TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Juventus, Paul Pogba ikut mengomentari kasus rasisme yang dialami bintang Real Madrid, Vinicius Junior.

Paul Pogba pun mengecam pemangku sepak bola Liga Spanyol untuk menindak tegas pelaku rasisme.

Diketahui, Vinicius Junior mengalami pelecehan rasisme saat Real Madrid bertandang ke markas Valencia, Minggu (21/5/2023).

Pada pertandingan tersebut, Vinicius mendapat teriakan 'monyet' dari arah tribun suporter tuan rumah.

Merasa tak terima atas pelecehan terhadapnya, Vinicius pun sempat menunjuk suporter tuan rumah yang melecehkan dirinya.

Hal tersebut membuat Vinicius tersulut emosi dan mendapat kartu merah karena dianggap menyerang pemain Valencia, Hugo Duro.

Menanggapi kasus tersebut, gelandang Juventus, Paul Pogba langsung pasang badan atas aksi tak terpuji kepada Vinicius.

Paul Pogba pun mengecam tindakan tersebut, dan meminta pemangku sepak bola Liga Spanyol untuk menindak tegas pelaku rasisme.

Hal itu diungkapkan Paul Pogba dalam unggahan Instagram Pribadinya, Selasa (23/5/2023).

"Siapa yang melindungi kita?," tulis Pogba dalam kalimat awal unggahannya.

"Ini bukan pertama kalinya, juga tidak akan menjadi yang terakhir."

"Tapi kita tidak boleh membiarkan itu berlalu lagi. Kami memiliki begitu banyak contoh dan saya pikir kami semua setuju hari ini bahwa tidak ada yang berubah sejak saat itu."

Kemudian, Paul Pogba memberikan beberapa conton ujaran rasisme yang pernah terjadi namun tak ada penindakan tegas atas aksi tak terpuji tersebut.

"Pisang, suara binatang, nyanyian melawan kita? Ini penyakit mental dan saya pikir kita semua setuju bahwa baik iklan maupun slogan tidak akan mengubah orang-orang ini," kata Pogba.

"Jika saya telah belajar satu hal tahun ini, ketika seseorang memiliki hati yang hitam, tidak ada dan tidak ada yang bisa mengubahnya."

Pada akhir kalimat, Paul Pogba menyindir pemangku sepak bola Liga Spanyol yang tidak menggubris aksi rasisme tersebut.

Ia pun mengancam, akan mencari solusi sendiri demi keadilan Vinicius.

"Jika institusi tidak mau mencari solusi nyata, mari kita coba lakukan sendiri, untuk diri kita sendiri," tulis Pogba.

"Dukungan penuh untuk mu sobat @vinijr," pungkas Pogba.

Sebelumnya, Vinicius Jr yang memang menjadi korban berbagai aksi rasisme musim ini, memberi respon via akun Twitter pribadinya.

"Ini bukan pertama, kedua, atau ketiga kalinya. Rasisme normal di La Liga," tulis Vinicius.

"Kompetisi ini pikir rasisme normal, begitu pula dengan federasi (sepakbola Spanyol), para oposisi pun mendukungnya."

"Sangat disesalkan, Kejuaraan yang dulunya dimiliki Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano (Ronaldo), dan (Lionel) Messi, sekarang menjadi milik orang-orang rasis," ujar Vinicius Jr.

Sebagai bentuk dukungan, Real Madrid secara resmi mengajukan laporan ke Kejaksaan Spanyol dengan menyebut aksi itu sebagai ujaran kebencian.

Selanjutnya, Kejaksaan Spanyol akan mempertimbangkannya, apakah kasus ini maju ke tahap penyelidikan kriminal.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)