Liga Italia - Tiga Syarat Mutlak bagi Romelu Lukaku untuk Bertahan di Inter Milan Musim Depan
Tiga syarat Romelu Lukaku untuk bertahan di Inter Milan musim depan, salah satunya adalah sang striker harus rela dipotong gajinya.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut tiga syarat Romelu Lukaku untuk bertahan di Inter Milan musim depan.
Dilansir CalcioMercato, tiga syarat mutlak ini bisa membuat penyerang asal Belgia itu bertahan lebih lama di Giuseppe Meazza.
Sebenarnya, kesempatan Lukaku untuk bertahan di Inter Milan bisa dikatakan sudah selesai, mengingat statusnya sebagai pemain pinjaman dari Chelsea bertahan hingga akhir musim ini.
Ditambah Lukaku saat kembali ke Inter Milan dalam kondisi tidak prima, sehingga performanya bisa dibilang angin-anginan dan tak seperti periode pertamanya berseragam Nerazzurri.
Meski banyak dikabarkan bahwa Lukaku tidak akan dipertahankan, ternyata ada kesempatan kecil baginya untuk bisa membela Inter musim depan.
Baca juga: Inter Milan vs AC Milan: Cassano Bilang Ada atau Tanpa Rafael Leao, Rossoneri Tetap Akan Kalah
Namun, kesempatan tersebut harus terlebih dahulu memenuhi tiga syarat mutlak untuk bisa bertahan.
Tiga syarat tersebut meliputi performa Lukaku, kondisi Inter Milan sendiri, dan juga klub pemilik striker tersebut, Chelsea.
Tiga Syarat Mutlak Lukaku untuk Bertahan di Inter Milan
Seperti yang dirinci oleh CalcioMercato, tiga syarat tersebut harus terpenuhi untuk Lukaku dapat bertahan di Inter Milan musim depan.
Yang pertama, Inter Milan harus memastikan diri lolos ke Liga Champions musim depan.
Kemungkinan syarat pertama tersebut dapat dilalui Lukaku dengan mudah sebab jika menilik tabel klasemen sekarang Inter Milan kemungkinan besar dapat lolos ke Liga Champions.
Untuk sekarang ini, Inter Milan bertengger di urutan ketiga dengan berhasil mengemas 66 poin dari 35 laga.
Inter Milan hanya membutuhkan dua kali kemenangan lagi agar poinnya tak dapat dikejar dari AC Milan yang kini bertengger di urutan kelima dengan raihan 61 poin dari 35 laga.
Yang kedua, pelatih baru Chelsea Mauricio Pochettino tidak ingin memasukkan Lukaku ke dalam skuatnya musim depan.
Melihat hubungannya dengan Inter, maka kemungkinan besar Chelsea akan meminjamkannya kembali ke Nerazzurri musim depan atau bahkan menjualnya secara permanen.
Kemudian yang ketiga kemungkinan bakal berdampak buruk bagi Lukaku sendiri.
Sebab syarat yang ketiga adalah kesediaan Lukaku untuk menurunkan gajinya.
Saat ini, Romelu Lukaku menerima gaji sebesar 8 juta euro (Rp128 miliar) pertahunnya di Inter.
Nilai tersebut dianggap terlalu besar bagi Inter Milan sendiri.
Alhasil, jika Lukaku masih ingin bertahan dengan kontrak sebagai status pinjaman maka striker berusia 30 tahun tersebut harus menerima pemotongan gaji yang menyesuaikan kondisi keuangan Inter.
Hal tersebut merujuk kepada biaya amortisasi yang berasal dari kepindahannya senilai €115 juta (Rp1,8 triliun) ke Chelsea.
Amortisasi adalah prosedur pengurangan nilai melalui biaya pokok dan bunga secara bertahap.
Jika menilik performa Lukaku musim ini bisa dibilang tidak terlalu buruk.
Sebab dalam 31 laga yang dijalaninya di semua kompetisi, Lukaku berhasil mengemas 12 gol dan 5 asisst bersama Inter Milan.
Layak dinanti apakah musim depan Lukaku masih bertahan di Inter Milan atau malah kembali ke pelukan Chelsea.
(Tribunnews.com/Ali)