TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Milan, Stefano Pioli mengatakan bahwa tim AC Milan masih percaya bahwa mereka dapat membalikkan keadaan.

AC Milan kalah 0-2 dari Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions.

Meskipun defisit dua gol dan harus bermain sebagai tim tandang di San Siro, AC Milan tidak kehilangan harapan untuk lolos ke fina.

"Saya tahu para pemain saya, saya tahu kami bisa berbuat lebih baik... pertandingan minggu depan secara psikologis akan sangat sulit bagi kedua tim karena kami memiliki kesempatan untuk mencapai final," kata Pioli kepada wartawan dikutip dari AFP.

"Kami memiliki peluang untuk mencetak beberapa gol, menempatkan mereka di bawah tekanan dan memperbaiki apa yang terjadi".

"Ini sulit, tidak akan seperti berjalan-jalan di taman. Itu akan sulit tetapi kami harus percaya karena sepak bola telah mengajarkan kami bahwa Anda dapat mengatasi segala macam rintangan."

Inter Butuh Langkah Kecil untuk ke Final Satu langkah kecil tersisa untuk impian final Liga Champions Simone Inzaghi bersama Inter Milan.

Simone Inzaghi bisa melihat tim Inter Milannya di final Liga Champions bulan depan setelah menang 2-0 atas rival lokal AC Milan di babak empat besar.

Inter perlu menghindari keruntuhan di leg kedua pertandingan all-Italian untuk mencapai bentrokan dengan Real Madrid atau Manchester City di final di Istanbul.

Dan Inzaghi dalam suasana percaya diri setelah menyaksikan timnya mendominasi leg pertama.

Inter Milan kehilangan beberapa peluang untuk membuat skor lebih telak, bagi kemenangan Inter atas rival sekota mereka, Milan.

"Kami memainkan babak pertama yang brilian, tetapi ini adalah skor yang ketat untuk apa yang kami lakukan di luar sana," kata Inzaghi kepada para pewarta dikutip dari AFP.

"Kemudian di babak kedua kami mengatur permainan dengan baik. Terlepas dari tembakan (Sandro) Tonali (yang membentur tiang) anak-anak bermain bagus dalam menutupi seluruh lapangan".

“Ini adalah malam yang sangat positif yang memberi kami banyak kepuasan tetapi kami kehilangan satu hal lagi untuk mencapai mimpi yang kami yakini sejak Agustus".