Menpora Menanti Kepastian Kedatangan Timnas Argentina, Kepastian di PSSI, Bangladesh Pesaing Ketat
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyebut kepastian laga timnas Indonesia kontra timnas Argentina akan digelar ada di tangan PSSI.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyebut kepastian laga timnas Indonesia kontra timnas Argentina akan digelar ada di tangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Dirinya masih menunggu keputusan resmi PSSI terkait pertandingan FIFA Matchday yang dijadwalkan pada 19 Juni 2023.
“Kami juga sedang menunggu pengumuman resmi dari PSSI dan juga federasi Argentina,” kata Dito, Selasa (23/5/2023).
Dia tidak menampik kabar Federasi Sepakbola Argentina (AFA) sudah menjadwalkan laga uji coba internasional melawan kesebelasan Garuda sejak Senin (22/5/2023).
Namun demikian, Dito enggan ingin terburu-buru memberikan konfirmasi karena PSSI belum memberikan pernyataan resminya.
“Kita harus menunggu keputusan dari PSSI,” tambah Dito singkat.
Upaya mendatangkan Argentina dilakukan oleh promotor sepakbola Nine Sport Inc.
CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksono mengatakan bila AFA menerima tawarannya untuk bertanding dengan timnas Indonesia.
“Kalau yang saya tahu penawaran saya di GBK karena dari kapasitas penonton kan jauh. Secara kepentingan nasional akan diadakan di Stadion bersejarah kita, belum juga daya beli masyarakatnya. Jadi dari segi bisnis pun hanya Jakarta,” kata Arif.
Sebelumnya, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan ada peluang laga Indonesia vs Argentina akan digelar ke Solo.
Bahkan keinginan tersebut akan disampaikan saat Menpora Dito Ariotedjo berkunjung ke Solo.
“Hobi saya kan tarik-menarik. Apa yang ada di Jakarta, tarik ke sini. Di tempat lain ada apa, saya tarik kesini,” sambungnya.
Untuk kepastian Argentina menghadapi Indonesia kini tinggal menunggu dari AFA.
Sejauh ini baru Timnas Australia yang telah dipastikan menghadapi Argentina pada FIFA Matchday yang akan digelar di Beijing China pada Juni mendatang.
Untuk match keduanya, Indonesia harus bersaing ketat dengan Bangladesh yang juga berusaha mendatangkan tim berjuluk La Albiceleste tersebut. (Tribun Network/Reynas Abdila)