Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Para Legenda Timnas Italia Turun Tangan Bersatu Bantu Inter Milan Juara Liga Champions

Fabio Capello, Alessandro Costacurta, dan Leonardo Bonucci memberikan saran kepada Inter Milan untuk mengalahkan Man City di final Liga Champions.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Para Legenda Timnas Italia Turun Tangan Bersatu Bantu Inter Milan Juara Liga Champions
Marco BERTORELLO / AFP
(Dari kiri, Depan) Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco, Lautaro Martinez, Nicolo Barella dan Turki Hakan Calhanoglu dan (Dari Kiri, Belakang) Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Denzel Dumfries, Edin Dzeko, kiper Andre Onana dan Alessandro Bastoni berpose untuk foto tim sebelum semifinal Liga Champions UEFA -pertandingan sepak bola leg pertama final antara AC Milan dan Inter Milan, pada 10 Mei 2023 di stadion San Siro di Milan. 

TRIBUNNEWS.COM - Para legenda sepak bola Italia, baik dari kalangan pelatih dan pemain turun tangan untuk membantu Inter Milan bisa menjuarai Liga Champions musim 2022/2023.

Fabio Capello, Alesandro Costacurta, dan Leonardo Bonucci kompak memiliki saran yang bisa dipertimbangkan Inter Milan dalam pertandingan final Liga Champions melawan Manchester City 11 Juni nanti.

Sebagaimana yang diketahui, Inter Milan akan menantang Manchester City dalam perebutan gelar juara Liga Champions.

Inter Milan lebih dulu menyegel tiket final setelah mengalahkan AC Milan dengan agregat akhir 3-0.

Baca juga: Manchester City Sulit Dihentikan, Sentuhan Ajaib Guardiola Sulap Kegilaan Stadion Etihad

Pada pertemuan pertama di San Siro, skuad asuhan Simone Inzaghi ini menggilas saudara tuanya itu dua gol tanpa balas.

Pada leg kedua, gol tunggal Lautaro Martinez memastikan langkah Inter Milan ke final kian tak terbendung.

Ini menjadi final Liga Champions pertama sejak edisi 2009/2010 kala Inter Milan meraih Treble Winners bersama Jose Mourinho.

Berita Rekomendasi

Sedangkan Manchester City, juga bisa berbangga sukses melangalahkan Real Madrid di babak semifinal. Skuad asuhan Pep Guardiola menggilas pemilik 14 trofi juara Liga Champions ini lewat skor akhir 5-1.

The Citizens (julukan Manchester City) menahan imbang 1-1 Madrid di Santiago Bernabeu, yang kemudian tampil superior dengan menang empat gol tanpa balas di Etihad Stadium.

Fabio Capello mengunjungi markas AC Milan pada Jumat (5/2/2021).
Fabio Capello mengunjungi markas AC Milan pada Jumat (5/2/2021). (TWITTER @ACMILAN)

Artinya, baik Inter Milan dan Manchester City memiliki label mentereng atas sukses mereka menggapai laga final. Keduanya menyingkirkan sepasang tim tersukses di Liga Champions.

Milan merupakan pemilik gelar Liga Champions terbanyak kedua, yakni 7 trofi Si Kuping Besar.

Merujuk sejarah, Inter Milan lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Mengingat tim berjuluk La Beneamata ini memiliki tiga gelar di kompetisi tersebut.

Berbanding terbalik dengan Manchester City yang bisa disebut sebagai tim kemarin sore di kompetisi Liga Champions.

Meski demikian Manchester City lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Pasalnya, The Citizens disebut sebagai tim terbaik Eropa saat ini.

Capello, Bonucci dan Costacurta, memiliki opini yang sama soal titik lemah permainan tim.

"Saya pikir Ancelotti merasakan bagaimana sakitnya kekalahan 4-0 dari Manchester City. Mereka tim yang hebat, bisa dikatakan sebagai yang terbaik di dunia kini," terang Capello dikutip dari laman Football Italia.

"Soal kelemahan, tentu saja ada satu yang bisa dimanfaatkan oleh Inter Milan. City lemah ketika mendapatkan serangan kejutan," tegas pelatih yang pernah membesut AS Roma ini.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Alessandro Costacurta. Bek AC Milan ini menyebut skuad asuhan Pep Guardiola masih memiliki titik lemah.

"Saya pikir City memiliki satu kelemahan, dan itu adalah serangan balik dengan kecepatan yang dapat merugikan mereka," terangnya Costacurta, dikutip dari sumber yang sama.

Penilaian serupa juga diutarakan oleh Bonucci. Bek Juventus ini memandang Inter Milan memiliki peluang besar untuk mengalahkan Erling Haaland cs dengan skema serangan balik.

"Jujur sulit untuk menemukan kelemahan City. Namun bukan berarti itu tidak ada," terang pria yang pernah membela Timnas Italia tersebut.

"Jika Anda bersabar untuk memainkan bola, itu menjadi peluang bagi Inter Milan mengalahkan City."

"Soal juara, mari kita lihat di Istanbul nanti. Namun soal peluang, Inter Milan bisa juara Liga Champions," pungkasna.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas