TRIBUNNEWS.COM- Manchester City sangat percaya diri bisa menang atas Real Madrid di Leg pertama semifinal Liga Champions.

Salah satu alasannya adalah musim ini, Manchester City diperkuat striker haus gol, Erling Haaland.

Manchester City akan sangat bergantung kepada Haaland sebagai sosok pembeda dalam pertandingan tandang melawan Real Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (10/5) Pukul 02:00 WIB.

Manchester City sangat mengandalkan Haaland sebagai pembuat perbedaan dalam misi balas dendam mereka atas Real Madrid.

Pada saat kedua tim bertemu 12 bulan lalu, Real Madrid menang agregat 6-5 atas Real Madrid.

Man City kalah 1-3 di leg kedua di Bernabeu setelah sebelumnya, Man City menang 4-3 di Etihad.

Manchester City merencanakan misi balas dendam melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions, mereka dapat memperoleh kepercayaan diri dari kehadiran Haaland sebagai sosok pembeda utama.

Man City hampir saja lolos ke final kedua berturut-turut di Liga Champions ketika mereka memimpin agregat 5-3 menjelang waktu tambahan leg kedua di Santiago Bernabeu musim lalu.

Tapi mereka dikejutkan oleh dua gol dalam waktu dua menit oleh Rodrygo sebelum penalti Karim Benzema menyelesaikan comeback Real Madrid di perpanjangan waktu.

Real Madrid kemudian mengangkat trofi Liga Champions setelah menang tipis 1-0 atas Liverpool yang menandai mereka meraih trofi UCL untuk yang ke-14 kalinya.

Keruntuhan pertahanan Man City menjadi sebagian dari cerita saat itu. City juga gagal memanfaatkan serangkaian peluang di kedua leg karena saat itu, Man City bermain tanpa pencetak gol alami.

Kurang dari seminggu kemudian, City mengumumkan bahwa mereka telah memenangkan perlombaan untuk mendapatkan jaminan gol terbesar di dunia saat ini dengan mengalahkan Madrid untuk merekrut Erling Haaland.

Dan terbukti, pemain Norwegia itu mencetak 51 gol di semua kompetisi selama musim pertamanya di Inggris.

“Dengan Erling kami sudah tahu dia mencetak gol di mana-mana,” kata Manajer Man City, Pep Guardiola setelah Haaland mencetak rekor baru Liga Premier dengan 35 gol dalam satu musim pekan lalu.

"Ketika Anda memberinya peluang, dia mencetak gol di semua situasi. Penalti, umpan silang, kombinasi, transisi. Dia bisa melakukan banyak hal".

"Itulah mengapa dia mencetak banyak gol. Saya merasa dia ingin mencetak gol karena mentalitasnya."

Meskipun telah mencetak banyak rekor, Erling Haaland telah menjelaskan bahwa keinginannya di Manchester City adalah agar trofi yang diraih Man City dikenang musim ini daripada pencapaian pribadi.

Manchester City semakin dekat untuk menyamai prestasi Manchester United sebagai satu-satunya tim yang memenangkan Liga Premier, Liga Champions, dan Piala FA di musim yang sama pada 1998/99.

Tiga kemenangan dari empat pertandingan terakhir mereka dipastikan akan mempertahankan gelar Liga Premier untuk musim ketiga berturut-turut.

Manchester United akan mencoba menghentikan treble Manchester City di final Piala FA yang akan digelar pada tanggal 3 Juni 2023.

Tetapi, sebagian besar pengamat melihat Real Madrid sebagai rintangan terbesar yang tersisa bagi Manchester City untuk berkembang dengan AC Milan atau Inter Milan akan menunggu pemenang laga Real Madrid vs Man City di final Liga Champions.

Real Madrid mempertahankan trofi Liga Champions yang telah mereka rebut musim lalu, dalam laga yang digelar di bawah sorot lampu Stadion Santiago Bernabeu pada malam Liga Champions.

Sementara Man City masih menunggu Guardiola untuk bisa juara Liga Champions tujuh tahun setelah ditunjuk jadi manajer Man City.

Tapi City saat ini adalah tim terbaik tidak hanya di Inggris tapi di seluruh Eropa.

Pemimpin Liga Premier tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan di semua kompetisi dan juga akan menikmati keuntungan sebagai tuan rumah untuk leg kedua, setelah memenangkan seluruh laga atau 14 pertandingan di Etihad pada tahun 2023.

"Kami berada di posisi yang persis sama seperti tahun lalu di Eropa. Real Madrid lagi. Tiga pertandingan lagi untuk memenangkan Liga Champions," kata pemain sayap City Jack Grealish kepada Daily Mail dikutip dari AFP.

"Yang bisa saya katakan adalah bahwa saya tidak pernah memiliki kepercayaan diri dan keyakinan yang begitu besar pada rekan satu tim saya dan diri saya sendiri sebelum pertandingan seperti yang saya miliki sebelum pergi ke sana minggu depan."

Keyakinan yang datang setelah Manchester City musim ini memiliki striker paling produktif di dunia, mereka kini makin yakin berkat adanya Erling Haaland.

Namun Man City juga harus mewaspadai Real Madrid. Jika City punya Haaland, Los Blancos juga punya Karim Benzema, striker yang telah membobol gawang City 6 kali dalam 7 pertandingan.

Dia adalah topskorer khusus dalam duel Real Madrid vs City.

Real Madrid saat ini berada di posisi kedua klasemen La Liga dan tampil cukup impresif sepanjang musim ini.

Setelah menjuarai Copa del Rey dengan mengalahkan Osasuna di final, mereka kini fokus pada Liga Champions musim ini.

Manchester City, di sisi lain, berada di puncak klasemen Liga Premier saat ini dan tampil luar biasa dalam beberapa pekan terakhir.

Citizens mengalahkan Leeds United dengan kemenangan 2-1 di pertandingan sebelumnya dan akan berusaha meningkatkan permainannya.

Real Madrid dan Manchester City memiliki catatan pertemuan yang seimbang.

Masing-masing telah memenangkan tiga pertandingan dan 2 kali imbang dari 10 pertandingan yang telah dimainkan antara kedua tim.

Madrid telah mencetak 13 gol sedangkan CIty telah menorehkan 12 gol. (Tribunnews/mba)

Real Madrid vs Man City
Semifina Liga Champions Leg 1
Stadium: Santiago Bernabeu (Madrid)
Rabu (10/5) Pukul 02:00 WIB

Perkiraan Pemain

Real Madrid (4-3-3):
Courtois; Carvajal, Rudiger, Alaba, Camavinga; Valverde, Kroos, Modric; Rodrygo, Benzema, Vinicius Jr
Manajer: Carlo Ancelotti

Manchester City (3-2-4-1):
Ederson; Walker, Dias, Akanji; Stones, Rodri; Silva, De Bruyne, Gundogan, Grealish; Haaland
Manajer: Pep Guardiola