Ogah Kehilangan Jose Mourinho yang Ditaksir PSG, AS Roma Beri Iming-iming 2 Pemain Bintang
AS Roma sedang berusaha untuk membujuk Jose Mourinho supaya bertahan di Liga Italia. Mereka menyodorkan 2 pemain bintang.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - AS Roma sedang berusaha untuk membujuk Jose Mourinho supaya bertahan di Liga Italia.
Guna memagari Jose Mourinho--yang ditaksir oleh Paris Saint-Germain (PSG)--AS Roma memberi iming-iming dengan menawarkan dua pemain bintang.
Bagaimanapun, hal ini mesti diupayakan oleh AS Roma karena Mourinho sejauh ini telah membuktikan kapasitasnya.
Baca juga: Rapor 3 Tim Italia yang Lolos Final Kompetisi Eropa, Mulai Inter Milan, AS Roma hingga Fiorentina
Pada musim pertamanya, juru taktik asal Portugal itu membawa Giallorossi meraih trofi Liga Konferensi Eropa.
Kemudian, pada musim ini Jose Mourinho memimpin AS Roma bermain di final Liga Eropa melawan Sevilla.
Oleh sebab itu, kehilangan mantan pelatih Real Madrid itu akan menjadi jalan yang buruk bagi Giallorossi.
Apalagi Paris Saint-Germain merupakan tim yang bisa mengimbangi ambisi Mourinho dengan kemampuan finansial yang mereka miliki.
Namun kabarnya PSG bukan hanya mengincar juru taktik berusia 60 tahun itu. Jadi ini adalah kesempatan bagi Giallorossi untuk terus merayunya bertahan di Roma.
Dikutip dari Daily Mail, Direktur Olahraga AS Roma, Tiago Pinto, menjanjikan dua pemain bintang kepada Mourinho.
Mereka adalah gelandang Olympique Lyonnais, Houssem Aouar dan bek tengah Eintracht Frankfurt, Evan Ndicka.
Houssem Aouar merupakan sosok gelandang yang pada musim lalu menjadi incaran klub-klub Liga Inggris, yaitu Nottingham Forest dan Crystal Palace. Namun, hal tersebut urung terjadi sampai sekarang.
Sementara itu, Evan Ndicka merupakan salah satu komoditi panas di bursa transfer musim panas mendatang.
Selain Giallorossi, kabarnya Arsenal juga menaruh minat kepada bek Eintracht Frankfurt tersebut.
Bangkit Bersama
Bisa dikatakan, hubungan antara Jose Mourinho dan Giallorossi saling menguntungkan.
Sebelum pelatih Portugal itu datang, AS Roma sudah lama tak merasakan manisnya meraih trofi sejak 2008 silam.
Seketika, ketika menjalani musim perdana bersama tim dari Ibukota Italia itu, ia langsung mempersembahkan trofi dari kompetisi Eropa.
itu bahkan trofi Eropa pertama bagi mantan klub Francesco Totti tersebut.
Sementara, bagi Mourinho, kariernya di Liga Italia kembali mengangkat namanya setelah menjalani beberapa musim yang sulit di kariernya.
Seperti yang diketahui, perjalanan Mourinho di Liga Inggris bersama Manchester United dan Tottenham Hotspur kurang mulus.
Bahkan ia dipecat oleh Tottenham Hotspur satu minggu jelang menghadapi partai final Piala Carabao 2021 melawan Manchester City.
(Tribunnews.com/Deni)