TRIBUNNEWS.COM- Lazio sempat mengejutkan dengan berada di peringkat dua Serie A sampai tujuh pekan.

Tapi kini, skuat Lazio asuhan Maurizio Sarri ini justru terancam terpental dari zona Liga Champions.

I Biancocelesti Lazio sedang mengalami periode terburuk musim ini setelah kalah tiga kali dari empat pertandingan terakhir.

Setelah ditekuk Torino 0-1, dan Inter Milan 4-1, Lazio sempat bangkit dengan mengalahkan Sassuolo 2-0. Namun di laga terakhir mereka kembali tersungkur, kali ini di tangan AC Milan 2-0.

Walhasil, pasukan Sarri sekarang merosot ke peringkat tiga dengan 64 poin dari 34 laga.

Mereka teracam disalip Inter Milan yang hanya berselisih satu poin. AC Milan juga ikut mengancam di peringkat lima dengan hanya bertaut tiga poin.

Maka Lazio harus segera bangkit jika ingin merasakan atmosfer Liga Champions setelah dua musim terakhir absen.

Untuk itu, mereka wajib mengalahkan Lecce dalam pekan ke-35 Serie A di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (13/5) dini hari nanti.

Masalahnya adalah, Lecce meskipun berada di deretan papan bawah, dan terancam pusaran degradasi, terbukti selama ini jadi lawan yang menyulitkan.

Terbukti, Giallorossi telah memenangkan dua pertandingan terakhir mereka melawan Lazio.

Masing-masing dengan skor 2-1 saat tandang, maupun ketika bermain di kandang. Dan mereka pasti ingin mengemas hattrick kemenangan agar bisa memastikan aman dari jeratan degradasi.

Skuat asuhan Marco Baroni ini telah menghabiskan sebagian besar kampanye mereka dengan jarak yang nyaman dengan tiga peringkat terbawah.

Namun, performa buruk, dan di sisi lain peningkatan performa dari Verona telah membuat Salentini kini hanya terpaut empat poin dari zona degradasi.

Mereka membutuhkan poin sebanyak mungkin dalam empat laga tersisa untuk memastikan berada di posisi yang aman.

Namun, Lazio tentunya tak ingin takluk ketiga kalinya dari tim papan bawah ini. Kekalahan dari Milan di laga terakhir, justru diyakini akan jadi pelecut untuk bangkit.

Pelatih Maurizio Sarri pastinya sudah melakukan evaluasi menyeluruh.

Sang bomber, Ciro Immobile khususnya, yang seringkali menjadi katalis kesuksesan, terlihat sangat lambat, dan nyaris tak berdaya di laga terakhir.

Setelah sepekan penuh berlatih, diyakini Immobile bakal kembali "mengaum" untuk menambah koleksi golnya yang kini baru mencapai sepuluh gol.

Aquile, julukan Lazio, juga diprediksi akan bermain dengan percaya diri mengingat rekor laga tandang tim tamu yang sungguh tak meyakinkan.

Lecce kalah lima kali beruntun dalam laga tandang, dengan hanya mencetak satu gol.

Di laga ini, Lazio tanpa Matias Vecino dan Danilo Cataladi yang cedera.

Ini berarti Marcos Antonio akan bermain sekali lagi. Menyusul penampilan buruk melawan Milan, Sarri mungkin akan memasukkan pemain seperti Manuel Lazzari dan Pedro di sayap kanan.

Di kubu Lecce, Pelatih Marco Baroni memiliki skuat yang lengkap.
Dia diperkirakan tak akan melakukan perubahan mendasar dalam komposisi tim.

Lameck Banda akan berharap diberi kesempatan untuk tampil di sayap, sementara Lorenzo Colombo berpeluang mendapat start pertamanya dalam lima pertandingan.

Bagi Aquile, duel ini jadi langkah pertama mereka dalam misi mempertahankan zona Liga Champions.

Setelah laga ini, mereka akan melawat ke Udinese, dilanjut menjamu Cremonese, dan terakhir menyambangi Empoli.

Empat laga terakhir yang menentukan. Dari empat lawan tersebut, hanya satu tim yang berada di sepuluh besar yakni Udinese.

Lainnya adalah tim papan tengah, bahkan ada tim degradasi yakni Cremonese.

Jika bisa konsisten, dan tampil sewajarnya, di atas kertas seharusnya Lazio bisa mengamankan posisi empat besar. (Tribunnews/den)

Prakiraan Formasi
Lazio (4-3-3): Provedel; Marusic, Casale, Romagnoli, Hysaj; Milinkovic-Savic, Antonio, Alberto; Anderson, Immobile, Zaccagni

Lecce (4-3-3) Falcone; Gendry, Umtiti, Baschirotto, Gallo; Blin, Hjulmand, Oudin; Di Francesco, Ceesay, Strefezza