TRIBUNNEWS.COM - Paul Pogba berjanji untuk tampil lebih baik lagi di musim depan setelah mengalami musim yang buruk di awal periode keduanya di Juventus.

Kondisi cedera yang menimpa Paul Pogba pada musim ini telah banyak mendatangkan kritik untuk sang gelandang asal Prancis itu.

Pogba digaji besar oleh Juventus, namun hanya sedikit waktu yang ia jalani di lapangan, kurang dari 200 menit di musim ini.

Mengutip Il Bianconero, Pogba mendapatkan gaji 8 juta euro atau setara Rp121 miliar per musim ditambah 2 juta euro atau setara Rp30 miliar sebagai tambahan.

Namun pemain 30 tahun ini mengalami situasi yang sulit di Juventus. Cedera yang ia dapatkan saat masa pramusim menjadi berlarut-larut.

Baca juga: Liga Italia - Dear Paul Pogba, Jangan Jadi Beban Terus bagi Juventus

Ia sempat dinyatakan pulih, namun saat dimainkan cederanya berulang kali kambuh, sehingga harus menepi lagi.

Yang terbaru yakni saat ia dipilih untuk mengisi starter line-up Juventus ketika kontra Cremonese pekan lalu.

Pogba hanya bisa bermain selama 24 menit sebelum akhirnya ditarik keluar, lagi-lagi karena masalah cedera.

Dalam sebuah video yang diunggah melalui Instagramnya, Pogba mengaku musim ini cukup rumit untuknya, dan cukup berdampak pada mentalnya.

“Halo untuk semuanya, saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk mengekspresikan diri setelah sekian lama hening,” kata Pogba dalam video Instagram.

“Pertama-tama, izinkan saya meringkas musim saya, yang sangat, sangat rumit, dengan masalah baik di dalam maupun di luar lapangan."

"Seperti yang Anda ketahui, ini sangat sulit bagi saya dan apa yang terjadi sangat sulit, terutama secara mental."

“Saya mencoba menghibur diri dengan apa yang saya sukai: bermain sepak bola, bekerja di lapangan, tetapi itu tidak mungkin karena saya memiliki banyak nasib buruk secara fisik," kata dia.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Pogba Cedera Lagi setelah Tampil 24 Menit, Pelatih Juventus Ungkap Keprihatinan

Meski begitu, untuk saat ini ia merasa kondisinya sudah lebih baik. Ia berterimakasih kepada fansnya yang selalu memebrikan dukungan untuknya.

"Sekarang yang bisa saya lakukan hanyalah bersabar, tapi secara mental saya sudah merasa jauh lebih baik hari ini, alhamdulillah."

"Terima kasih juga kepada Anda para penggemar, terima kasih kepada penonton stadion, klub, yang selalu mendukung dan menemani saya. Terima kasih kepada Anda bahwa saya dapat menjaga semangat saya, Anda mendorong saya untuk kembali secepat mungkin, dengan kemampuan terbaik saya.”

Terlepas dari semua kemunduran dan kekecewaan, Pogba mengaku banyak belajar dari musim yang sulit ini.

Pogba menegaskan tidak akan menyerah dengan konsisi yang menimpanya saat ini. Ia berjanji untuk tampil lebih baik lagi di musim depan.

“Saya belajar banyak dari tahun ini dan saya pikir semua yang terjadi akan membantu saya kembali lebih kuat. Terima kasih untuk kalian semua, atas dukungan kalian."

"Secara mental dan fisik, saya akan melakukan yang terbaik untuk kembali ke puncak, kembali ke lapangan, dan membantu tim saya dan klub memenangkan gelar karena itulah mengapa saya datang ke sini. Saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya tidak akan menyerah, saya akan memberikan segalanya. Sekali lagi terima kasih untuk semuanya," jelas Pogba.

Baca juga: Gegara Tak Sejalan dengan Taktik Allegri, Juventus Terancam Kehilangan Tiga Pemain Andalan

Saran untuk Pogba

Sebelumnya, mantan dokter Juventus Fabrizio Tencone telah menyarankan agar Paul Pogba menggunakan jeda musim panas untuk mempersiapkan musim depan daripada istirahat seperti pemain lainnya.

Menurutnya, Pogba harus mempersiapkan musim depan dengan sedikit berbeda dari pemain lain jika dia ingin kembali berada di level tingkat atas lagi.

"Kuncinya adalah musim panas. Tidaklah cukup untuk muncul pada hari pertama kamp pelatihan, berpikir Anda akan siap setelah istirahat," ujarnya, dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Anda harus memiliki persiapan progresif sepanjang musim panas sehingga Anda dapat memulai dengan yang lain. Jika tidak, Anda akan mendapati diri Anda mengejar dan terkadang, dengan melakukan itu, Anda terluka,” kata dia.

Kondisi cedera yang dialami oleh Pogba ini turut mendatangkan rasa keprihatinan pada benak sang pelatih Massimiliano Allegri.

Meski begitu, Arsitek berusia 55 tahun tetap memberikan semangat kepada Pogba yang harus kembali ke ruang perawatan.

Allegri juga mengatakan masih mau 'menunggu' Pogba bermain untuk Juventus.

"Kami semua kecewa, terutama karena dia melakukan pemulihan dengan sangat baik," buka Allegri dikutip dari laman Football-Italia, seusai laga melawan Cremonese akhir pekan lalu.

"Menyedihkan karena dia membuat begitu banyak pengorbanan untuk pulih, sekarang harus berhenti lagi setelah merasakan sakit di paha depan,” tambahnya.

"Paul adalah pria dewasa, dia memiliki bahu yang lebar dan bisa mengatasi ini juga."

"Wajar jika ada risiko setelah hampir tidak bermain selama setahun dan saat melakukan start pertama, itu akan meningkatkan kemungkinan cedera."

"Dia baik-baik saja, kami sedih, tetapi akan menunggunya," ungkap Allegri.

Dengan kepercayaan yang diberikan oleh Allegri itu, sudah seharusnya Paul Pogba sadar diri dan mengikuti apa yang disarankan oleh mantan dokter Juventus diatas.

(Tribunnews.com/Tio)