Mikel Arteta Tetap Yakin The Gunners Juara, Kembali ke Puncak Usai Arsenal Menang 3-1 atas Chelsea
Mikel Arteta tersenyum lebar menyaksikan timnya, Arsenal kembali ke puncak klasemen sementara Liga Primer, menyusul kemenangan 3-1 atas Chelsea.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Mikel Arteta tersenyum lebar menyaksikan timnya, Arsenal kembali ke puncak klasemen sementara Liga Primer, menyusul kemenangan 3-1 atas Chelsea dalam pekan ke-34 Liga Primer di Stadion Emirates, London, Rabu (3/5) dini hari.
Mikel Arteta menegaskan, tak akan membiarkan semangat para pemainnya mengendur dalam perburuan gelar juara musim ini.
The Gunners yang dilatih Mikel Arteta unggul delapan poin dari rival terberatnya, Manchester City bulan lalu.
Namun, kini mereka tertinggal dari pasukan asuhan Pep Guardiola tersebut setelah menjalani empat laga tanpa kemenangan.
Rentetan buruk itu diakhiri dengan menghancurkan Chelsea, kemarin.
Kapten Martin Odegaard mencetak dua gol sebelum Gabriel Jesus memastikan kemenangan dalam babak pertama. Tim tamu membalas lewat gol Noni Madueke yang jadi gol liga pertamanya.
Terlepas dari serangkaian hasil buruk baru-baru ini, Arteta menolak untuk mengesampingkan Arsenal dari perburuan gelar juara, yang makin mendekati titik akhir.
Kemenangan ini membuat mereka unggul dua poin dari City- meskipun mereka telah memainkan dua pertandingan lebih banyak daripada skuat asuhan Pep Guardiola tersebut.
City sendiri akan merebut lagi puncak klasemen jika bisa menggebuk West Ham dini hari tadi.
Arteta bertekad, tak akan membiarkan semangat pasukannya jatuh setelah kekalahan menyakitkan di City 1-4 pekan lalu, yang membuat keunggulan mereka selama ini jadi hancur lebur.
"Masih ada empat pertandingan lagi, kami berada di puncak sekarang. Kami tidak bisa melakukan itu (membiarkan kepala tertunduk, Red), untuk berada di tempat kami berada setelah 10 bulan," kata Arteta berusaha menggugah semangat pasukannya.
"Kami harus menikmati kemenangan ini, dan merangkulnya. Menikmati posisi di puncak ini, dan memaksimalkan setiap peluang. Karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi nanti," tuturnya.
Arteta menegaskan, setelah melakoni pekan-pekan tak menentu, timnya kini kembali menemukan jati dirinya.
"Tim kembali ke performa terbaiknya. Kami ingin membuktikan bahwa kami memiliki semangat, dan hasrat itu. Saya bisa melihatnya dalam beberapa hari terakhir, dan kami mempersiapkan (untuk) pertandingan dengan baik," katanya.
"Kami mengalami beberapa minggu yang sulit dengan permainan yang sangat berbeda, dengan banyak emosi yang terlibat. Kini, Kami kembali ke puncak liga - mari kita lihat apa yang terjadi," tuturnya.
Tak lupa, pelatih asal Spanyol ini memuji kiprah Odegaard yang jadi man of the match setelah mencetak brace.
"Dia memiliki 14 gol musim ini, kontribusinya untuk tim, keterampilan, kepemimpinannya, saya sangat senang dengannya," tambahnya.
"Dia luar biasa bagi kami, kontribusinya setiap hari. Saya pikir dia telah melakukan itu (mengatur tempo permainan) dalam banyak kesempatan. Apa yang telah dilakukan Martin musim ini layak mendapat banyak pujian," katanya menegaskan.
Di sisi lain, kekalahan ini membuat posisi Lampard semakin suram. Chelsea sekarang telah kalah dalam enam pertandingan terakhir mereka - semuanya di bawah Lampard.
Dan mereka kini berada di urutan ke-12 di Liga Premier, dengan risiko turun ke urutan ke-13 jika kalah dari Bournemouth pada akhir pekan.
Lampard secara jujur menilai, jalan mereka masih panjang untuk bisa kembali menggapai ke posisi tinggi yang pernah mereka raih sebelumnya.
Dia juga merujuk pada kesuksesan The Blues pada masa era rezim Roman Abramovich -- yang namanya dinyanyikan oleh para penggemar Chelsea di Stadion Emirates kemarin--, di tengah kekacauan yang terjadi sejak Todd Boehly mengambil alih tahun lalu.
"Chelsea telah sukses besar selama 20 tahun tetapi saat ini kami tidak dalam posisi itu. Tentu saja, kami tak bisa langsung berubah dalam semalam untuk jadi lebih baik.
Tapi yang jelas, mulai dari sekarang kami sedang bergerak ke arah sana," kata Lampard. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Odegaard cetak brace
- Arteta yakin Arsenal tetap berpeluang juara
- Chelsea di era Lampard telan 6 kekalahan beruntun
Arsenal 3-1 Chelsea
Tetap Yakin Juara
Martin Odegaard vs Chelsea
83 persen umpan akurat
23 umpan kotak penalti
5 ball recoveries
3 tendangan akurat
2 umpan kunci
2 clearances
2 menang duel
2 gol
1 dribble komplet
Rapor Pemain
ARSENAL (4-3-3): Ramsdale 7; White 5.5, Kiwior 6.5, Gabriel 6.5 (Holding 85min), Zinchenko 6 (Tierney 73, 6); Odegaard 8.5, Jorginho 7 (Partey 86), Xhaka 7.5; Saka 7 (Nelson 74, 6), Jesus 7.5, Trossard 7 (Martinelli 59, 6.5).
CHELSEA (4-3-3): Arrizabalaga 5; Azpilicueta 5, Fofana 5 (Chalobah 86), Silva 6, Chilwell 6; Kante 6, Fernandez 5.5 (Mudryk 71, 6.5), Kovacic 6.5; Madueke 6.5 (Ziyech 79), Aubameyang 4 (Havertz 46, 6), Sterling 6 (Gallagher 71, 6).]
Statistik Pertandingan
Arsenal Chelsea
3 Gol 1
55% Penguasaan bola 45%
16(10) Tendangan (akurat) 7(4)
10 Pelanggaran 10
0 Kartu Kuning 2
0 Kartu Merah 0
1 Offside 0
7 Tendangan Sudut 2
3 Penyelamatan 6