Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pede AC Milan Menang Comeback atas Inter, Stefano Pioli Menyapa Final Liga Champions

Meski belum lakoni leg kedua semifinal Liga Champions, Pioli lebih dulu menyapa final Liga Champions untuk AC Milan dan yakin kalahkan Inter.

Penulis: Drajat Sugiri
zoom-in Pede AC Milan Menang Comeback atas Inter, Stefano Pioli Menyapa Final Liga Champions
GABRIEL BOUYS / AFP
(Dari 4thL) Gelandang Inter Milan Italia Nicolo Barella, pemain depan AC Milan Prancis Olivier Giroud dan gelandang AC Milan Rade Krunic melakukan sundulan selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Inter Milan, pada 10 Mei , 2023 di stadion San Siro di Milan. 

TRIBUNNEWS.COM - Optimisme tinggi diusung pelatih AC Milan Stefano Pioli untuk membawa timnya menang comeback atas Inter Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions.

Stefano Pioli bertekad untuk membalikkan prediksi dan menempatkan AC Milan di final Liga Champions musim 202/2023.

AC Milan dijadwalkan melakoni laga hidup mati kontra Inter Milan pada pertemuan kedua semifinal Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (17/5/2023) pukul 02.00 WIB.'

Satu kaki Inter bisa dikatakan sudah menapak di final.

Hal itu tak lepas dari kemenangan 2-0 yang mereka raih pekan lalu di stadion yang sama, saat AC Milan menjadi tuan rumah.

Dua gol kemenangan Inter di leg pertama semifinal lalu dikemas oleh Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan.

Baca juga: Inter Milan vs AC Milan: Tolong Rafael Leao! Live on SCTV, Rabu 17 Mei Pukul 02.00 WIB

Beban berat tentu saja harus ditanggung Rossoneri (julukan AC Milan) karena mereka wajib menang minimal 3-0 untuk bisa masuk ke final.

Berita Rekomendasi

Beban mereka semakin berat karena performa AC Milan sendiri sedang merosot.

Hal itu terbukti dengan kekalahan Milan dari Spezia dalam lanjutan Serie A, akhir pekan kemarin.

Tumbang 2-0 saat AC Milan terlempar dari 4 besar klasemen Serie A jelang akhir musim seharusnya bisa dihindari.

Kekalahan itu semakin menyulitkan AC Milan dalam persaingan menuju Liga Champions musim depan dengan tiket hasil klasemen liga.

Kini menjadi tugas berat bagi Stefano Pioli untuk membangkitkan semangat bermain tim asuhannya timnya dalam laga hidup dan mati melawan Inter.

Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli memberi instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Spezia dan AC Milan di stadion Alberto-Picco di La Spezia, pada 13 Mei 2023.
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli memberi instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Spezia dan AC Milan di stadion Alberto-Picco di La Spezia, pada 13 Mei 2023. (VINCENZO PINTO / AFP)

Sadar akan kondisi timnya tengah terpuruk, Pioli mencoba mengangkat moril pemainnya.

AC Milan sendiri tampil luar biasa sebelum dikalahkan Inter Milan pada leg pertama Liga Champions babak empat besar lalu.

Salah satu gebrakan nyata ialah kala menyingkirkan tim favorit juara Liga Champions, Napoli. Saat itu banyak bursa prediksi menempatkan Napoli bakal menang mudah atas AC Milan.

Namun Pioli mampu membalikkan prediksi itu. Dan hal serupa coba dilakukan oleh mantan pelatih Fiorentina tersebut.

Bahkan sangking pedenya, Pioli sudah mengucapkan 'kula nuwun' terlebih dahulu kepada partai final Liga Champions.

“Tidak mudah untuk mempersiapkan diri untuk besok (hari ini-red), tetapi kami memiliki tujuan penting: memenangkan pertandingan untuk lolos ke final seperti yang tidak pernah diprediksi oleh siapa pun," buka Pioli seperti yang dikutip dari laman Football Italia.

"Sekarang, lebih dari sebelumnya, tidak ada yang mengira Milan bisa mencapai final. Saya tahu bahwa kami bisa memainkan pertandingan yang hebat," terangnya menambahkan.

"Saya mau ucapkan salam lebih dulu sebelum sampai ke final Liga Champions. Tim kami pasti mampu melakukannya," sambung sang allenatore.

AC Milan memang dilabeli sebagai salah satu dari segelintir tim Liga Italia yang mampu mendobrak permainan 'kuno' ala Catenacio di mana pertahanan grendel menjadi kekuatan utama.

Arrigo Sacchi menjadi yang paling vokal menyuarakan bahwa AC Milan dan Atalanta menjadi tim yang paling memiliki DNA permainan Eropa dan bukan Serie A lagi.

Namun saat ini kondisinya tidak menguntungkan. APalagi Inter Milan terus menunjukkan grafik peningkatan performa jelang akhir musim.

Belum lagi Romelu Lukaku perlahan mulai menunjukkan taringnya dalam mengoyak gawang lawan.

Meski demikian, tidak menutup prediksi AC Milan bakal mengukir kisah sensasional lewat comeback kemenangan untuk melaju ke laga final.

Di sisi lain, AC Milan diwartakan sudah bisa memainkan Rafael Leao untuk laga dini hari nanti. Dia sempat absen pada pertemuan pertama karena cedera.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas