Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Indonesia Akhirnya Bisa Tumbangkan Vietnam, Indra Sjafri Sebut Lawan yang Dulu Kasar Berubah Lembut 

Menurut Indra Sjafri, sentuhan Troussier membuat Vietnam bermain lebih lembut dan tertata, berbeda saat dilatih Park Hang-seo

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Indonesia Akhirnya Bisa Tumbangkan Vietnam, Indra Sjafri Sebut Lawan yang Dulu Kasar Berubah Lembut 
Tangkapan Layar unggahan PSSI dari RCTI
Pemain Timnas U22 Indonesia, Taufany Muslihuddin mencetak gol kemenangan skuad Garuda dari Vietnam di injury time babak kedua dalam semifinal SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Sabtu (13/5/2023) petang. 

Akhirnya Bisa Tumbangkan Vietnam, Indra Sjafri Sebut Lawan yang Dulu Kasar Berubah Lembut 

TRIBUNNEWS.COM - Rasa penasaran Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri untuk bisa mengalahkan Vietnam akhirnya terjawab.

Bagi Indra Sjafri, pertemuan dengan Vietnam di laga Semifinal Sepakbola SEA Games 2023 Kamboja ini bukan lah pertemuan untuk pertama kalinya.

Terakhir, Indra Sjafri bertemu dengan Vietnam pada SEA Games 2019, akan tetapi dalam laga final tersebut, Indonesia harus takluk dengan skor 3-0.

Baca juga: Kejelian Shin Tae-yong Kembali Diuji, Efek Domino Absennya Asnawi di Semifinal SEA Games 2022

SENYUM- Ekspresi Pelatih Vietnam, Park Hang-seo tampak tersenyum saat duduk di bench menyaksikan sejumlah insiden yang terjadi antarpemain di laga Semifinal Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia vs Vietnam. Dalam duel yang tersaji di markas Skuad Garuda - julukan Timnas Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, itu selesai dengan skor kacamata, 0-0, Jumat (6/1/2023).
SENYUM- Ekspresi Pelatih Vietnam, Park Hang-seo tampak tersenyum saat duduk di bench menyaksikan sejumlah insiden yang terjadi antarpemain di laga Semifinal Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia vs Vietnam. Dalam duel yang tersaji di markas Skuad Garuda - julukan Timnas Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, itu selesai dengan skor kacamata, 0-0, Jumat (6/1/2023). (tangkap layar twitter)

Saat itu, Vietnam masih ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Park Hang-seo.

Atas keberhasilan Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam ini, Indra Sjafri mengucapkan rasa syukur.

Laga melawan Vietnam, kata dia, berlangsung sulit sejak menit pertama.

Berita Rekomendasi

Timnas Indonesia menjalani laga lebih sulit lagi saat Pratama Arhan kena kartu merah.

Indra Sjfari  bersyukur, Timnas Indonesia masih menang meski bermain dengan 10 pemain.

"Pertama kali mengucapkan syukur alhamdulillah kita bisa memenangkan pertandingan. Saya pikir ini pertandingan yang ketat dari menit pertama sampai terakhir dan kami sempat main dengan 10 orang tapi alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan," kata Indra Sjafri.

Hal lain yang dia soroti adalah perbedaan cara bermain Vietnam saat masih ditangani oleh Park Hang-seo dengan pelatih mereka saat ini, Philippe Troussier.

Menurut Indra Sjafri, sentuhan Troussier membuat Vietnam bermain lebih lembut dan tertata, berbeda saat dilatih Park Hang-seo di mana Vietnam cenderung bermain sangat keras dan cenderung kasar.

"Yang kedua saya ingin mengapresiasi pelatih Vietnam. Perbedaan cara bermain yang ditunjukkan vietnam sekarang jauh lebih smooth dan tidak seperti yang sebelumnya terjadi," kata dia.

Menang Dramatis

Timnas Indonesia U-22 secara dramatis melangkah ke Final Sepakbola SEA Games 2023 setelah menang 3-2 melawan Vietnam, Sabtu (13/5/2023).

Pada babak semifinal itu, Timnas Indonesia U-22 bermain dengan 10 pemain setelah Pratama Arhan mendapat kartu merah di babak kedua.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Vietnam, Garuda Dalam Bahaya, Bagas Kaffa Bikin Gol Bunuh Diri, Lawan Susul Skor

Sempat tersusul dua kali, Timnas Indonesia mampu unggul 3-2 pada menit perpanjangan waktu 90+3 lewat tendangan dahsyat Muhammad Taufany dari luar kotak penalti.

Atas kemenangan ini, Indonesia akan menunggu pemenangan antara Thailand vs Myanmar yang bermain setelah laga ini untuk menentukan siapa yang menjadi lawan di semifinal. 

Disusul Dua Kali, Pratama Arhan Kartu Merah

Timnas Indonesia yang sempat unggul dua kali, sempat disusul Vietnam. Skor menjadi 2-2 saat Indonesia bermain dengan 10 pemain. 

Petaka buat Timnas Indonesia dimulai setelah Pratama Arhan mendapat kartu kuning kedua setelah dianggap melanggar penyerang Vietnam dalam sebuah skema serangan lawan.

Baca juga: Semifinal Timnas Indonesia vs Vietnam, Rizky Ridho Sudah Hafal Jurus Provokasi Tim Nguyen

Pratama Arhan sejatinya bermain cukup baik.

Dua gol Indonesia merupakan hasil kontribusi dua lemparan jauhnya termasuk gol yang dicetak oleh Muhammad Ferrari hasil deflected dari tendangan Marselino Ferdinan pada menit ke-53.

