TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Inter Milan tembus final Liga Champions 2022/2023 tak bisa dilepaskan dari tangan dingin Simone Inzaghi.

Simone Inzaghi seakan membuktikan bahwa dirinya layak diapresiasi kinerjanya di Inter Milan.

Diketahui, sebelum berhasil membawa Inter Milan lolos final Liga Champions, sosok Inzaghi telah banyak dipandang sebelah mata.

Ia dianggap tidak mampu melambungkan prestasi Inter Milan sejak dipercaya melatih klub tersebut pada musim lalu.

Kegagalan mempertahankan gelar scudetto hingga cap sebagai pelatih miskin taktik membuat Inzaghi kerapkali dipojokkan.

Baca juga: AC Milan Pecundang di Mata Inter Milan, Harga Mahal Hangusnya Tiket Final Liga Champions

Ditambah, inkonsistensi Inter Milan menambah nada sumbang yang dilayangkan para pengkritik ke Inzaghi.

Hanya saja berbagai kritikan itu akhirnya tak menggoyahkan mentalitas dan ketenangan seorang Inzaghi.

Pelatih asal Italia itu seakan berhasil membungkam hatersnya dengan cara elegan.

Keberhasilan membawa Inter Milan melaju sampai final Liga Champions dan Coppa Italia seakan menjadi cara menawan Inzaghi membungkam para kritikusnya.

Tak hanya itu, gelar Piala Super Coppa Italia yang telah dimenangkan musim ini menjadi pelipur lara bagi Inter Milan setelah gagal memenangkan scudetto.

Jika dikalkulasi, apa yang telah dicapai Inter Milan musim ini cukup memuaskan bersama Inzaghi.

Inzaghi pun seharusnya layak mendapatkan apresiasi luar biasa atas kinerjanya melatih Inter Milan selama dua tahun terakhir ini.

Presiden Inter Milan, Steven Zhang pun menjadi salah satu sosok pertama yang memberikan acungan jempol kepada Inzaghi.

Steven Zhang memuji Inzaghi sebagai sosok pelatih yang spesial lantaran mampu tetap tenang di tengah kondisi sulit.