Spezia vs AC Milan: Perang Berlanjut di Serie A, Live On BeIN Sports 1 Sabtu 13 Mei Pukul 23.00 WIB
Berperang pada leg pertama semifinal Liga Champions lalu, Inter Milan menang 2-0. Rivalitas dua tim dari Milan ini berlanjut di Serie A.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir

TRIBUNNEWS.COM- Berperang pada leg pertama semifinal Liga Champions lalu, Inter Milan menang 2-0.
Rivalitas dua tim dari Milan ini berlanjut di Serie A dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan.
Di Liga Champions, Inter Milan unggul sementara lewat gol Edin Dzeko, dan Henrikh Mkhitaryan.
Dan jadi favorit melenggang ke babak final untuk jadi wakil Serie A pertama sejak Juventus enam tahun lalu.
Nah, di Serie A, Inter, dan AC Milan juga terlibat persaingan seru berebut jatah ke Liga Champions.
Saat ini, Inter berada di posisi keempat di klasemen dengan 63 poin.
Milan tepat di belakangnya, dengan 61 poin. Di posisi tiga, ada Lazio yang juga rawan tergusur dengan 64 poin.
Atalanta, serta AS Roma ikut memeriahkan persaingan dengan poin 58 di peringkat enam, dan tujuh.
Inter saat ini sedang dalam performa terbaiknya. Dan mereka lebih difavortkan untuk meraih tiket ke Liga Champions musim depan.
Pasukan asuhan Simone Inzaghi ini meraup enam kemenangan beruntun di semua kompetisi, empat di antaranya di Serie A.
Kemenangan kandang melawan tim papan tengah, Sassuolo akhir pekan ini (13/5), bisa memberikan mereka ruang bernapas menjelang leg kedua melawan rival mereka pada hari Selasa (17/5).
Bagi Milan, yang menghadapi Spezia (13/5) segalanya berbeda.
Juara Serie A tahun lalu hanya memiliki sedikit ruang untuk melakukan kesalahan.
Rossoneri hanya memenangkan dua dari enam pertandingan terakhir di kompetisi domestik, dengan empat hasil imbang.
Dan mereka harus segera pulih dari kekecewaan di Liga Champions jika ingin kembali ke kompetisi musim depan.
"Saya akan mencoba membuat pilihan terbaik untuk mencoba menang melawan Spezia dan kemudian membalikkan hasil (semifinal) ini," kata pelatih Milan, Stefano Pioli menyusul kekalahan mereka dari Inter.
"Bermain sebagai pasukan Milan yang tak kenal kata menyerah, bermain lebih baik, dengan kualitas dan intensitas. Hanya itu satu-satunya cara untuk melangkah lebih maju," ujar sang pelatih dikutip dari Reuters.
Peluang untuk meraup poin sebanyak-banyaknya sebenarnya terbuka mengingat mereka menghadapi tiga tim papan bawah dari empat laga tersisa.
Setelah melawan Spezia yang kini di peringkat 18, Milan akan menjamu Sampdoria yang sudah pasti terdegradasi, dan Hellas Verona di peringkat 17.
Tapi, di sela itu, mereka juga harus ke Turin menghadapi Juventus yang sedang galak-galaknya.
Maka, menyapu bersih tiga laga kontra papan bawah menjadi opsi wajib.
Dan kans cup terbuka. Spezia, yang akan mereka hadapi malam ini, belum pernah memenangkan satu pun dari delapan pertandingan terakhir mereka.
Sementara itu, pesaing lainnya, Lazio sedang dalam posisi terguncang, dan rawan terpeleset. Tiga kekalahan dalam empat pertandingan terakhir membuat posisi mereka jadi semakin genting.
Kemenangan atas Lecce (13/5) yang ada di peringkat 16, akan sangat membantu mereka mendapatkan kembali keseimbangan yang sangat dibutuhkan.
"Pada babak pertama saya melihat tim yang berkecil hati dan ini adalah aspek yang paling membuat saya khawatir," kata pelatih Maurizio Sarri mengomentari kekalahan 2-0 di Milan akhir pekan lalu.
Lazio telah mencatatkan tujuh kemenangan dan satu hasil imbang dalam delapan pertandingan Serie A, sebelum performa mereka merosot.
Walhasil, mereka turun dari posisi kedua ke posisi ketiga dalam klasemen, unggul satu poin dari Inter. Situasi bisa lebih memburuk jika mereka gagal mengalahkan Lecce. (Tribunnews/den)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.