Gol ini juga kembali diawali dari lemparan jauh Pratama Arhan.

Lemparan jauh Arhan langsung mengarah ke gawang Vietnam yang ditepis kiper lawan.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Vietnam Babak I: Witan Senyap, Gol Cepat Komang Dibalas Nguyen Van Tung

Bola muntah jatuh ke kaki Marselino yang menendang bola dan mengenai kaki Ferrari.

Bola pantulan itu mengarah ke gawang Vietnam dan berbuah gol.

Skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia. 

Vietnam yang unggul jumlah pemain di babak kedua, bermain menekan dengan serangan bergelombang.

Hasilnya, gelombang serangan Vietnam berbuah skor karena gol bunuh diri Bagas Kaffa di menit ke-78.

Skor menjadi 2-2 sebelum Muhammad Taufany mencetak gol penentu kemenangan menjadi 3-2 lewat sebuah tendangan keras pada menit 90+6.

Jalannya Pertandingan Babak pertama

Semifinal SEA Games 2023 antara Timnas U-22 Indonesia melawan Vietnam berakhir imbang 1-1 di paruh pertama pertandingan.

Timnas U-22 Indonesia dihadapkan lawan kuat pada semifinal SEA Games 2023 pada Sabtu (13/5/2023) sore WIB.

Vietnam menjadi lawan yang harus dihadapi dalam pertandingan yang digelar di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja.

Skuad Garuda Muda memiliki banyak keunggulan untuk bisa memenangi pertandingan melawan Vietnam.

Sayangnya babak pertama pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1, lewat gol Komang Tegu (5') dan Nguyen Van Tung (35').

Inisiatif permainan di menit-menit awal berada dalam kendali pemain Vietnam, serangan demi serangan dilancarkan.

Peluang emas Vietnam didapat pada menit ke-5 lewat tendangan bebas yang hanya berjarak beberapa meter dari kotak penalti Indonesia.

Le Van Do yang ditunjuk mengeksekusi memilih mengirim umpan kepada Van Tung, sayangnya Ernando Ari masih terlalu sigap mengatasinya.

Indonesia hanya bisa melakukan beberapa kali serangan balik, itu pun masih mudah dimentahkan lini bertahan Vietnam.

Petaka datang untuk Vietnam pada menit ke-11, lemparan ke dalam Pratama Arhan dari sisi kiri pertahanan lawan berbuah gol untuk Indonesia.

Bola hasil lemparan ke dalam Arhan gagal dihalau bek Vietnam, Komang Teguh yang muncul dari belakang sukses menyambut umpan tersebut lewat sundulan.

Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia masih bertahan hingga pertandingan memasuki menit ke-20.

Tertinggal 0-1 membuat pemain Vietnam bermain keras, beberapa pelanggaran berbahaya dilakukan termasuk saat kepala Bagas Kaffa ditendang Le Van Do.

Kim Hee-gon wasit asal Korea Selatan yang memimpin jalannya pertandingan langsung mengganjar Van Do dengan kartu kuning.

Memasuki menit ke-29, Timnas U-22 Indonesia mendapat peluang emas lewat aksi Bagas Kaffa memanfaatkan umpan terobos Fajar Fathur Rahman.

Sayangnya, sepakan Bagas yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper masih mampu dimentahkan lini bertahan lawan.

Empat menit berselang giliran Pratama Arhan yang mendapat peluang emas lewat serangan balik cepat.

Memiliki dua opsi kritis, Arhan lebih memilih mengeksekusi bola dengan kaki kirinya ketimbang mengumpan kepada Ramadhan Sananta.

Hasilnya bola tak menemui sasaran, gawang Vietnam masih terselamatkan penyelesaian akhir buruk pemain Indonesia. 

Vietnam akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-35 lewat aksi Nguyen Van Thung.

Bola hasil sundulannya menyihir Ernando Ari, penempatan posisi yang terlalu maju membuat kiper Indonesia gagal meraih bola.

Wasit memberikan waktu tambahan selama lima menit di babak pertama.

Memasuki menit kedua tambahan waktu, terjadi keributan antarpemain di lapangan.

Alfeandra Dewangga pun diganjar kartu kuning karena melancarkan emosinya kepada pemain lawan.

Skor imbang 1-1 tak berubah hingga turun minum, serangan demi serangan kedua tim di menit-menit akhir babak pertama belum berbuah hasil positif.

Susunan pemain timnas U-22 Indonesia vs Vietnam:

Timnas U-22 Indonesia: 20-Ernando Ari; 5-Rizky Ridho, 2-Bagas Kaffa, 4-Komang Teguh, 6-Ananda Raehan Alief, 7-Marselino Ferdinan, 8-Witan Sulaeman, 9-Ramadhan Sananta, 12-Pratama Arhan, 14-Fajar Fathur Rachman, 19-Alfeandra Dewangga

Pelatih: Indra Sjafri

Timnas U-22 Vietnam: 1-Van Chuan Quan; 2-Tuan Tai Phan, 4-Quang Thinh Tran, 5-Ngoc Thang Nguyen, 7-Van Do Le, 9-Van Tung Nguyen, 11-Thanh Nhan Nguyen, 12-Thai Son Nguyen, 13-Van Cuong Ho, 17-Minh Trong Vo, 18-Duc Phu Nguyen

Pelatih: Philippe Troussier

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
13
11
1
1
26
8
18
34
2
Arsenal
13
7
4
2
26
14
12
25
2
Chelsea
13
7
4
2
26
14
12
25
4
Brighton
13
6
5
2
22
17
5
23
5
Man. City
13
7
2
4
22
19
3
23
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas