TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengungkapkan perasaan pilunya setelah AC Milan gagal ke final Liga Champions musim ini.

Seperti diketahui impian AC Milan untuk bisa lolos final Liga Champions sirna di tangan rival sekotanya sendiri.

AC Milan harus kembali menjadi pecundang saat bertemu Inter Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (17/5/2023) dinihari tadi.

Berlangsung di Giussepe Meazza, AC Milan takluk dengan skor satu gol tanpa balas lewat gol tunggal Lautaro Martinez.

Baca juga: Fakta Inter Milan Lolos ke Final Liga Champions: Sejarah Tercipta, Tagar Pemecatan Pioli Trending

Gol pemain Timnas Argentina itu mengunci kelolosan Inter Milan yang berhak lolos final dengan keunggulan agregat skor 3-0.

Untuk pertama kalinya sejak 2010, Inter Milan akhirnya bisa kembali merasakan atmosfer final Liga Champions.

Disisi lain, angan-angan AC Milan untuk bisa mengulangi pencapaian tahun 2007 saat melaju sampai final dan menjadi juara harus ambyar.

Stefano Pioli selaku pelatih pun turut menyesalkan kegagalan timnya mengamankan tiket Liga Champions.

Penyesalan Pioli bertambah lantaran tim yang menyingkirkan AC Milan adalah Inter Milan yang berstatus sebagai rival sekota.

"Kami jelas berharap bisa mencapai final," akui Pioli setelah laga leg kedua melawan Inter Milan, dilansir laman resmi UEFA.

"Saya jelas kecewa tidak bisa mencapai final, setidaknya kami telah belajar banyak dari musim ini," tukasnya.

Meskipun cukup kecewa dengan tersingkirnya AC Milan di fase semifinal Liga Champions.

Tak lupa, Pioli juga membela perjuangan anak didiknya yang tampil diluar ekspetasi musim ini di Liga Champions.

Dengan skuad muda yang ia miliki, Pioli sangat mengapresiasi hal besar yang telah ditorehkan timnya musim ini.