelona menempatkan Lewandowski sebagai ujung tombak yang ditopang dua winger andalannya Gavi dan Rapinha.

Sama dengan Barca, Osasuna kali ini menggunakan formasi 4-3-3.

Sementara itu, lini depan Osasuna diisi Ezequiel Avila sebagai ujung tombaknya yang ditopang oleh Garcia dan Benito.

Lima menit babak pertama, Barcelona tampil menominasi dengan mengurung pertahanan Osasuna.

Namun dalam kurun waktu lima menit belum ada upaya Barca yang terlalu mengancam lini belakang Osasuna.

Sergio Busquets melakukan tembakan dari tepi kotak 16, namun tidak menjadi ancaman besar bagi penjaga gawang karena usahanya diblok oleh pemain bertahan Osasuna (12').

Osasuna terlihat hanya mampu tampil bertahan dan mengandalkan bola direct ataupun serangan balik.

Hingga menit 20, meski Barcelona tampil mengurung pertahanan Osasuna, namun Blaugrana selalu gagal menembus pertahanan Osasuna.

Penguasaan bola: Barcelona: 76%, Osasuna: 24% (23').

Jorge Herrando mendapat kartu merah atas pelanggaran kerasnya kepada pemain Barcelona di luar kotak pinalti Osasuna (27').

Atas pelanggaran tersebut, Barcelona mendapat peluang melalui tendangan bebas.

Raphina yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang tersebut dengan baik dan bola masih melebar di atas mistar gawang Osasuna.

Selang tiga menit, Barcelona mendapat peluang lagi, kini giliran Jules Kounde lewat assist Frenkie de Jong.