TRIBUNNEWS.COM - Satu pesaing Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023, Vietnam akan menerima bonus lebih dari Rp 1,5 Miliar dari Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).

Sedangkan untuk Garuda Muda bonus uang tunai dapat berasal dari dua sumber yang berbeda.

Selain dari Kemenpora seperti tahun-tahun sebelumnya, Erick Thohir melalui PSSI tampaknya akan memberikan tambahan.

Namun hingga kini kedua belah pihak belum meberikan nominal resmi terkait kucuran bonus tersebut.

Baca juga: Fakta Kemenangan Timnas U22 Indonesia: Dua Kali Final Thailand Selalu Tangguh 90 Menit

Kata Erick Thohir

Dilansir Bola Sport, Erick Thohir sempat menyingung bonus sebelum awal fase grup dimulai.

Namun Ketum PSSI sekaligus Menteri BUMN memberikan sinyal tetap akan memberikan bonus kepada para atletnya.

"Saya bilang buktikan baru ada bonus," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers didepan wartawan pada Jumat (28/4/2023).

"Bonusnya Alhamdulillah secara hitung-hitungan lumayan, kalau target mereka dapat tercapai," kata Erick Thohir.

Baca juga: Kawin Thamsatchanan Ingatkan Timnas U22 Thailand, Masih Muda Jangan Sombong, Berpikir Lebih Dewasa

Kata Dito Ariotedjo

Sedangkan Menpora, Dito Ariotedjo menyerahkan bonus sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut politisi Partai Golkar tersebut, bonus merupakan wewenang langsung dari Presiden Jokowi.

"Belum ada pembahasan bonus," ujar Dito Ariotedjo dilansir melalui Bola Sport (13/5/2023).

"Karena bonus wewenangnya Bapak Presiden. Kami belum melaporkan karena kami lihat hasilnya," sambung Dito.

Baca juga: Takluk di Final SEA Games 2023, Pelatih Thailand Sebut Timnas U22 Indonesia Kurang Sportif

Walaupun rencana bonus masih digodok, namun besar kemungkinan penggawa Timnas U22 Indonesia akan mendapatkan penghargaan yang setimpal.

Jika menilik beberapa olahraga beken di Tanah Air seperti Voli dan E-Sport, keduanya kompak mendapat bonus dari induk federasi.

Dari PB-Esport Indonesia, pernyataan muncul dari Kabid Hukum dan Legalitas, Yudistira Adi Pratama.

Sedangkan dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PVSI) diungkapkan melalui Wakil Ketua Umum II, Irjen Pol (P) Drs. Djoko Sardono.

Kendati demikian keduanya tidak membeberkan secara rinci berapa nominalnya.

Baca juga: Timnas U22 Indonesia Boleh Raih Medali Emas, Thailand & Vietnam Masih Unggul Satu Rekor

Bonus Perunggu Vietnam

Berbeda dengan pesaing Timnas U22 Indonesia yang telah mendapat kejelasan bonus.

Vietnam yang hanya meraih perunggu cabor sepak bola putra akan mendapatkan bonus sejumlah 2,4 Miliar Dong atau setara Rp 1,5 Miliar.

Dilansir Thanh Nien, bonus tersebut termasuk prestasi lolos fase grup, menang di semifinal dan raihan medali perunggu.

Selain itu Vietnam juga akan mendapatkan bonus dari Kemenpora (Vietnam) dengan rincian berbagai golongan.

Nominal tersebut setara dengan Rp 29 Juta untuk medali emas, Rp 16 Juta bagi medali perak dan terakhir Rp 13 Juta untuk medali perunggu.

Usaha Timnas U22 Indonesia

Bisa dibilang pada SEA Games 2023 perjalanan Timnas U22 Indonesa berdarah-darah.

Bermula partai sengit Semifinal kontra Vietnam yang berakhir dramatis dengan skor 3-2.

Hingga laga panas kontra Thailand di partai final.

Garuda Muda berhasil menumpas perlawan Thailand dengan laga ketat yang berakhir dengan skor 5-2.

Pertandingan berakhir imbang 2-2 di waktu normal terpaksa dilanjutkan menuju extra time.

Wasit mengeluarkan total delapan kartu merah kepada pertandingant tersebut.

Hal tersebut bermula atas insiden bentrok official, selepas gol Irfan Jauhari pada menit 91'.

Timnas U22 Indonesia harus kehilangan Komang Teguh Trisnanda dan satu official.

Sedangkan pihak Thailand lebih buruk dengan kehilangan kiper utama, Soponwit dan dua official.

Kartu merah berlanjut kepada dua pemain Thailand babak extra time.

Ialah Teerasak Poeiphimai dan Jonathan Khemdee.

Akhirnya gol Fajar Fathur Rahman dan Beckham Putra menutup pertandingan ketat tersebut.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)