Jose Mourinho Incar Trofi Ke-6 di Eropa, Namun Mereka Harus Menghentikan Sevilla di Liga Europa
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengincar trofi ke-enam di level Eropa. Namun, untuk mencapainya, tim AS Roma harus menghentikan Sevilla.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengincar trofi ke-enam di level Eropa.
Namun, untuk mencapainya, tim AS Roma harus menghentikan Sevilla yang membidik gelar juara Liga Europa ketujuh-kalinya.
Final Liga Europa yang diikuti AS Roma besutan Jose Mourinho ini berlangsung pada 31 Mei di ibu kota Hongaria, Budapest.
AS Roma mencapai final Liga Europa dengan menahan imbang Bayer Leverkusen 0-0 di Jerman, kemarin.
Tim dari ibu kota Italia memeragakan pertahanan ketat yang menjadi ciri khas tim asuhan Mourinho.
Klub Italia itu lolos dengan agregat 1-0 setelah memenangkan leg pertama semifinal di kandang sendiri.
Roma akan menghadapi juara enam kali Sevilla, yang mengalahkan Juventus 2-1 setelah perpanjangan waktu untuk mencegah final all-Italian.
Mourinho mengincar gelar Eropa berturut-turut dengan Roma setelah memenangkan edisi perdana Liga Konferensi Eropa musim lalu.
Dia telah memenangkan Liga Europa --atau Piala UEFA seperti yang sebelumnya dikenal-- bersama Porto, dan Manchester United, dan juga memiliki dua gelar Liga Champions.
“Ini tim yang luar biasa, saya tidak tahu apakah saya bisa meminta lebih dari Roma tapi orang-orang ini pantas mendapatkan sesuatu yang istimewa,” kata Mourinho kepada Sky Sports.
Menjuarai Liga Europa juga bisa menjadi satu-satunya peluang bagi Roma untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Sementara itu dalam laga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan (19/5), Sevilla tertinggal 1-0 setelah Dusan Vlahovic membobol gawang tuan rumah di menit ke-65.
Skor agregat sempat menjadi 1-2 setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada leg pertama.
Namun, enam menit kemudian Suso menyamakan skor setelah melepaskan tendangan jarak jauh, memanfaatkan assists dari Erik Lamela. Hasil imbang 1-1 membuat laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Dan Lamela kembali menjadi pahlawan Sevilla. Menit ke-95, Bryan Gill melepaskan umpan silang ke area kotak penalti, dan bola langsung disundul Lamela untuk menjebol gawang Juventus.
Lima menit sebelum laga berakhir, Bek Sevilla, Marcos Acuña dikeluarkan dari lapangan setelah menerima kartu kuning keduanya lima menit sebelum peluit akhir.
Untungnya, Sevilla bisa bertahan, dan laga pun berakhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Skuat asuhan Mendilibar ini berharap untuk menyelamatkan musim yang penuh gejolak dengan meraih trofi ketujuh kalinya di Liga Europa.
Mereka memenangkan trofi enam kali antara 2006-20
Sevilla saat ini hanya duduk di peringkat sepuluh di La Liga.
Namun, mereka sekali lagi membuktikan bahwa habitat sesungguhnya adalah di Liga Europa, dengan sebelumnya mengalahkan Manchester United di perempat final. (Tribunnews/den)
Rapor Pemain
Bayer Leverkusen: Hradecky 6, Tapsoba 7, Tah 7, Hincapie 6, Frimpong 7, Demirbay 7, Palacios 6, Bakker 6, Diaby 6, Wirtz 7, Azmoun 6. Pemain pengganti: Amiri 6, Adli 6, Hlozek 6.
AS Roma: Patricio 8, Mancini 6, Cristante 7, Ibanez 7, Spinazzola 6, Pellegrini 6, Matic 8, Bove 7, Celik 6, Belotti 6, Abraham 6. Pemain pengganti: Smalling 6, Zalewski 6, Wijnaldum 6.